Mimin up lagi nih jan lupa vote dan komen ya abaikan typonya
*
"Khun? Kenapa kau datang kemari"-poom melihat up yang berjalan ke arahnya
"Saya datang untuk mengantar kalian pulang"-up mengambil sebuah tas dari tangan poom
" hei Khun!seharusnya kau tidak perlu mengantar kami"-poom
Up menghela nafas lalu menatap poom dengan wajah datarnya lalu menatap pin yang hanya diam menatap nya
"Saya akan menunggu di mobil,biaya administrasi sudah saya bayar"-up segera pergi agar poom tidak mengatakan apapun lagi
" siapa dia?"-pin bertanya membuat poom menatap nya
"Dia...dia bos di perusahaan yang phi tempati magang sekarang"-poom
" hanya itu?kalian tidak memiliki hubungan khusus kan?"-pin
"Apa maksud mu?kami hanya sekedar seorang magang dan bos tidak ada yang lain"-poom
" baguslah,ingat ya aku sudah cukup malu karena mu jadi jangan membuat ku tambah malu lagi"-pin segera pergi meninggalkan poom yang terdiam
*
"Khop khuna khun...kami sudah sangat merepotkan mu"-poom
" tidak masalah"-up
Up melihat setiap sudut di ruang tamu itu ada beberapa foto seorang wanita paru baya dengan seorang putra dan putri yang terlihat masi berumur 5 tahun ada juga beberapa foto poom dan pin dengan wanita paru baya itu
"Khun ini sudah siang...apa kau ingin makan bersama?"-poom
Up menatap poom lalu mengangguk
"Tunggu sebentar aku akan memasak"-poom beranjak ke dapur
-
Up melihat punggung poom yang sibuk dengan beralatan dapurnyaUp bersandar di dinding sambil memperhatikan poom yang terlihat ahli dengan apa yang dia lakukan, dia tidak menyangka poom juga bisa memasak
Namun seiring waktu up yang memperhatikan poom tiba tiba saja melihat poom sebagai rin yang memasak dengan semangat...rambutnya yang panjang serta tinggi badannya yang pendek darinya,rin berbalik menatap up sehingga up dengan jelas menatap wajah cantik rin yang tersenyum manis padanya
" phi up kenapa kau berdiri di situ?duduklah di sana,makanan nya akan segera selesai"-rin tersenyum lagi
Up terdiam menatap rin
"Khun? Ai khun!?"-poom sedikit meninggikan suara nya hingga up yang tadinya melihat rin berubah menjadi poom
" apa khun mendengar kan ku?"-poom
Up mengalihkan perhatiannya dan mengatur nafas mencoba menenangkan dirinya
"Khun duduklah dulu, makanan nya akan segera selesai"-poom mengulang kembali kata katanya
Up mengangguk lalu duduk di kursi meja makan
Tak lama poom membawa dua piring pad thai lalu menaruhnya di mejaUp terdiam menatap makanan di depannya
" apa kau bisa memakannya?"-poom menatap up
Up mengangguk dan mulai memakan masakan poom"phi up aku baru belajar memasak apa kau ingin mencobanya?"rin menaruh sebuah piring di depan up
" pad thai?"-up
"Ya...cobalah dan beritahu aku bagaimana rasanya"-rin memberikan sebuah sendok dan garpu ke piring up
" apa ini bisa di makan?"-up
"Hei phi up!jika kau tidak ingin memakannya ya sudah"-rin mengambil makanan itu namun up menghentikannya
" aku hanya bercanda, aku akan memakannya"-up menaruh piring itu kembali di hadapnya lalu mulai memakannya
"bagaimana?"-poom
Up yang tadinya melamun tiba-tiba saja tersedak
" hei!pelana pelan saja"-poom menuangkan air ke dalam gelas lalu memberikannya kepada upUp segera meminumnya
"Kau baik baik saja?apa makanan nya sangat buruk?kalo begitu aku akan membuatkan yang lain untuk mu"-poom mengambil piring up berniat membuat yang baru
"Tunggu"-up menahan tangan poom lalu mengambil kembali piring itu
" saya bisa memakannya"-up
"Tapi..."-poom
" ini enak"-up
"Benarkah?"-poom
Up menatap poom lalu mengangguk
" ya ini enak, duduk dan makanlah"-up memberikan sendok dan garpu ke piring poomPoom segera duduk dan mulai makan
"Em poom bagaimana bisa kau membuat pad thai ini?"-up menatap poom yang asik makan
Poom langsung menatap up " oh...aku belajar dari internet, ada apa?"-poom
"Kau yakin?" -up
"Iya,hei Khun ada apa? Katakan saja"-poom
" oh aku hanya tidak menyangka kau bisa memasak"-up
Poom terkekeh kecil "aku tinggal bersama nong ku dan hanya aku yang dia punya jadi aku harus merawat dan menjaganya dengan baik,aku harus belajar memasak untuk nya, aku belajar dari internet sejak aku berumur 12 tahun"-poom
Up hanya mengangguk dan melanjutkan makannya
" tapi kenapa rasanya sama?"-batin up menatap poom yang sibuk dengan acara makannya

KAMU SEDANG MEMBACA
Rainkarnasi (Uppoom)
Randomsaat berusia 16 tahun up kehilangan seseorang yang sangat ia cintai... pada saat dirinya dan kekasihnya tengah melakukan perjalanan untuk berlibur mereka mengalami kecelakaan yang sangat parah hingga membuat kekasihnya tiada namun untung nya dia se...