02. Posesif vs Obsesif🔞⚠️

906 57 8
                                    

Bab Warning! 21+ only.

Suasana di kamar berukuran cukup besar itu terasa sangat panas. Suara desahan dan ranjang yang bergoyang-goyang seperti ada gempa lokal, semakin menambah semangat mereka berdua yang tengah bercinta di atas kasur.

"Hah hah hah! aaghh!" Malena mendesah agak keras saat Moreno menghujamkan milik pria itu ke dalam miliknya berkali-kali. Dirinya yang berada di bawah hanya bisa pasrah, membiarkan Moreno melampiaskan nafsu pria itu sembari menggeram keras.

Kedua mata Moreno terpejam menikmati betapa nikmatnya saat rasa hangat dan lembut memanjakan kejantanannya di dalam milik Malena. Beberapa kali pria itu menciumi bibir Malena dengan agresif, bahkan terkadang dia sampai menggigit bibir dan bahu mulus Malena karena terlalu gemas melihat bagaimana Malena merengek dan mengerang kenikmatan.

"Masss hah hah hah! aaghh... aku mau keluar aaghh..."

"Keluarin sayang, emhh... aaghh..." Moreno makin mempercepat goyangannya, membuat Malena mau tak mau harus berteriak karena tak tahan lagi ingin orgasme. Hingga tubuh Malena menggelinjang, tangan wanita itu mencengkram kedua bahu kekar Moreno, dan mulutnya berteriak manja.

Moreno segera tenggelam di ceruk leher Malena yang masih berteriak selagi menyelesaikan orgasmenya, Moreno berniat ingin keluar juga, karena inilah saat yang paling nikmat jika dia ingin keluar.

Plok

plok

plok

"Agh agh agh! masshh agh!" Rintih Malena. Tapi Moreno hanya menjawabnya dengan gerakan pinggulnya yang semakin cepat, karena dia ingin mencapai klimaks juga.

"Agh agh agh agh emh!" Desah Moreno, bibirnya kembali melumat bibir Malena, merasakan rengekan manja wanita itu bersarang di dalam mulutnya, dan itulah sensasi terindah yang selalu ia sukai dari Malenanya.
Hingga akhirnya mereka berdua sama-sama mengerang hebat karena mencapai klimaks bersama-sama.

Tubuh Moreno menegang beberapa kali untuk mengeluarkan spermanya di dalam Malena, dan perlu diingat kalau mereka sangat jarang menggunakan kondom, karena Moreno memang sangat ingin Malena bisa cepat hamil.



Lima menit kemudian, Malena merebahkan kepalanya di dada Moreno yang masih telanjang. Wanita itu sangat lelah lantaran Moreno benar-benar agresif saat di ranjang, stamina pria itu benar-benar tidak ada duanya.

"Ngantuk kah sayang?" tanya Moreno.

"Hu'um, aku boleh tidur dulu kan?"

"Boleh dong, sini mas peluk lebih erat." Moreno mempererat pelukannya di tubuh Malena, membuat Malena jadi sangat nyaman dan tentu hal ini yang selalu membuat Malena merasa bahagia karena Moreno kini bersamanya.


•°•°•°•

Hampir pukul lima pagi, Malena terbangun dari tidurnya. Wanita itu sekarang tertegun menatap ke arah layar ponselnya yang sedang menayangkan sebuah deretan pesan yang datang dari Mahen.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
STORY OF SECOND MARRIAGE [ N🔞MIN GS] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang