BAB IV

2.5K 38 3
                                    

lanjut...

setelah ayah berangkat kerja akupun segera pergi ke kamarku untuk beristirahat, aku bermain handphone sambil berbaring diatas ranjang.

singkat waktu menunjukkan pukul 12.30, akupun segera mandi dan setelah itu terdengar suara ketukan pintu, ketika ku buka ternyata teman ku ingin mengajak ku main, nama dia raldi, dia adalah salah satu teman smp ku yg sangat menyukai ayahku.

★ilustrasi raldi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

★ilustrasi raldi

"eh ral ada apa" ucapku
"main yu ril, main badminton" ucapnya
"ayo main dimana ral?" tanyaku
"di gor kampung sebelah, ajak ayahmu ril" jawabnya
"untuk apa ajak ayahku? ayahku sedang kerja" ucapku
"oh ga aku cuma ingin melihat tubuh atletis ayahmu, yasudah kita berdua saja" jawabnya
"hah, untuk apa melihat nya?" tanyaku
"aku suka melihatnya dan ingin meminta caranya supaya tubuh sixpack" jawabnya
akupun menjawab "oh yasudah lah, kirain ada alesan lain"

setelah itu akupun berangkat bermain badminton dengan raldi,
sesampainya di gor aku dan raldi bertemu dengan om om yang sangat tampan dan tubuh dia juga sangat atletis, akupun bertanya kepada om itu bernama fardan.

setelah itu akupun berangkat bermain badminton dengan raldi,sesampainya di gor aku dan raldi bertemu dengan om om yang sangat tampan dan tubuh dia juga sangat atletis, akupun bertanya kepada om itu bernama fardan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

★ilustrasi om fardan

"permisi om berapa lama lagi ya bermain disini?" Tanyaku
"masih sekitar 2 jam-an lagi de, ada apa ya?" jawabnya
"oh, aku mau bermain om dengan temanku sekitar 1 jam-an tapi udah om pake, jadi yasudah lah haha" jawabku
"kalo gitu gabung aja sini sama om" jawabnya
"serius om?" tanyaku
"serius, kenalin nama om fardan, kamu siapa?" tanyanya
"kenalin om aku Azril ini teman ku raldi" ucapku
"oh yasudah gabung aja ayo dua lawan dua" jawabnya
"gas om, makasih udah boleh gabung" ucapku
"sama sama dek" jawabnya

kulihat raldi tersenyum sambil melihat ke arah tubuh om tersebut, itu sangat membuat ku berpikir apakah raldi penyuka tubuh sixpack sama seperti ku? jujur saja akupun sangat kagum melihat tubuh sixpack om fardan.

setelah bermain kurang lebih 1 jam-an permainan pun selesai dan bagian raldi bermain dengan teman om fardan yg bernama om dandi, sedangkan aku dan om fardan istirahat dan menunggu giliran bermain, aku pergi menuju ke toilet untuk mencuci muka dan secara tiba-tiba om fardan memeluku dari belakang ketika aku sedang mencuci muka, reflek tubuhku gabisa gerak dan aku merasakan jendolan kntl om fardan yg nyentuh bokongku, akupun langsung berusaha melepaskan pelukan itu.
"om ngapain meluk meluk?!!" tanyaku
"haha ga ko cuma bercanda dek" jawabnya sambil tersenyum
"oh okelah, lain kali jangan ngagetin om, aku orngnya kagetan :(" ucapku
"haha iya iya maaf dek azril, oh ya kamu umur berapa de?" jawabnya
"iya om, umur aku 13 tahun om" jawabku
"oh masih kecil juga ya" ucapnya
"hehe iya, kalo om umur berapa?" ucapku
"umur om 30 tahun dek" jawabnya
"oh okeee" jawabku

setelah itu aku pun melanjutkan bermain dengan om fardan, setelah jam bermain sudah habis om fardan pun memakai bajunya lagi.

"de azril, om fardan minta nomor mu boleh? kapan' kita main lagi" ucapnya
"boleh om, 08****0*****9 ini om save azril aja ya" ucapku
"ok de" ucapnya
"om boleh megang perut om fardan ga? raldi katanya pengen wkwk" ucapku sambil meledek raldi
"boleh, ni kamu dulu Azril mau nyoba megang ga?" ucapnya
"coba ya, wkwk ada 7 ya om kotaknya, sama kaya ayahku" ucapku
"oh ya?, ini de raldi mau megang?" ucap om fardan
"boleh om" *raldi memegang perut om fardan sambil tersenyum* "makasih om" ucap raldi
"sama sama" jawab om fardan

om fardan dan om dandi pun pamit untuk pulang.
"om fardan pulang dulu ya de ade" ucapnya
"Iya om" ucapku dan raldi

aku dan raldi pun pulang ke rumah masing-masing dan ternyata ayahku sudah pulang di jam 3 sore
"eh ayah udah pulang yah, ko cepet yah?" ucapku
"iya ayah lagi pulang cepet mau ngajak kamu nginep di apartemen ayah, sekalian ayah mau ada rapat minggu ini" ucap ayah
"oh ok yah" ucapku
"oh ya kamu dari mana? kan tadi ayah bilang jangan main" ucap ayah
"main badminton yah sama raldi, aku udah ga ngerasa sakit ko yah" ucapku
"oh yasudah, lain kali izin dulu ya ke ayah, jangan buat khawatir" ucap ayah
"iya yah...."

~BERSAMBUNG~
-maaf ya kalo teks dialog nya kurang jelas...
•Lanjutannya ditunggu.








aku dan ayahku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang