Kalian bertanya-tanya bukan? Jika di kehidupan saat itu mereka masih memiliki teknologi yang tinggi bahkan masih memiliki akses internet. Lantas, kenapa para pasukan atau prajurit-prajurit tersebut tak mencari tau seperti apa kehidupan manusia di era makmur.
Bukankah, dengan ilmu komputer yang mereka miliki, mereka bisa dengan mudah mencari atau bahkan meretas segalanya.
Seperti yang di ketahui, mereka yang berada di garda terdepan bukanlah manusia alami, namun tercipta dari hasil lab dan teknologi. Otak mereka telah di doktrin jika semua manusia di masa itu tercipta dari hasil lab.
Hal itu pula yang zele percayai dulu, karna itulah tak ada yang di sebut keluarga, karna memang mereka para prajurit di ciptakan melalui hasil lab.
Seluruh informasi tentang kehidupan manusia di era makmur dan apapun itu di masalalu, telah di segel rapat oleh orang-orang di atas mereka.
Karna seperti yang di ketahui, mau sehancur apapun dunia, selagi kita bisa mengakses internet kembali, segala data masih dapat kita lihat.
Sayangnya, para penguasa itu tak ingin manusia yang tercipta untuk melindungi kehidupan damai mereka, mengetahui bagaimana seharusnya manusia hidup.
Karna manusia adalah makhluk pintar, karna itu pula mereka menciptakan orang-orang ini sebagai manusia tanpa emosi. Jika sampai mereka semua mengamati dan mengetahui bagaimana manusia seharusnya hidup, tak akan membutuhkan waktu lama bagi mereka untuk memberontak.
Mungkin di antara 1000 pasukan akan ada 1 manusia yang bisa berpikir seperti ini. Jadi daripada mengambil resiko dan mengganggu kehidupan nyaman para penguasa itu, lebih baik untuk menyegel semuanya.
Lagipula hanya yang memiliki kekuasaan lah yang di perbolehkan memiliki komputer ataupun menyentuh barang-barang tersebut.
Adapun bagaimana cara Internet itu terpancar, pada masa itu sangat tidak mungkin mendirikan menara sinyal di daratan lagi, melalui udara pun sudah mustahil karna banyaknya monster yang berkeliaran, baik di langit ataupun daratan.
Jadi satu-satunya jalan hanyalah melalui satelit yang masih aman di angkasa sana.
Karna itulah, internet masa itu hanya bertujuan untuk memata-matai keamanan kamp lain, atau mencari informasi tentang kamp-kamp lain di luar sana, dan juga mendeteksi keberadaan para monster dan zombie berada.
Dunia masa itu, benar-benar berada di luar imajinasi yang kalian miliki. Benar-benar tak dapat kalian bayangkan.
Dan 1003, adalah salah satu manusia buatan yang beruntung, ia memiliki kekuatan tempur yang luar biasa.
Karna itu pula dirinya bisa menjadi seorang captain dengan banyak fasilitas yang mumpuni.Walaupun manusia-manusia buatan ini terlihat tak di hargai, namun nyatanya, mereka yang istimewa akan sangat di hargai.
Karna itu pula, 1003,1002,1001, dapat memasuki lab dan memiliki komputer masing-masing. Karna tugas mereka adalah seorang pemimpin, jadi mereka pula yang harus mencari dimana saja para zombie dan monster itu bersarang.
Para penguasa pun tak akan khawatir jika ketiga orang yang istimewa ini akan memberontak. Karna mereka telah melalui segala uji coba agar tidak pernah terbesit pikiran lain diotak mereka, selain menuruti perintah para atasan.
Dan hal inilah yang di sesalkan zele saat ini. Ia menyesali betapa bodohnya dirinya saat itu. Walaupun ia memiliki banyak fasilitas dan kesempatan. Nyatanya, ia mengabaikan semua itu karena dirinya yang memang telah diciptakan sedemikian rupa hingga mengabdi hingga mati.
"Sayang sekali, kalian memiliki pemimpin yang bodoh seperti ku" ucapnya sinis.
Ia mengingat wajah-wajah para pasukan yang berada di bawahnya. Walaupun mereka tak memiliki kontak secara mendalam. Namun mereka selalu berada di antara hidup dan mati bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Figuran : Transmigrasi Pasukan Khusus
Teen FictionFollow dulu sebelum baca!! Dunia berada di penghujung kehidupan. Virus zombie menyebar dimana-mana dan para hewan yang bermutasi menjadi monster. Selain zombie dan monster yang harus mereka lawan. Para manusia juga harus melawan satu sama lain. Unt...