Mama ku menjadi biduan (Part 9)

9.4K 14 0
                                    

Sambil ku beranikan melihat ke arah mama dan langsung membuatku merasakan hal yang aneh, ya aneh karena aku terangsang melihat mama ku sendiri bagai mana tidak di hadapan ku terlihat sesosok wanita dengan pakain seksi yang minim dan ketat dari atas ku perhatiakan begitu jelas nampak dada mama menyembul dari celah bajunya juga putingnya yang menonjol dan bagian bawah terlihat celana yang pendek dan ketat juga terlihat tipis menampakan gundukan memek mama yang tembem beserta belahannya,





Mama : don doni ko bengong kaya baru aja liat mama hihihi





Aku : eh iya mam emang baru liat mama kaya gini





Mama : masa sih baru liat? Hihihi

Tiba-tiba darang panitia memberikan kotak yang berisi makanan ke mama





Panitia : ini teh, oh iya ada yang minta foto kata kang kodir tadi langsugsung di suruh kesini aja ya soalnya ga lama teteh harus naik lagi





Mama : iya sok aja suruh kesini tapi jangan banyak-banyak ya





Sambil mama memberikan kotak makanan itu ke akau





Mama : nih don makan dulu pasti belum makan kan? Dari jam berpa kamu di sini? Ga nyangka loh kamu beneran datang hihihi kirain ga suka dangdut





Aku : ( sambil menerima kotak makanan dari mama sambil mencerna perkataan mama “ ga nyangka kamu beneran satang” maksudnya apa ya?) makasih mam tadi datang jam12 kayanya aku lupa





Mama : ( sambil tersenyum) maaf ya don mama ngambil kerja sampingan kaya gini, tapi doni suka ga liat mama kaya gini? Ayo jawab jujur kalo ga jujur mama marah loh





Aku : iiiya mam ga apa-apa doooni suka ko mam mama ngelakuain apa aja asal mama bahagia doni juga ikut bahagia ( entah dari mana perkataan itu tiba-tiba saja keluar dari mulutku tanpa bisa ku tahan dan ku pikirkan terlebih dahulu)





Mama : ( sambil tersenyum dan mengusap-usap rambutku) klo doni sayang sama mama terus ingin mama bahagia kya apa yang doni bilang barusan doni harus bisa jaga rahasia ya jangan bilang-bilang ke orang lain apa lagi sama papa ya doni bisa pegang janji kan? Harus ya doni kan udah besar harus bisa pegang janji





Aku : iiiya mam doni janji jaga rahasia

Saat itu aku seperti orang bodoh yang tidak bisa berbuat apa-apa bahkan untuk marahpun aku tak berani karena yang membuat kesalahan adalah mama ku sendiri aku takut durhaka bila memarahi mama.





Lalu mama tersenyum dan mencium keningku, rasanya nyaman sekali setelah sekian lama baru kali ini mama mencium keningku kembali, dan saat itu berbarengan denga datangnya warga 1 dan warga 2 yang tadi telah bertemu dengan ku di tambah 1 orang pria lagi yang dari segi tampang jauh dari kata bersih atau tamapan.





Warga 2 : wuuihh de beneran nih di samperin kesini ko cuma minta di cium kening sih hahahahah

Di iringi tawa temannya





Saat itu mama melirik ku yang tertunduk malu namun mama tersenyum dan menghampiri mereka sambil genit





Mama : hhihihi hai akang-akang





Warga 2 : teh evi minta foto ya hahahaha kaya biasa





Mama : ih si akang kirain siapa rajin banget kang tiap evi manggung selalu hadir





Mama ku menjadi biduanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang