4●○

556 1 0
                                    

"Hallo nyonya sayang ..., tlok tlok tlok tlok"

Saut bagus menghampiri dinda yang sedang menunggu mereka sambil memutarkan burung gagak albinonya memutar seperti baling baling helikopter di hadapan dinda.

Mata dinda melotot lebar dengan kehadiran bagus yang sudah telanjang bulat dan di tambah memutarkan torpedonya, membuat dinda bertamabah bersemangat dan semakin naik fantasi sexxnya.

" oh... sayang ku oh... kemarai sayang..., sudah lama aku tidak merasakan burung kamu itu , berikan sayang... berikan , cepat kemari ah... ah... ah... aku sudah tidak sabar ingin merasakan burung mu yang putih mulus itu...hem... wah..."

Dinda begitu tidak sabar ingin merasakan burung para berondong nya , bagus dengan sigap menghampiri dinda dan sedikit loncat loncat hingga membuat burung tertuwel tuwel naik turun di hadapan dinda.

" ha ha ha ha sayang ... kamu begitu bersemangat ha ha ha , sini sayang , sini , burung kamu belum terlalu teggang , berikan ke pada ku terlebih dahulu biar ku emut dan ku jilatin setiap sentuhan kulit burung mu itu agar teggang membesar dan ber uratt... hem... ah..."

Ucap dinda sembari membelai tubuhnya sendiri dan sedikit mengeliat agar bagus bertambah horni kepada dirinya .

Bagus yang tadi nya loncat loncat langsung menghampiri dinda dan memberikan burung yang masi lemas dan lembek kelewer kelewer ke bawah.

Dinda yang sudah terlalu horny langsung memegang batang torpedo bagus , dan mengocoknya hingga sedikit mengeras.

Ck ck ck ck

ah... ah... ah... enak nyonya enak ah... ah... ah...

Bagus meringis kenikmatan ketika dinda mengocok batang miliknya.

" ha ha ha ha baru aku kocok sudah kenikmatan kamu sayang ha ha ha hap... pl ok pl ok pl ok pl ok"

Dinda tertawa lucu melihat bagus yang sedang meringis kenikmatan dan langsung melahap batang torpedo bagus ke mulut dinda.
■■■■♤♤♡■□■♤♤♤

Plok plOk plok

Dinda mengemut batang torpedo bagus hingga menghasilkan bunyi yang khas ,

dinda mengemutnya dengan perlahan dan begitu nikmat.

" hem... ah... ah... qh... enak nyonya enak ah... ah... ah..."

Bagus terus meringis kenikmatan saat dinda mengemut batang torpedo miliknya.

Mata bagus merem melek sambil melihat ke langit langit sangking nikmatnya emutan maut dinda.

"Hem... pl ok pl ok pl ok pl ok, sayang kamu tidak perna col4y sayang...?, "

Tanya dinda berhenti mengemut burung gagak albino bagus namun burungnya masi di gengam oleh tangan dinda.

" aku akhir akhir ini tidak colay nyonya karena aku menyiapkan seperma ku yang bagus hanya untuk nyonya , hem... ah... ayok nyonya emut lagi emut lagi , seperma ku sangat berkualitas hanya untuk nyonya dinda seorang hem... ah... ah... ah... emut lagi nyonya emut lagi..."

Dinda tersenyum senang ketika mendenagar ucapan bagus.

" ha ha ha bagus sekali , kamu sungguh sangat perhatian kepada ku sayang , aku akan memberikan kamu mobil baru sehabis ini... plok plok plok"

Ucap dinda sambil melahap dan mengemut burung Gagak albino si bagus.

" benar nyonya benar aku akan melakukan apapun yang nyonya mau malem ini hem ... ah... ah... ah... pak pak pak"

Bagus begitu bergembira ketika mendengar ucapan dinda yang akan memberinya hadiah, sangking senangnya bagus mengiyangkan pinggulnya hingga dinda yang sedang asik mengemut burung gagak albinomiliknya langsung tersedak akibat goyangan bagus yang mendekap terlalau dalam ke mulut dinda.
●●□□■■■□●●□■■■▪︎▪︎□■■●□₩₩■□●●₩₩₩₩₩₩₩₩₩

" uhuk... uhuk... uhuk..."

Dinda terbatuk dan tersedak

" ma ma ma maaf nyonya..., aku terlalu bersemangat ..."

