SEBELUMNYA....Mendengar penjelasan sang dokter, semua anggota keluarga alexsander termenung. Semua Anggota keluarga mengarahkan pandangannya kearah anak-anak Keandra yang menyeringai, mereka tau apa yang sedang anak-anak itu pikirannya. Mereka berharap dengan ini Keandra akan lebih dekat dengan anak-anaknya.
LANJUT....
Skip pagi.
Keandra membuka matanya secara perlahan, dia berusaha mengumpulkan kesadarannya terlebih dahulu. Ketika Keandra sudah mengepulkan dirinya menatap aneh sekeliling.
"rumah sakit" batin Keandra menatap sekeliling yang ruangannya didominasi oleh warna putih.
"Kau sudah bangun boy" Keandra yang sedang termenung terperanjak ketika mendengar suara.
Ketika Keandra melihat kearah suara, dirinya melihat seorang paruh baya tetapi masih terlihat bugar. Dahi Keandra melihat orang itu.
"Siapa" ucap Keandra kepada pria paruh baya itu.
"Dan siapa yang membawaku kesini" ucap Keandra sekali lagi."Kamu tidak mengingat Deddy boy" ucap pria paruh baya itu atau lebih tepatnya Kendrick.
"Deddy" terlihat jelas kerutan di dahi Keandra yang menandakan bahwa ia tidak mengigat orang yang sedang berbicara dengan dirinya.
Akk
Seketika puing-puing ingatan pemilik tubuh masuk ke kepala Keandra, karna terlalu menyakitkan Keandra menarik rambutnya sampai-sampai rambutnya rontok menandakan betapa kuatnya Keandra menarik rambutnya sendiri. Dikarenakan tidak tahan menahan rasa sakit di kepalanya pun Keandra langsung pingsan.
Sedangkan Keandric yang melihat Keandra teriak kesakitan dan menarik rambutnya gelagapan, langsung menekan tombol darurat yang ada di dalam ruangan itu.
Sedangkan semua keluarga alexsander yang baru datang mendengar suara teriakan Keandra langsung berlari terburu-buru kedalam ruang inap Keandra.
"Mas Keandra kenapa" ucap panik ibunya Keandra atau lebih tepatnya Sandra.
"Permisi tuan dan nyonya bisa kah kalian keluar sebentar saya akan memeriksa tuan Keandra dan memastikan apa yang terjadi padanya" ucap dokter sopan.
"Dok cepat periksa anak saya, dan kenapa dia tadi teriak kesakitan" ucap panik Sandra, sedangkan Kendrick mengelus punggung sang istri.
"Baik nyonya" ucap sang dokter.
Ketika semua orang keluar dari ruangan itu sang dokter langsung memeriksa keadaan Keandra. Ketika menemukan apa masalahnya Keandra pun langsung keluar dari ruangan Keandra dan langsung menemui keluarga alexsander yang berada diluar ruangan.
"Dok, bagaimana keadaan anak saya" ucap Sandra panik dan ketika melihat sang dokter keluar dari ruangan sang anak langsung menanyakan keadaan Keandra.
"Hmm, sebelum saya menjawab pertanyaan nyonya, apakah saya boleh menyakan sesuatu terlebih dahulu" ucap sang dokter atau lebih dikenal dengan nama Cakra Bimantara yang merupakan salah satu dokter kepercayaan keluarga alexsander.
"Boleh, apa yang ingin dokter tanyakan" ucap Sandra, sedangkan yang lain hanya diam saja bagi mereka cukup dengan sang mommy/oma mereka sudah cukup untuk menanyakan keadaan Keandra.
"Apakah salah satu dari kalian ada yang menanyakan sesuatu hal kepada tuan Keandra atau hal yang membuat tuan Keandra harus berpikir keras untuk memikirkan sesuatu" ucap dokter Cakra.
"Ya, saya mengatakan kepada Keandra apakah dia tidak mengigat saya" ucap kendrick.
" Ah, saya sarankan jangan menanyakan sesuatu yang harus membuat tuan Keandra harus mengigat sesuatu yang kecil ataupun yang besar itu bisa membuat kondisi tuan Keandra memburuk, dan saya juga ingin mengatakan karna tuan Keandra yang terjatuh dari tangga mengakibatkan tuan Keandra hilang ingatannya. Tetapi, saya belum bisa memastikan apakah ini merupakan gejala penyakit yang dialami oleh tuan Keandra atau ini dari terjatuh dari tangga, dan juga amnesia ini bersifat permanen atau sementara. Saya akan melakukan pengecekkan mendalam kepada tuan Keandra untuk mengetahui keadaan tuan Keandra selengkapnya, permisi tuan, nyonya, tuan muda dan nona muda saya undur diri" Ucap panjang lebar dokter Cakra.
Selepas kepergian dokter Cakra semua anggota keluarga besar alexsander memasuki ruangan yang ditempati oleh Keandra.
Sandra terduduk disebelah brangkas Keandra sambil mengusap rambut Keandra dengan sayang. Sandra termenung mendengarkan ucapan dokter Cakra. Apakah separah itukah? Batik Sandra. Tampa bisa dicegah air mata yang sedari tadi Sandra tahan meluruh. Kendrick yang melihat sang istri langsung memeluk Sandra dan mengusap punggung sandra guna mengurangi rasa sedih Sandra. Ibu mana yang tidak sedih ketika anaknya berbaring lemah di brangkas rumah sakit dengan lemah, kalau bisa digantikan pasti Sandra yang akan mengantikan posisi Keandra saat ini.
Tetapi di lubuk hati mereka yang terdalam mereka juga bahagia kalau Keandra mengalami semua ini, sebut mereka egois, ya mereka akui kalau mereka egois agar Keandra tidak mengingat kenangan buruknya dimasa lalu,.
"Apo, oma, ayah, bunda, papi, mami Abang apakah deran egois kalau menginginkan papa tetap seperti ini" ucap deran mengungkap isi hatinya yang paling terdalam.
"Tidak, kamu tidak salah. Bukan hanya kamu yang menginginkan kalau Keandra dalam keadaan ini, kami kami juga ingin kalau papa kalian dalam keadaan ini" ucap arhan mewakili isi hati mereka semua.
"Ya, kami juga sama dengan isi hatimu yang menginginkan papa kalian tetap dalam keadaan seperti ini, bukan kah ini yang selalu kalian nantikan sedari dulu? Dan sekarang waktu yang kalian nanti sudah datang gunakan waktu kalian dengan sebaik-baiknya dan lu lindungi ayah kalian dari orang itu" ucap Manuel kepada anak-anak dari sang adik.
Mendengar ucapan orang itu keluar dari mulut Manuel membuat atmosfer diruangan itu terasa mencekam.
"Ya, kami akan melindungi papa dari orang itu bagaimana pun caranya" ucap Jonathan dengan tatapan dinginnya, dan dianggukan oleh empat bersaudara itu.
Semua orang yang melihat mereka hanya menampilkan senyuman terharu dikarenakan penantian yang mereka tunggu selama ini akan tercapai.
Sampai disini dulu ya, pusing mikirin apaan lagi. Dan sorry lama update Karana kagak ada inspirasi mau nulis apaan
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi papa
Teen FictionTidak pernah berbayang di dalam hidupnya. Kenzie kalau dirinya akan menjadi seorang ayah antagonis dan protagonis pria di novel yang dibuat oleh temen perkantorannya. "Jadi duda nih? Belum juga esek esek udah jadi duda aja monyet" *** Kenzie Agustin...