.
.
.
.❤❤❤
.
.
.
.Yoongii mengatur nafasnya yang ngos-ngosan setelah lari cukup jauh dengan membawa Jimin dipunggungnya.
Jimin sudah berhenti menangis tapi masih diam saja meratap nasibnya. Yoongi melihat kearah pacarnya yang diam saja. Yoongi menyentuh dagu Jimin. Tapi Jimin melepaskan tangan Yoongi darinya.
"Dek. Kamu marah ya sama mas? Maafin mas yah karena gak kabarin dek Jimin. Hp mas rusak pas balik ke kota" Jelas Yoongi Tapi Jimin tetap diam saja tak bersuara.
Yoongi memperhatikan penampilan Jimin, seperti sedang pergi ke suatu acara atau...
"Mas jahat" Ucap Jimin.
Yoongi menatap Jimin yang juga manatapnya dengan mata berkaca-kaca.
"Dek-
"Sebenarnya mas cinta gak sih sama aku? Mas lihat gak aku hampir dinikahin paksa sama Mas Taehyung dan.. Mas Taehyung juga udah tega nabrak bapak sampai masuk rumah sakit, ibu jual aku sama mas Taehyung dan.. Hikss"
Yoongi memeluk Jimin erat penuh penyesalan, kenapa dia gak gercep sih, padahal udah tau disini ada Taehyung si trouble maker.
"Dek. Kita harus laporin Taehyung kepolisi karen udah nyelakain bapak sama jebak kamu biar nikah sama dia"
"Tapi aku gak ada bukti mas, meskipun mas Taehyung sudah ngaku sendiri bahwa dia yang ngerencanain semua ini"
"Sudah, kita lapor saja dulu. Untuk buktinya bisa kita cari nanti, "
Jimin tidak tau. Ia hanya mengangguk saja.
.
.
."Bu, dari kemarin ibu bilang mau telpon Jimin tapi kenapa Jimin gak datang2?"
Ibu Jimin terlihat gelisah dan gugup, bapak park menangkap gelagat aneh dari istrinya itu.
"Jujur aja sama bapak. Ibu pasti menyembunyikan sesuatu kan?" Tebak bapak park.
"Ng,, nggak ada pak. Ibu mau sembunyikan apaan sama bapak"
"Jawab jujur. Jimin dimana sekarang?"
"Dirumah pak buka warung katanya-
"Sini biar bapak yang telpon Jimin"
Bapak park merebut hp dari tangan istrinya. Istrinya ketakutan. Hp Jimin tidak aktif ketika ditelpon, dan berkali-kali pun tetap tidak aktif, kalau tidak diluar jangkauan ya jaringan sibuk.
"Bapak mau pulang!!"
"Jangan pak. Masih belum boleh kata dokternya"
"Bapak mau pulang ngecek Jimin. Bapak curiga ada apa-apa sama Jimin. Ibu tau kan Jimin itu anak satu-satunya yang kita miliki. Kalau ada apa-apa siapa yang akan Jimin mintai tolong"
Bapak park ngotot pulang padahal kakinya belum boleh bergerak banyak. Dokter menyarankan agar menginap dulu barang 3 hari lagi tapi tetap saja bapak park lebih ingin pulang melihat anaknya. Akhirnya bapa park dibolehkan pulang juga setelah berdebat panjang dengan para suster dan dokter.
Dengan catatan tidak boleh terlalu beraktivitas berat.
Sabodo, pulangnya malah naik tossa dengan duduk selonjoran dibelakang.
"Kuharap kau agak cepat Namjoon ie.." Bapak park.
"Siap bapak!"
Namjoon memacu motor roda 3 nya itu agak kencang agar sampai rumah dengan cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kuli-hat-Pecel Jatuh Cinta
FanfictionJimin adalah anak yg suka bantu2 orangtuanya di warung, kebetulan orangtua Jimin penjual pecel didesa sekitaran wilayah yg sedang dibangun proyek. pembangunan proyek gedung itu mempekerjakan banyak kuli dari berbagai daerah. Disana lah Jimin dan sal...