Ucap bagus meminta maaf kepada dinda.

" uhuk uhuk uhuk ... ha ha ha ti ti ti tidak apa apa sayang..., aku sangat senang melihat kamu begembira seperti ini..."

Dinda terbatuk hingga wajahnya memerah akibat kesedak oleh burung albino si bagus , namun dinda sangat senang ketika bagus senang kepada dirinya.

" sayang timpah badan ku dengan badan kamu..., dan remas gunungku dengan sangat kuat serta cium bibir ku hingga memghasilkan suara merdu di setiap sentuhan bibir kita yang saling beradu..., hem... ah... cepat sayang, cepat aku sudah tidak tahan dan butuh kehangatan tubuh seorang pria... hem... ah... Ah..."

Ucap dinda menyuruh bagus untuk menidurin dirinya.

Bagus tanpa basah basih langsung mengikutin perkataan dinda , bagus menidurin tubuh dinda hingga gunung besarnya kejepit dengan tubuhnya.

" hem... tubuh kamu begitu hangat sayang..., ayok remas gunung ku ini sayang... remas... ah... ah... ah...dan berikan bibir s3xy kamu kepada ku..."

Ucap dinda yang sudah tidak sabar.

Bagus langsung meremas gunung bromo dinda yang mulus dengan sangat kuat , hingga kulit mulus dinda bercap merah akibat remasan tangan bagus.

"ah... ah... ah..., enak sekali sayang ... ah... ah... ah... tangan kamu begitu hangat ah... ah... ah... cium bibir ku sayang... cium bibir ku ah... ah... ah..."

Ucap dinda meringis kenikmatan ketika bagus meremas gunung besar dinda , serta tidak sabar ingin merasakan bibir sexxy bagus.

Bagus langsung mencomot b1bir dinda yang memakai gincu berwarana merah tua.

Muach... muach...muach...

Ciuman bibir mereka begitu nikmat hingga bibir mereka saling berqdu dan menghasilkan kecupan indah saat mengumel satu sama lain.

" hem... muach... muach... muach..."

Tubuh bohay dinda memgeliat begitu juga tubuh bagus , mereka berpelukan mesra dan mengeliat satu sama lain bagaikan ular anaconda yang sedang menik4h.

" ah... ah... ah... muach... muach... muaach... nikmat sekali sayang... nikmat sekali ah... ah... ah..., "

Ucap dinda melepaskan ciumannya dan menatap wajah bagus yang sudah sangat horniy.

" hem... berikan lagi cium4n bibir nyonya..., aku sangat ingin meraskannya lagi nyonya..."

Ucap bagus yang ketagihan akan bibir sexxy dinda.

"oh... no no no sebaiknya kamu 3mut terlebih dahulu biji ketumbar aku ini sayang..., biji ketumbar ku sudah gatal karena sudah lama tidak ada yang menyedot dan bermain di gunung besar ku ini..."

Dinda menyuruh bagus untuk mengemut biji ketumbar merah jambu miliknya.
₩₩₩₩♤■●○■□•■■○□▪︎□○□☆☆□□○□☆☆《

Bagus tersenyum lembut dan langusung mengemut biji ketumbar merah jambu dinda , dan merasakan setiap sentuhan bibirnya yang bersentuhan langsung di gunung broma lembek dinda yang begitu empuk lembek lembek nikmat.

.

" hem... ce mut ce mut ce mut..."

Bibir bagus mengumel dan merasakan susu segar milik dinda yang begitu nikmat.

" ah... ah... ah... nikmat sayang... nikmat ah... ah... ah..., lebih gan4z lagi sayang lebih ganaz ah... ah... ah..."

Ucap dinda menyuruh bagus untuk lebih ganas menyedot air susunya.

Ce mut ce mut ce mut.

ah... ah... ah...

Dinda tidak berhenti meringis kenikmatan saat bagus bermain di gunung bromo montoknya

"Tuk tuk tuk nyonya dinda..."

Ucap leo mengetuk pintu dengan sopan.

Dinda melihat ke arah leo, semantara bagus sangat asik bermain dengan gunung bohqy nya.

" masuk sayang... masuk... dan buka bajuu kamu..., mari kita bermain..., dan di mana adam sayang...?, "

" adam sebentar lagi akan dateng nyonya"

Jawab leo.

" saya sudah di sini nyonya..."

AYAHKU ADALAH MAUTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang