Chapter 3 : Kelas Gabungan

89 13 2
                                    

Kim Dokja sampai di kelas dengan perasaan lega. Ia menghindari Yoo Joonghyuk yang entah kenapa sedang mencari dirinya baik itu di kelas ataupun di asrama. Tunggu, alasan Kim Dokja menghindar? Tentu saja karena ia tidak ingin bertemu dengan Yoo Joonghyuk.

Sejak Yoo Joonghyuk meminta kepada Kim Dokja untuk berkencan saat itu, walaupun terpaksa. Sejujurnya Kim Dokja sangat menolak permintaan itu. Berkencan? Dan bersama seorang lelaki? Yang benar saja, Kim Dokja tidak tahu lagi apa yang dipikirkan oleh Yoo Joonghyuk.

Kim Dokja juga berpikir, apakah Yoo Joonghyuk mencarinya karena kejadian kemarin dimana ia meninggalkan di kelas bersamaan Han Sooyoung secara tiba-tiba??

"Hei Dokja, Apa kamu baik-baik saja?"

Kim Dokja mendapati Yoo Sangah yang bertanya dengan nada khawatir ke arahnya.

"Hanya olahraga kecil, jangan khawatirkan aku..."

Kim Dokja membalas dengan nada tenang, lalu ia dengan segera berjalan menuju tempat duduknya. Ia melihat ada Han Sooyoung di samping tempat duduknya. Han Sooyoung memang duduk bersebelahan dengan Kim Dokja jadi tidak perlu heran. Han Sooyoung menatap Kim Dokja yang mulai duduk sambil mengatur nafasnya pelan.

"Pagi-pagi udah semangat, tumben..."

Ejek Han Sooyoung sambil melihat Kim Dokja yang sedikit menyeka keringatnya.

"Aku ini murid rajin asal kau tahu... Aku tidak akan melewatkan kelas apapun..."

Kim Dokja berujar percaya diri, dan Han Sooyoung melihat dengan tatapan tak percaya.

"Hmm, aku tidak percaya jika itu dikatakan orang yang hampir saja tidak naik tingkat karena absen selama satu bulan..."

Seakan sebuah panah baru saja menusuk di atas kepala Kim Dokja dengan tepat sasaran.

"Itu hal lain... Setidaknya aku tidak pernah melakukannya lagi kan..."

Han Sooyoung sangat tahu sifat sahabatnya itu. Sangat percaya diri tapi ia tidak pernah belajar dari kesalahan yang hampir membuat hidupnya dalam masalah. Sedangkan Kim Dokja hanya terdiam, hingga tiba-tiba pintu terbuka menampilkan Professor Uriel dengan sayap putihnya yang indah.

"Selamat pagi, wah semangat sekali ya,"

Uriel berujar antusias, kelasnya sangat diminati jadi ia begitu ramah kepada siapapun yang hadir di kelasnya.

"Hari ini cukup spesial karena kita akan melakukan kelas gabungan dengan murid dari Jurusan Pedang Sihir,"

Pengumuman mendadak itu membuat para siswa terdiam beberapa saat sebelum mereka mulai berteriak ke arah Uriel secara bersamaa.

"Apa?!! Dengan Jurusan Maniak Pedang itu?!"

"Yang bener aja!!"

"Kami gak pernah dengar tuh!! Hoax ya!!!"

"Professor Uriel tipu-tipu..."

Berbagai kalimat terlontar, dan membuat seisi kelas ricuh. Yang terlihat diam hanya beberapa orang saja, termasuk Kim Dokja dan Yoo Sangah. Han Sooyoung? Wah dia mah ikutan lempar kalimat ke arah Uriel, malah tidak mau kalah.

"Mohon perhatiannya sebentar... Aku tahu ini mendadak, tapi Professor Yi Sunshin mengusulkannya begitu saja dan Kepala Akademi menyetujuinya... "

Uriel berujar dengan nada sedih, ia juga sangat malas berurusan dengan Professor Yi Sunshin.

"Jadi hari ini hingga seminggu kedepan... Kalian harus belajar berdampingan dengan murid dari Jurusan Pedang Sihir!"

Ucapan Uriel sedikit di tekan di akhir membuat seisi kelas terdiam seketika. Walaupun berasal dari ras malaikat nyatanya Uriel sering mengeluarkan aura mengerikan, contohnya saja saat ini.

Rivals?? [JongDok]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang