main sama papa bxg incest

42.6K 85 0
                                    

Satu kata untuk mereka, gila! Benar-benar idak waras, bagaimana bisa ayah dan anak itu bercinta di ruang tamu, saat ada sang mama di samping yang asik menonton, seakan tidak mendengar suara kulit yang bersahutan, khas orang sedang ngentot.

Nisa tau ini salah, mereka orang tua dan anak, perbuatan mereka adalah kesalahan besar! Tapi nafsu telah menguasai.

Nisa duduk dipangkuan papanya, Juan, tubuh bagian bawah mereka tertutup selimut tebal. Pinggul Juan bergerak cepat, menyodok rahim Nisa yang terbuka. Nisa mendongkrak menahan nikmat, kontol papanya masuk ke bagian terdalam tubuhnya, nikmat.

"Memek kamuhh... ngempot dekhhh... enak"

Juan bergerak makin cepat, spermanya akan mengisi rahim putrinya lagi. Kegilaan mereka dimulai saat Juan tak sengaja memergoki Nisa yang lagi colmek sambil mendesahkan namanya, Juan tidak menyangka akan melihat pemandangan putri cantiknya, yang ia kira sosok lugu, ternyata hanya seorang jalang, yang bernafsu dengan papanya sendiri.

"Hhngghhh!"

Nisa mendesahkan kala rahimnya penuh dengan mani ayahnya, hangat dan nikmat, bikin nagih.

Plop

Juan menarik Nisa sampai kontolnya keluar dari liang hangat anak gadisnya, Juan mendudukkan Nisa disampingnya, mereka masih ditutupi selimut.

Elis masih tidak sadar akan apa yang suami dan anaknya perbuat, masih asik menonton film kesukaannya.

Jlep

Juan ngentot Nisa dari samping, matanya memperhatikan istrinya yang tertawa karena acara tv, istrinya cantik, berkulit putih, rambut panjang dan punya memek yang nikmat, tapi masih kalah jauh dari memek Nisa, mungkin karena Nisa adalah darah dagingnya, makanya membuat persetubuhan mereka semakin terasa nikmat.

"Hnghhmp!"

Nisa tak kuasa menahan desahannya, kontol papanya menyodok titik nikmatnya.

"Haahh aahh pahhh"

Plop plok plok plok

Suara entotan begitu kentara, entah Elis itu bodoh atau tuli sampai tidak mendengarnya.

"Aahh aahhh pahh enakhh pahhh... memekhhh adekhhh enakhhh"

Juan mengendusi leher Nisa, digigitnya cuping Nisa.

Crot crot cret

"Hhmmpp!"

"Unghh!"

Tubuh mereka bergetar dalam orgasme dahsyat.

"Sayang, kita main dibelakang sofa ya"

Ajak Juan yang masih belum puas nyodok memek anaknya. Nisa memperbaiki rok pendeknya, merapikan penampilannya agar sang mama tidak curiga, begitu juga Juan, setelah dirasa rapi, Juan membuka selimut, Nisa berdiri dari pangkuan papanya, ia beralih ke belakang sofa, diikuti Juan setelahnya.

"Mama pasti capek, Nisa pijit ya"

"Baik banget sih kamu dek, kebetulan badan mama pegel"

Nisa mulai memijit mamanya, karena pijitan Nisa terasa enak, Elis sampai tertidur.

Lengkapnya di karyakarsa ya, linknya ada di biodata aku, langsung klik aja

21+++Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang