Part 7 : diluar prediksi.

557 43 9
                                    

Hari ini keberangkatan eclipse, Sol berada di mobil yang sama dengan Sunjae, sedangkan Member yang lain di mobil masing-masing dengan manager mereka masing-masing.

sepanjang Jalan Sunjae hanya memegang tangan Sol, sambil sedikit bercerita. Keberangkatan kali ini lumayan lama karena eclipse akan tour selama kurang lebih 40 hari, ini menjadi agenda mereka sebelum mereka akan mengumumkan hiatus dan mulai fokus dengan aktifitas individu.
Eclipse tidak mau mengecewakan fans mereka, bukan sebagai bentuk perpisahan tapi konser ini sebagai bentuk terima kasih mereka untuk semua didikasi fans mereka.

"Aku sedikit sedih.." sol menatap sunjae sedikit pundung.
"pasti akan banyak sekali fans yang sedih setelah hiatus kalian"
Sunjae memandang Sol sebentar, ia menggosokan kepala Sol.

"kami tetap akan mengeluarkan mini album kokk, tapi mungkin emang bukan fokus di eclipse aja sekarang"

Sunjae memeluk Im Sol, ia menarik Sol ke dalam pelukannya, sambil mengusap-usap punggungnya. Entah kenapa kenangan saat Im Sol di Timeline pertama muncul, bagaimana Eclipse memulai debutnya, tumbuh dari band kecil kemudian menjadi band nomor satu di korea, perjuangan Inhyuk di semua Timeline luar biasa.

Membayangkan bahwa mungkin melihat konser Eclipse lagi membutuhkan waktu yang butuh lama membuat Sol menjadi sedikit melow.

Eclipse salah satu alasan ia hidup dulu, mereka berempat terutama Sunjae adalah cahaya bagi sol, lalu melihat mereka semakin tinggi membuat Sol sadar, bahwa semua jeripayah mereka benar-benar membuahkan hasil.

"Kalau kamu merindukan aku, kabarin aja, aku akan pesankan tiket penerbangan untuk mu segera menyusul dimana aku berada saat itu"
Sunjae menjauhkan pelukan mereka. Menatap sol tersenyum, jika Sol setuju kapanpun ia ingin bertemu, Sunjae akan berusaha untuk menerbangkan Sol sesegera mungkin untuk menemuinya.

Sol sedikit tertawa sebelum kembali memeluk Sunjae.
"aku pasti merindukan mu, tapi aku gak akan ngelakuin itu deh" Jawan Sol

Sunjae cemberut.

"Sol-ah, 40 hari lamaa loooh"
"tau kok, hahaha mangkanya konser yang bener, terus pulang deh ke korea "
Sunjae tersernyum dan membenamkan kepala Sol di lehernya.

"Maaf banget. Nuna, hyungg, tapi kita udah sampe ni" Dongseok mendistrak mereka, Sol dan Sunjae melepaskan pelukan dan menjauh.
Im Sol pindah duduknya ke kursi di belakang Sunjae, agak tidak tertangkap kamera.

"Aku turun yaa" Sunjae menoleh kebelakang, sambil mencium pipi Sol.

Sol tersenyum lalu ikut mencium pipi sunjae.
"hati-hati, saranghae"
Sol mengecup bibir Sunjae singkat, Sunjea sedikit terkejut, namun sesaat kemudian tersenyum menatap Sol.

Sunjae turun dari Mobil, Dongseok pun ikut turun.
Yang tersisa di Mobil hanya Sol dan supir pengganti.
Sol melihat banyak media yang mulai mengambil gambae member Eclipse , beberapa fans bahkan mulai berlari kemereka.
"ternyata takdir mereka mau bagaimana pun tetap akan bersinar ya"
Sol menggumah sendiri. Memandang beberapa pantulan cahaya dari kamera wartawan yang bergantian mengambil photo ke 4 member eclipse.

Mata mereka berempat bahkan tidak mengedip sedikit pun.

Hanya senyum, lambaian tangan dan beberapa kali membalas pertanyaan wartawan.
Beberapa fans mereka berusaha mendekati mereka, beberapa memberi hadiah dan beberapa lagi memberi sepucuk surat.

Handphone Sol berdering, ia melihat nama Yoo na dilayar handphone nya. Sol baru ingat kalau dia ada janji dengan Yoo Na untuk makan bareng.
Sol bergegas mengangkat telfon Yoo Na.
" halo? Yoo Na? "

'sol kita jadi mau makan bareng?'

" jadii kita ke restoran xxx aja yaa gapapa?? "

'okeey, nanti aku minta anter sama sopir pengganti Inhyuk aja, kebetulan aku tadi ikut nganter Inhyuk 1 mobil'
Tak berselang lama, Sol dan Yoo Na menutup telfon mereka.

Lovely Runner Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang