sosok perempuan yang baru saja turung dari mobil nya, harus menghentikan langkah nya akibat segerombolan geng motor yang memasuki gerbang utama ESNBI, gadis itu sedikit mengerutkan keningnya, pemandangan yang baru saja ia lihat baru pertama kali ia saksikan
perempuan dengan seragam SMA NUSA BINA dengan name tag avanka fiony Pradipta, merupakan siswa pindahan yang baru saja menginjakan kaki nya di ESNBI
setelah berjalan masuk ke gerbang kedua yang sudah di isi oleh para osis, yang setiap hari menkgawasi siswa siswi yang tidak patuh seragam, gadis ber nama fiony mulai melewati para osis...
***
fiony yang merasa bingung pun mulai clingak clinguk mencari seseorang untuk ia minta tolongin, hampir 2 manit ia berdiri dan tetap saja sepi, tidak ada siswa siswi yang berlalu lalang di sana...
saat tengah berjalan tampah arah ia melihat sosok laki laki yang berjalan membelakangi nya, karna merasa butuh bantuan fiony mengejar cowo itu dengan nafas yang memburuh
huftt....huftt "tunggu...." panggil fiony terhenti dan mulai merasa kehabisan nafas
laki laki tersebut menoleh Tampa ada respon apa pun, fiony mulai mengatur nafas nya dalam dalam dan tersenyum Ramah "aku anak baru, boleh minta tolong?" ucap fiony dengan senyuman
namun laki laki itu hanya menaikan alis nya, "ruang guru di mana?" tanya fiony
laki laki tersebut menunjuk sebuah Mading yang berkurang lebih besar dan tertulis "DENA ESNBI"
"makasih" ucap fiony "kamu bisu?" sambung fiony membuat arzan melotot
fiony memegang jantung nya "so-
belum sempat fiony melanjutkan ucapan nya, laki laki tersebut sudah berbalik badan, melangkah pergi meninggalkan fiony..
******fiony dan kepala sekolah memasuki kelas MIPA 1, kelas yang isi nya manusia manusia ambis.
"selamat pagi anak anak, hari ini kalian kedatangan murid baru" ucap kepala sekolah menatap fiony "fiony silahkan memperkenalkan diri kamu" sambung nya
KAMU SEDANG MEMBACA
-arzan and his life -
Jugendliteratur-Tiangnya telah roboh sejak dulu, tapi untungnya sang manusia pandai bertahan atas runtuhnya-