Chapter 4 : Masalah baru

53 5 0
                                    

~Happy Reading~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~Happy Reading~

enjoy the story,and Hope you like it.

□□□

.

.

"Kamu tahu, kadang-kadang
aku merasa seperti mimpi bisa bersamamu seperti ini."

.

🌤️🏙️
Matahari pagi menyelinap masuk melalui tirai jendela kamar, membanjiri ruangan dengan cahaya lembut.

Seorang pria mungil perlahan membuka matanya, merasakan hangatnya tubuh sang kekasih yang berbeda di sampingnya.

Ia menatap wajah tampan kekasihnya yang sedang terlelap, memperhatikan garis wajah yang tampak begitu damai saat tertidur.

Wajah pria mungil itu menampakan sedikit semburat merah muda di pipinya, mengingat bagaimana pertengkaran mereka tadi malam yang berakhir dengan bercinta.

Off merasakan gerakan kecil dari Gun dan matanya perlahan terbuka.
Melihat kekasih mungilnya yang menatapnya dengan tatapan penuh cinta, ia tersenyum.

"Selamat pagi, sayang,"_ ucapnya lembut, tangannya bergerak untuk membelai pipi Gunnya.

"Selamat pagi, Papii~,"_ balas Gun dengan suara serak karena baru bangun tidur.
Ia tersenyum lebar, memperlihatkan lesung pipinya yang manis.

Off mendekatkan dirinya, mengecup dahi kekasih mungilnya dengan penuh kasih.

"Apa kamu tidur nyenyak?"_

Gun mengangguk. "Khap, sangat nyenyak. Karena gun tidur bersama Papii~,"_ jawabnya sambil memeluk Off lebih erat.

"Dan aku selalu merasa tenang ketika berada di sampingmu," _tambah Off, membalas pelukan Gun dengan lembut.
gun tersenyum dan kembali menyamankan kepalanya di dada bidang milik kekasihnya.

"Papii~"_panggilnya tanpa mengangkat kepalanya.

"Hmmm"_balas off yang sedang asik menciumi puncak kepala kekasih mungilnya.

"Papi tidak marah lagi pada gun?"_ia menelusup kan kepalanya lebih dalam di dada off.

Off menarik wajah gun untuk menatapnya"baby..kita sudah menyelesaikannya tadi malam,dan aku juga sudah memaafkan mu.jadi jangan di bahas lagi na.."_ucap off dengan lembut kemudian melumat bibir kekasihnya itu sebentar.

Gun hanya tersenyum dan kembali memeluk off erat dengan wajah yang ia telusupkan di leher sang kekasih.

Mereka berdua berbaring di atas ranjang, menikmati momen kebersamaan ini. Setelah beberapa saat, Gun berbisik, "Papii~, apa kita sarapan di tempat tidur saja hari ini? "_

ALL FOR LOVE[OFFGUN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang