01. Diterima Kerja

125 58 13
                                    

Semoga suka sama cerita aku yaa>>

•❅──────✧❅✦❅✧──────❅•

"Asha!!"

Seruan itu terdengar nyaring menggema didalam sebuah kamar milik seorang gadis yang dia sebut Asha. Siapa lagi yang siap berteriak pagi pagi begini kalau bukan Widya, ibunya Asha.

Membuka tirai kamar milik sang anak agar cahaya dapat masuk melalui ruas ruas ruangan. Tapi apa yang dilakukan Widya tetap saja tidak dapat membangunkan Asha yang sedang asik tidur dengan selimut tebalnya itu.

Tidak menyerah, Widya masih tetap saja menggoyang kan tubuh anaknya itu tapi tetap saja tidak kunjung bangun. Ini Asha lagi tidur atau cosplay mati sih. Dibukain gorden udah, digoyangin tubuhnya juga udah. Ini sih kalau ada olimpiade tidur cosplay mati tak perlu diragukan lagi anaknya pasti menduduki posisi pertama.

Widya mengambil nafas dalam. Dengan kekuatan teriakan dan kecepatan rap milik Kim Seok jin Widya pun mulai berteriak "ASHA BANGUN! SUDAH JAM SEMBILAN LEWAT! KATANYA KAMU MAU INTERVIEW KERJA, CEPAT BANGUNN!!"

Asha terbangun mendengar teriakan ibunya itu. Sungguh Asha rasa gendang telinga nya akan pecah mendengar teriakan sekeras ini pagi pagi. Jika ada audisi jadi member kedelapan BTS, ibunya pasti menang dengan nilai teratas, tidak perlu diragukan lagi. Orang suara ibunya aja udah mirip kaya rap nya Seok jin.

"0h masih jam sembilan," ujar Asha enteng. Bukannya bangun untuk bersiap dia malam berancang-ancang untuk melanjutkan tidurnya.

"Tunggu sembilan?" linglungnya.

"OH TIDAK!! AKU AKAN TERLAMBAT!!"

Ibu dan anak sama saja. Suara mereka mungkin bisa mematikan listrik satu komplek. Apalagi jika duet behh satu bumi bisa menderita kegelapan. Memang benar kata orang 'Buah tidak jatuh jauh dari pohonnya' tapi ini mah jatuh sepohon pohonnya.

Asha berlari kencang seperti Ying di kartun Boboiboy. Mandi dan bersiap seperti kecepatan teriakan rap ibunya. Hingga siaplah dirinya dengan rapi. Turun kebawah melihat ayahnya yang sedang asik membaca koran di ruang makan. Tunggu dulu bukannya ayahnya harusnya sudah berangkat ya?

"Asha makan dulu," ujar Widya yang sedang menyiapkan makanan.

"Ga sempat ma, Asha udah telat!"

"Telat apaan kamu Sha. Ini masih jam 07.00 pagi, bukannya interview nya jam delapan ya?" bingung ayahnya. Tidak biasanya anak gadisnya ini bangun pagi pagi sekali, apalagi tadi katanya telat mungkin anaknya itu mengigau atau cosplay orgil?

Asha tercengang dengan ekspresi bodohnya yang melekat. Dirinya pun langsung memeriksa jam tangannya dan bener saja ini masih jam 07.00 pagi. Demi kolor Spongebob abangnya dirinya termakan omongan ibunya! sungguh hati Asha merasa terbohongi.

"MAMAA!!" Teriak Asha heboh.

"Apa sih dek, teriak teriak mulu kamu ahh. Bisa bisa pecah nih lampu Lo buat." Sumpah tidak bohong seratus persen gendang telinga Dean seakan mau pecah mendengar teriakan adiknya ini.

Asha hanya mendengus kesal, mendekat kearah meja makan dan duduk disana.

"Udah ahh, jangan ngambek. Kamu tadi pakek jam tangan kok galiat dulu jamnya."

Kan bener! Ini dirinya yang goblok atau apa. Kan tadi dirinya memakai jam tangan tapi bisa bisanya dirinya tidak terpikir untuk melihat terlebih dahulu.

"Kan, tololnya nular dari ayah kamu tu," sambung Widya lagi. David yang mendengar itu hanya tercengang, sudah lah tidak perlu heran lagi.

"Gamau tau, ngambek pokoknya." Asha memalingkan wajahnya kesamping.

"Widih enak nih ma, mie goreng kesukaan adek kan? Kalau adek ga mau makan biar abang bantu habiskan!"

Mendengar suara abangnya itu, Asha langsung berbalik dan melihat nasi goreng dan kerupuk sudah siap dihadapannya.

"Enak aja lo!"

•❅──────✧❅✦❅✧──────❅•

"Baiklah semuanya, Nama yang saya sebutkan berarti diterima kerja di perusahaan kami. Kami minta maaf hanya bisa merekrut tiga orang dalam interview kali ini. Dan terimakasih karena telah melamar di perusahaan kami," ucap seorang wanita tinggi pada para pelamar kerja.


Interview sudah selesai. Butuh setidaknya satu jam penuh untuk interview kali ini. Dari banyaknya pelamar hanya tiga orang yang akan di AMBIL?! jantung Asha deg deg-an takut banget dirinya tidak akan diterima.

"Fahrian Syahputra, Arabel Ariestya, dan Angga Erlangga."

Hati Asha gosong bak disambar petir, namanya tidak termasuk dalam tiga orang yang direkrut itu. Perusahaan besar ini tidak menerima nya? Benar benar bodoh. Tunggu, bukan Asha yang bodoh! maksud Asha perusahaan ini yang bodoh karena tidak menerima Asha! Asha baik, cantik, pintar, ga suka ngomong kasar, rajin menabung, kurang apa lagi?! Jarang loh orang seperti Asha!

"Oh dan Asha Alora Elodia, anda diterima dan dipilih langsung untuk jadi sekertaris nya CEO kami," lanjut wanita itu.

Wajah Asha ngebug, kebiasaan niruin bias dia itu, si Jungkook. Wajah murung bak panci gosong itu seketika langsung sumringah. Jadi pekerja magang aja Asha sudah sujud syukur, lah ini langsung jadi sekertaris? NIKMAT APALAGI YANG ENGKAU DUSTAKAN!!

Benar kata kang mamang, anak baik rejeki lancar siplah.

•❅──────✧❅✦❅✧──────❅•

Sampai sini duluu
Suka ga sama cerita aku?! Jangan lupa kasih vote and komen ya guys biar aku semangat nulisnya!

Bbbyyy 👋

Hey, Sekretaris! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang