Kastil (SingZay) End√

Kastil #5

Typo ✌️

Happy reading

*
*

Gabriella, Cleo, dan Jessie saat ini tengah terbang menyusuri koridor dan ruangan demi ruangan di dalam kastil untuk mencari di mana sumber bau manusia itu berasal.

Sementara Zayyan kini mulai melangkah meninggalkan ruangan kamarnya untuk mencari sumber kebisingan itu berasal. Hingga saat ia hendak menuruni sebuah tangga, ia pun melihat di sebuah ruangan tengah yang cukup luas itu banyak sekali orang yang tengah berkumpul dan bersukaria di dalam pesta.

"Aigoo! Tengah malam begini kok bisa-bisanya sih mereka malah pada asik pesta? Bukannya tidur, heran!" batin Zayyan sambil geleng-geleng kepala.

"Eh, tunggu bentar! Tapi kok kayaknya banyak yang nggak aku kenal di antara orang-orang itu?" Zayyan memicingkan matanya sambil mengamati dengan seksama.

"Hmm ... apa mungkin Tuan Hyunsik tiba-tiba kedatangan tamu penting ya, makanya terpaksa mengadakan pesta tengah malam seperti ini?" Zayyan berusaha berpikir positif.

"Ah, tetap saja aneh. Masa nyambut tamu pakai acara pesta tengah malam segala? Kan bisa besok siang aja pestanya."

Namun di antara para tamu itu rupanya ada yang mulai mencium bau Zayyan, karena wanginya memang sangat menarik bagi para kaum mereka.

"Hei, kalian mencium bau wangi manusia tidak?" ucap salah satu tamu pada saudaranya yang lain.

"Iya, aku juga menciumnya," jawab saudaranya.

"Hei, aku juga menciumnya lho!" sahut yang lainnya yang mendengar pembicaraan mereka tadi.

"Eh, aku mencium bau manusia di sekitar sini!"

"Wah! Akhirnya ada hidangan istimewa juga!"

Sebagian dari para tamu pun kini mulai berbisik-bisik dan menjadi riuh. Sedangkan sebagian lagi belum menyadari, karena larut dengan suasana pesta.

"Eh, sepertinya sumber baunya berasal dari atas tangga deh!" celetuk salah satu tamu.

Dan yang lainnya, yang juga sama-sama mencium bau Zayyan pun ikut menoleh ke atas tangga.

Namun ternyata Zayyan sudah tidak berada di sana.

***

Rupanya setelah melihat pemandangan yang menurutnya tak biasa tadi, Zayyan pun memutuskan untuk kembali ke kamar. Dirinya merasa tidak perlu berbaur ke dalam pesta, karena tidak ada himbauan dari Hyunsik sebelumnya, pikirnya.

Namun saat di tengah perjalanan menuju ke kamar, tepatnya saat sedang berjalan di koridor, dirinya tiba-tiba dihadang oleh Gabriella, Cleo, dan Jessie.

Zayyan terperanjat kaget, melihat ketiga gadis yang tiba-tiba muncul di hadapannya itu.

"Kamchagiyaa!!" pekik Zayyan sembari memegangi dadanya.

Ketiga gadis cantik itu pun tersenyum ke arahnya.

"Hai, tampan!" sapa ketiga gadis itu kemudian.

"Ha-Hai, juga!" balas Zayyan terbata dan masih dalam mode terkejutnya, karena ia merasa heran bagaimana caranya ketiga gadis itu bisa tiba-tiba muncul di hadapannya.

"Rupanya kau di sini ya?" ucap Gabriella.

"I-Iya, aku di sini," jawab Zayyan polos, meskipun dirinya tak mengerti dengan maksud pertanyaan Gabriella tersebut.

"Akhirnya kami menemukanmu juga," ucap Cleo.

"Iya, akhirnya ya. Syukurlah kalian berhasil menemukanku, aku ikut senang. Hehe ...," timpal Zayyan sambil nyengir kikuk.