KAMU

4 0 0
                                    

Setelah basa basi dan sarkas antara kami terhadap kedekatan Jono dan Julia. Tanpa disadari waktu latihan tiba, tidak banyak yang bisa dilakukan Dersik untuk mendekati Sela, mereka hanya bisa saling bertatapan dan bertukar senyum. Dunia mereka bergerak dengan sendirinya tanpa pelu berkata kata.

"Bro lagu pertama apaan?" tanya Birai "Didi Kempot wae pie bro cinta tak terbatas waktu biar samaan cintaku ke julia yang tak lekang oleh waktuu aa." Gombal Jono ke Julia

Plaakk, pukul Raka ke pundak Jono yang di ikuti tawa lainnya., pukul Raka ke pundak Jono yang di ikuti tawa lainnya.

"Asu malah gombal!" gumam Raka "Kalem tak namanya juga masa pdkt." sahut Dersik

"Lah terus pdkt lu sama sela gimana tong?" tanya genit Jono
"Ciee klontong ciee, diam diam menghanyutkan kek tai kabawa arus ciee."

"Apaan, kagak ada pdkt!" elak Dersik
"Hala ngaku aja gak usah malu, lu juga suka kan sama sela, pengen pdkt juga kan?" goda Raka

Yang sontak membuat Sela kaget dan malu malu kuda.

"Ayo latihan, latihan malah ngasal lu pada!" protes Dersik
"Hahaha ayo ayo!! kasian tuh klontong sampe salting." jawab Birai

"Hahaha sukurin lu." sahut Jono

Jamming pun dimulai, lagu bising berkumandang sukses membuat telinga para bidadari yang datang berdenging dengan megahnya, skip...

Latihan pun slesai, mereka langsung cabut mendinginkan badan terutama Dersik yang notabennya drummer, panas.

"Lu keringetan apa kode mau tewas?" tanya Julia
"bjir mulut ga ada aturan, keringetan lah."

"Ya jangan tewas dulu, kasian kagak bisa minang sela dong." sahut Birai
"Hahaha bener tuh!" Raka ikut menyambut ocehan Jono

Yang dimana langsung disambut jitakan ke kepala Birai oleh Dersik.

"Lu jujur aja tong ga usah malu malu setan." tantang Jono

"Ini pada ngomong apaan sih!" jawab Sela yang dari tadi diam malu karna ocehan para bocah tengil
"Eeh tadi mainmu bagus banget sik." puji Sela

"Hehe, engga juga, biasa kok tadi, masih bagusan kamu." sahut Dersik
"Eh kamu tadi bilang apa?" tanya Sela

"Ga, gapapa gapapa, bukan apa apa tadi." jawab Dersik panik
"Ciee klontong udah brani ngrayu, cieeee, suiit su ii ttt asyuuuitt suuu hahaha." goda Jono

"Ora mau ra opo opo ngeyel gajul mencelat [I](enggak, tadi ga ada apa apa, ngeyel tendang terbang)[/I]..!!" elak Dersik dengan sikap salting disambut tawa Raka Birai

Sedangkan Jono udah mulai asik menikmati dunianya sendiri bersama Julia, melancarkan jurus pdkt sepik setan.

"Wah ini, ntar siap siap bayar PJ." sindir Raka dengan semangat "He, apa lu? tadi bilang apa?" sahut Jono

"Kaga jon. itu bintangnya cantik banget kek nurma." sahut Birai yang tiba tiba membawa nama Nurma

"Eh kok tiba tiba nurma?" jawab Sela "Hehe iya, keliatannya gue suka sama tu anak?" jawab jujur Birai

"Tapi susah deketin tu anak, dia susah lunak sama cowok, apa lg cowok malingan kek kamu haha."

"Asem, masa iya gtu?" jawab Birai serius
"Iya bener, udah banyak yang coba deketin tapi selalu kena gampar abis itu mundur."

"Wih, seru juga, tapi gue ga akan nyerah buat deketin dan dapetin tu anak, walaupun ribuan tamparan mendarat dipipi!" jawab alay optimis Birai dengan membara disambut tepuk tangan alay yang lainnya

"Haha, edan semangat!! sangar lu ndol!! Gue dukung!!" sahut Raka
"Yoiiii, semangat demi cinta luuu!" dukung Jono

"Tapi jangan lupa PJnya kalo jadian." jawab Sela Dersik bersamaan

"Ciee, barengan ciiee klontong ciee, aaaa serasi lu uda kompak gtu." "ciee..." "jadian aja udah, trus lu duluan yang PJ kita kita hahaha." goda Raka dan yang lainnya

"Bangke. kebetulan, tadi kebetulan!" elak Dersik, Sela hanya diam tersimpu malu

"Kalo udah takdir jadian, udah jadian aja, sejauh apapun engkau merangkak, jika takdirmu tertuju disana, maka disitu lah tempatmu pulang." ujar bijak Birai dengan filosofinya

"Cuukkkkk! bahasa lu, ketinggian, kebentur langit modar hahaha." ejek Jono

"Hahaha bangke emang." jawab Birai dengan bangga

"Iya bener, tapi keprukin [I](pukulin)[/I] duluuu jitak pala langsung, mentang mentang bijak langsung songong hahaha" provokasi Dersik yang di ikuti jitakan dan tawa dari yang lain.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CINTA ITU KERAS KEPALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang