Part 1

996 64 0
                                    

Setelah 1 Bulan Sunjae melamar Sol, mereka menjadi makin banyak menghabiskan waktu bersama, sering kali Sol menginap di rumah Sunjae atau terkadang dia datang sendiri ke rumah Sunjae sembari menunggu lelaki itu pulang.

Namun Sore itu Sunjae menjemput Sol, Sunjae memiliki banyak sekali list kencan yang ingin dia lakukan dengan Sol, karna tour dirinya dengan Eclipse yang akan di laksanakan kurang dari sebulan lagi, jadi Sunjae berusaha memaksimalkan waktunya dengan calon istrinya itu.
Im Sol yang keluar dari rumahnya segera berlari ke mobil putih sport milik Sunjae.

" kenapa tiba-tiba jemput? "

Im Sol bersuara, sembari menutup wajahnya pakai masker, rutinitas ketika mereka bertemu.

" cuman mau memanfaatkan waktu aja, bulan depan aku sudah mulai tour, dan pasti bakal lebih padat, setelah itu bakal mulai syuting drama yang kamu tulis "

" aahh.. gimana kalau aku yang tentuin tempat? " Sol berinisiatif.

" kemana?? "

——————

Sunjae hanya berpasrah ketika Sol meminta untuk 'ngedate' di rumah Sunjae, tidak ada tempat yang benar-benar menyenangkan selain di rumah Sunjae, setidaknya itu yang ada di pikiran Im Sol saat ini.

" kenapa setiap kita kencan selalu kembali ke rumah ku? "
Keluh Sunjae, sembari melepas sepatunya, dia melirik Im Sol mengerutuk.

" setiap pergi sama kamu, semua pusat perhatian kearah kita, akukan maunya menikmati waktu berdua aja, bolehh? "
Im sol memberikan penekanan pada kalimat akhir, dengan aegyo berharap tunangannya itu mengerti dan luluh seperti biasanya.

" dwea.. "

——————

Im Sol sedang mencari sesuatu di toko online, sembari mengecheck barang-barang yang ingin ia beli untuk dirumah Sunjae.

Karena atas permintaan Sunjae, hampir dalam sebulan Im Sol lebih sering tinggal di rumah Sunjae ketimbang pulang kerumahnya sendiri

" sol-ah, kau membawa baju mu? "

Sunjae tiba-tiba datang dan bergabung dengan Im Sol duduk di sofa tengah rumahnya, dia membawa 2 botol minuman berasa.

" enggak, tapi baju ku ada beberapa yang tertinggal di sini "
Im Sol masih mencari-cari barang yang ingin dia beli, di pikiran im sol pertama kali ingin membeli lemari.

" Sunjae – ya, menurut mu, kalau aku beli lemari 1 lagi, apa kamu keberatan? Maksud ku, baju ku sudah mulai banyak di sini, aku mau menyimpannya di lemari aja"

" boleh, besok akan ku minta dong seok membelinya "

" ahhh, aniyaa, aku akan membeli sendiri "

" ani, ikutin saja saran ku, atau enggak sama sekali " Sunjae bertitah.

Sunjae segera memeluk Sol, dia akhir-akhir ini mulai menyadari kalau dirinya menjadi orang yang lebih manja dari biasanya.

" aku, tidak pernah terbayang kehilangan mu lagi solie "
Im Sol membalas pelukan Sunjae, Akhir-akhir ini Sol sadar kalau Sunjae menjadi lebih 'sensitif' dari biasanya.

" kamu gak akan kehilangan ku lagi, aku janji " jawab Sol

Sunjae melepas pelukan mereka, lalu mulai mengelus kepala Im Sol, memainkan rambut Sol, sambil menganggumi wanita di depannya.

Bagi Sunjae semua yang ada dalam diri Sol sempurna, mata, hidung, pipi dan bibir.

Sunjae berhenti dan mulai memperhatikan Bibir Sol.
Sol pun menyadari kemana arah mata Sunjae memandang.

" kalau mau cium, cium aja sunjae-yaa " Sol memajukan bibirnya seolah-olah siap dicium Sunjae, Sunjae sedikit tertawa, sembari mencubit pipi Im Sol.

" hahaha, mau tapi nanti aja " jawab Sunjae
Sunjae mulai menghidupkan TV , agak suasana tidak begitu sepi, tapi Im Sol menarik Remote TV nya dan mematikan TV nya.

" Kenapa?? Apa aku enggak menarik lagi? " jawab Sol merajuk
Sunjae kaget tiba-tiba sikap Sol seperti itu, wajah Sol juga mengerutkan dahi dengan tatapan mengintimidasi.

" bukan gituu Sayang, hanya .. hanya .. "
" Hanyaa apaa?? "
" bukannya sekarang masa subur mu? "

Sol diam, dia segera mengecheck tanggal halangannya, benar dalam minggu ini adalah jadwal masa suburnya, tapi maksud Im Sol apa masalahnya? Apakah berhubungan sekali akan membuatnya langsung hamil.

" terus?? sekali melakukan tidak akan membuat ku langsung hamil "
" tapi ini bukan kali pertama kita Sol-ah " jawab Sunjae hati-hati
Sol berdiri, dia tidak menerima alasan apapun, dia segera mengambil handuk dan bersiap ingin mandi, tiba-tiba dia tidak mood berbicara dengan Ryu ' bodoh ' Sunjae.

_______

Sol sedang berendam di bathtub kamar mandi Sunjae, dulu In Hyuk suka sekali mandi di bathtub tersebut, tapi sejak Sunjae memiliki kekasih, Inhyuk tak pernah lagi menumpang mandi di sana.

Sol memandang bagian dadanya, sembari mengukur apakah ukuran dadanya kecil dari manusia normal

" apakah aku kurang seksi? Apa mulut ku bau? "
Di saat Sol meniup niup udara di tangannya seolah ingin mencium mulut nya apakah ada aroma kurang sedap.

Namun tiba-tiba Sunjae masuk kedalam kamar mandi tersebut, hanya menggunakan handuk bawah.
Sunjae sempat terdiam berdiri di depan pintu lalu tak lama menutupnya, Sebelum masuk kedalam bathtub Sunjae melepas handuknya dan bergabung dengan Im Sol di dalam bathtub.

Im Sol yang kaget segera mencari busa-busa untuk menutupi pantulan tubuhnya dari dalam air ke luar, dia bingung mengapa dia melakukan hal tersebut bukankah Sunjae sudah melihat semua bagian tubuhnya sebelum ini, tapi tubuhnya refleks melakukan hal tersebut.

" kenapa kamu masuk ke dalam bathtub?? "
Sunjae diam saja, tanpa respon, dan mulai mendekati Sol, tatapan Sunjae sangat serius, dan itu berhasil membuat Sol kelabakan.
Sunjae menarik tangan Sol dan menciumnya, jangan tanya ciuman seperti apa tapi yang pasti hati Sol tak tenang.
Malam Itu sebagai puncak dari keresahan hati Sunjae, tanpa pengaman dan di masa subur Sol.
Biasanya mereka lebih berhati-hati tapi malam ini, bagi Sunjae, Sol yang memulai.

——————
Note : jujur ini fanfiction pertama aku, jadi di persilahkan kasih kritik dan saran di https://retrospring.net/@Sohappyyeay1 thankyou💛

Lovely Runner Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang