Setelah kejadian di perpustakaan , esoknya Yuri berjalan dengan kaki agak pincang akibat mengangkat Tomoyuki kemarin .
-
-
-
Saat pelajaran di mulai , sensei memberikan praktek sains mengenali binatang . Praktek itu di lakukan dengan teman sebangku , mau tak mau Yuri harus melakukannya dengan Tomoyuki . " kalian harus menangkap satu binatang dan meneliti bersama teman kalian " ucap senseinya.
-
-
-
Praktek di mulai , Tomoyuki dan Yuri memilih menangkap hamster . " aku tak bisa memegang binatang mentah , aku alergi . " ucap Yuri . " jangan alasan , aku tahu bahwa kau bisa , tetapi tidak mau . " ucap Tomoyuki . " tapi , aku benar-benar ale.. " belum sempat Yuri menyelesaikan ucapannya ,Tomoyuki sudah menjawab " kalau kau tidak mau , ya sudah . Tetapi aku akan bilang kalau kau tidak bekerja kepada sensei " ucapnya . " benar-benar jahat " ucap Yuri dalam hati sembari mulai mengambil hamster itu dengan jijik dan penuh hati-hati .
-
-
-
Mereka sudah membelah hamster itu dan mulai meneliti . " kenapa lututmu? " tanya Tomoyuki tanpa melihat ke arah Yuki . " ah , tidak apa-apa " ucap Yuri . " oh . " Jawab Tomoyuki . " apa ia benar-benar tidak merasa bersalah ? , ini semua gara-gara dia . Ah salahku juga tidak memberitahunya . Seharusnya aku berkata kalau ini semua karena dia " ucap Yuri dalam hati . Tanpa sadar Tomoyuki mulai memperhatikan Yuri yang mulai menggaruk tangannya. " apa dia benar-benar alergi ? Ah , buaan urusanku juga . " ucap Tomoyuki dalam hati .
-
-
-
Paginya Tomoyuki duduk di kelas sambil membaca buku . Tiba-tiba matanya menangkap sosok perempuan yang tak lain adalah Akiyama Yuri . Entah mengapa Tomoyuki merasa ada yang aneh dengan penampilan Yuri hari ini . Ia baru tersadar apa yang janggal dari penampilan Yuri hari ini . Hari ini Yuri memakaikan kedua tangannya sebuah sarung tangan . " ada apa dengan tanganmu ? " tanya Tomoyuki yang berusaha terlihat datar . " ah , ini tidak apa-apa " jawab Yuri . " tapi, kenapa tanganmu memakai sarung tangan ? " tanya Tomoyuki lagi . " cuacanya dingin " ucap Yuri . " oh , begitu " ucap Tomoyuki walaupun sebenarnya ia tidak percaya , namun tidak ingin bertanya terlalu jauh karena takut akan terlihat terlalu dekat .
-
-
-
Dari pelajaran dimulai sampai pelajaran selesai Tomoyuki tidak berhenti mencuri-curi pandang melihat Yuri yang dari tadi menggaruk tangannya , ia takut ini semua karena ia memaksa Yuri mengambil hamster kemarin , tetapi semua di biarkannya sampai pulang sekolah .
-
-
-
Saat pulang , Yuri hendak melangkah pergi dari sekolah . Di tengah jalan , tiba-tiba ia merasakan seseorang menggenggamnya . Dilihatnya sosok Tomoyuki yang sedang membawanya ke perpustakaan . " ada apa ? " tanya Yuri . Tanpa menjawab , Tomoyuki langsung membuka kedua sarung tangan Yuri . Betapa kagetnya Tomoyuki melihat tangan Yuri yang merah-merah karena garukannya dan ada sedikit luka . " apa aku yang menyebabkan ini semua ?? " tanya Tomoyuki , namun Yuri tidak menjawab . " tunggu di sini sebentar " ucap Tomoyuki sembari berlari ke tempat perawatan siswa . Selang beberapa menit Tomoyuki kembali dan terdapat obat gatal-gatal di tangannya . " diam sebentar . " ucap Tomoyuki sambil memakaikan obat itu ke tangan Yuri . Yuri terdiam melihat Tomoyuki berlaku seperti itu. " ku pikir dia tidak benar-benar seperti es " ucap Yuri dalam hati. "Maafkan aku untuk tanganmu dan lututmu . " ucap Tomoyuki . " dari mana kau tahu tenta... " ucap Yuri yang perkataannya dipotong Tomoyuki " jangan tanya aku tahu dari mana tentang lututmu dan juga setelah ini aku akan bersikap seperti biasa . Anggap kejadian ini tidak pernah ada . " ucap Tomoyuki yang berlalu pergi . " kurasa , aku menyukainya . " suara hati Yuri berkata .
Bersambung