ONE-SHOT ~ NIKSUN

🐆🦊 (II) Matchmaking That Fans Do

Hembusan nafas Ni-ki di dekat telinga Sunoo, membuat tubuh Sunoo meremang, hingga rasa panas kembali menjalar di wajahnya.

" Ih, gak etis banget masa ngelamarnya gini " ujar Sunoo dengan julidnya mencoba menutupi kegugupannya.

" Hahaha.. oke-oke.. kamu duduk dulu di sini yaa " Ni-ki terwata mendengar protesan Sunoo, lalu menurunkan Sunoo dalam gendongannya ke single sofa.

ia berjalan menuju satu meja. Menarik salah satu laci meja paling atas. Mengambil sesuatu di dalamnya.

Pergerakan Ni-ki tak lepas dari pandangan Sunoo. Hingga Ni-ki kembali kehadapannya, dan mulai bersimpuh di hadapannya.

Membuat wajah Sunoo semakin memerah, dengan kupu-kupu yang rasanya menggelikan berterbangan di perutnya.

" So.. Baby ku. Kali ini aku Ni-ki, Hwang Nishimura Riki, secara pribadi meminta mu. Untuk menjadi pendamping hidupku, satu-satunya, untuk yang pertama dan terakhir. Aku tau ini pertemuan kedua kita, dan singkat memang. Tapi aku benar-benar udah jatuh hati padamu sepenuhnya, kau benar-benar telah berhasil merebut hatiku dariku. Dan aku adalah orang yang tidak pernah suka berbagi atas apa yang telah menjadi hak milikku. Jadi jangan kaget jika aku akan bersikap sangat overprotektif dan sangat posessif padamu. Dengan semua yang ku katakan, apakah kau mau menerimaku? Untuk menjadi suami mu? Baby? " Ni-ki membuka kotak cincin yang telah ia beli sekitar empat bulan yang lalu.

Saat pertama kali Ni-ki tidak sengaja bertemu dengan Sunoo di mall. Saat itu Ni-ki buru membeli cincin, saat setelah ia berpamitan pergi dari hadapan Sunoo.

Wajah Sunoo telah total memerah. Dari pipinya, telinganya, hingga hidungnya yang ikut memerah karena Sunoo kembali menangis.

" Hei... Kok nangis.. " tangan Ni-ki mengusap air mata Sunoo yg berjatuhan.

" Hikss terharu.. hikss.. " ucap Sunoo dengan tangisnya.

" So, darling what's your answer? " Ujar Ni-ki lembut menatap teduh mata Sunoo yang berlinang air mata.

Dengan isakkannya Sunoo menganggukkan kepalanya. " Yes, I will"

Seketika dunia Ni-ki berasa berputar penuh kebahagiaan. Saking senangnya ia sampai memeluk pinggang Sunoo, memeluk Sunoo dengan erat.

Setelah itu dengan senyum lebarnya Ni-ki mengambil cinci yang di khususkan untuk jari Sunoo. Dengan hasil dari ia mengira-ngira ukuran jari Sunoo saat itu. Memasangkan cincin itu pada jari manis kiri Sunoo yang masih kosong, tidak pernah tersemat cincin.

Setelah proses lamaran mandiri secara langsung itu, Ni-ki malamnya langsung menemui keluarga besar Sunoo. Bersama keluarganya, setelah sorenya mengenalkan Sunoo pada keluarganya sebagai tunangannya.

Lalu di rumah Sunoo, kembali terjadi pertunangan secara intim hanya ada keluarga kedua belah pihak saja yang menyaksikannya.

Dari situ juga Jay menjadi semakin senang dan semangat. Karena sudah pasti proyek baru dirinya akan sangat meledak saat launching. Dengan Sunoo dan Ni-ki sebagai pemeran utamanya, lalu di akhiri dengan pengumuman acara pernikahan Sunoo dan Ni-ki.

Jay sudah membayangkan, akan sebanyak apa uang yang akan ia dapatkan dari itu semua. Penjualan CD, album foto, merchandise, album foto spesial edition pre-wed. Udah dapat Jay bayangkan bahwa ia akan untung sangat banyak dengan semua itu.

Semenjak hari itu juga Sunoo dan Ni-ki jadi semakin sering ketemu. Tidak perlu sembunyi-sembunyi karena mereka sedang satu projek. Itu membuat mereka berdua sangat bersyukur pada ide Jay.

Walau masih banyak orang yang tak tau tentang hubungan mereka. Apa lagi semenjak terakhir Ni-ki di beritakan keluar dari gedung JayHits entertainment dengan menggendong seseorang. Yang tidak pernah di tanggapi / konfirmasi oleh Ni-ki ataupun Agensinya.