Terlihat seorang pria yang sedang membaca novel diatas kasur. Pria itu adalah Kenzie yg sedang mengumpat kepada novel yang ia baca."Novel sialan, kenapa tokoh favoritku harus mati".
"Ini karena prantagonis wanita yang menye-menye".
"Anaknya Dugong, ayahnya gak bersalah kenapa harus dibunuh".
"Protagonisnya wanita pick me"
Umpatan demi umpatan Kenzie layangkan kepada novel itu.
"Huh kenapa Angga membuat ni novel sih, gak ada bagus-bagusnya malahan ngebuat emosi" gerutu Kenzie kepada temanya yang membuat novel itu.
"Ah udah lah, mending gua turu. Besok harus kerja biar ngasilin uang" ucap Kenzie pada dirinya sendiri. Tak berselang lama Kenzie langsung terlelap, dan muncul cahaya putih yang mengelilingi tubuh Kenzie selama 5 detik.
***
Sedangkan disisi lain terlihat seorang pria yang tergeletak di lantai rumahnya dengan darah yang keluar dari kepalanya. Sebelum kesadarannya mulai hilang ia sempat bergumam.
"Tuhan aku sudah tak kuat lagi, tolong bawa tubuh seseorang untuk mengisi tubuhku dan menembus semua dosa-dosaku kepada anak-anakku" sesudah mengucapkan itu kesadaran sang pria menghilang digantikan dengan suara teriak seseorang.
"TUANNN"
***
Ini cerita kedua gua ye.
Bagus gak prolognya, atau ada yang aneh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi papa
Подростковая литератураTidak pernah berbayang di dalam hidupnya. Kenzie kalau dirinya akan menjadi seorang ayah antagonis dan protagonis pria di novel yang dibuat oleh temen perkantorannya. "Jadi duda nih? Belum juga esek esek udah jadi duda aja monyet" *** Kenzie Agustin...