Part 9 : fans

384 42 9
                                    

Sol terbangun hari menunjukan jam 10 pagi, ia masih dalaman pelukan Sunjae yang masih terlelap. Setelah lebih dari sebulan bertemu, Sol akhirnya berada di pelukan Sunjae lagi pagi ini.

Wangi tubuh Sunjae sangat di sukai Sol, Sol bersyukur di priode kehamilannya, ia bisa mencium wangi tubuh Sunjae.
Sol membaca beberapa tentang kehamilan dan ternyata terkadang ibu hamil tidak tahan dengan bau pasangannya sendiri.

Sunjae sedikir bergerak, Tak lama ia terbangun.

" good morning " Sol menyambut sunjae dengan senyuman, Sunjae yang masih setengah sadar melihat Senyum sol kembali membalas.

" Good morning sunshine " balas sunjae.
Sekarang Sol dan Sunjae saling menatap, sol memainkan poni Sunjae yang sedikit mulai mendekat ke matanya.

" kamu mau check sound kan ya siang ini sama Eclipse " tanya sol.

" yaa, paling siangan sih " jawab Sunjae.
Sol pun memangut mengerti.

" kamu mau ikut? " tanya Sunjae.
Sol segera menggeleng kepalanya cepat, ia rasa ia tidak sanggup menemani Sunjae di siang hari, di kondisi sedang hamil TM1 walau sunjae belum tau.

" enggaa, btw kamu mau aku buatin apaa sarapan? " Sunjae berpikir sebentar, masih ada daging pemberian ayahnya tapi sunjae rasa terlalu berat, apalagi dia mau check sound nanti.

" apa aja tapi yang gak berminyak boleh? "

" boleeh , aku buat bubur labu aja gimana? "
Sunjae mengangguk, ia setuju lebih baik makan yang mudah di cernah, kondisinya yang terus-terusan penuh dengan kegiatan membutuhkan makanan yang lembut.

Sol langsung bangun dan bersiap memasak, Sunjae juga bangun, menarik Sol dahulu lalu mencium pipinya.

" minimal kasih morning kiss dulu dong " keluh Sunjae

Yang kemudian Sol hanya tersipu dan mencium pipi Sunjae cepat.

" itu Morning kiss, Sanaaa mandiii "
Sol mendorong Sunjae ke arah kamar mandi di kamar mereka, Sunjae tertawa kecil.

" iya iyaa aku mandi " katan Sunjae.
Tapi begitu Sunjae mau ke kamar mandi, Sol berlari duluan masuk ke kamar mandi dan muntah di kloset toilet, Sunjae yang mendengar itu ikut masuk dan mengurut bagian punggung Sol agar sol merasa lebih baik.

Kalau di perhatikan muntahan Sol nyari tidak ada.
' apa seperti ini ya kalau suatu saat Sol hamil? ' gumah Sunjae dalam hatinya.

Namun Sunjae tersadar dengan pikirannya dan segera menggeleng berkali-kali.
Sol yang menyadari tingkah aneh Sunjae hanya bisa bingung.

" kamu kenapa? "
Sunjae tersadar dan langsung melihat sol.

" ha?? Gapapa, kamu kenapa?? Sakit? "

Sol menggeleng cepat.
" aku panggil dokter kim aja yaa? "
Sol menggeleng cepat, tapi Sunjae kekeh menelfon Dokter kim, Sunjae langsung menginfokan untuk dokter kim datang ke rumahnya sebelum siang, karena Sunjae harus pergi kalau siang. Tanpaknya dokter Kim setuju.

" aku gapapa sunjae " rengek Sol manja.
Sunjae langsung memeluk Sol.

" nurut aja ya sayang, kamu udah sering loh keknya mau muntah gini, belum lagi pusing dan semacamnyaa " jelas Sunjae.

Dalam pelukan Sunjae, Sol kebingung. Bagaimana kalau Sunjae tau dia hamil.

————💗💗💗————

Hanya dalam waktu kurang 1 jam dokter Kim sudah sampai ke rumah Sunjae, ia memeriksa Sol beberapa kali, Dokter Kim mengerutkan dahinya.

Lovely Runner Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang