ALL PEOPLE: MY RACE IS THE EIGHTEEN-WINGED FALLEN ANGEL

192

Bab 192 Bohong, Pembohong, Benar?! Benci Kekuatan Naga!

Beriklan di sini

Amkert terkejut, tetapi karena bola api itu terlalu cepat, tidak ada waktu untuk menghindarinya.

"Kunci Suci Berkat~."

Terdengar teriakan tergesa-gesa.

Cahaya keemasan bersinar di depan Amkert, dan perisai suci ilusi muncul di hadapan Amkert.

Blokir pukulannya.

"ledakan!"

"Napas menjijikkan ini adalah kekuatan Cahaya Suci!"

Mata iblis darah lava itu berubah ganas, dengan hasrat membunuh yang membara.

Amkert di satu sisi tampak jelek.

Kalau saja bukan karena berkat kunci suci yang membantunya menangkis serangan tadi, dia pasti sudah mati sekarang.

"Sudah kujelaskan dengan sangat jelas tadi, aku hanya membobolnya tanpa sengaja, dan aku tidak bermaksud mengambil alih tambang yang kamu tempati."

"Yang Mulia sangat tidak masuk akal, apakah Anda tidak takut akan pembalasan dari "10 Mei" dan Aliansi Kaixie?"

Amkert berkata pelan.

Tidak peduli apa yang dia katakan, Aliansi Kaixiu juga merupakan salah satu dari sepuluh aliansi teratas di Benua Naga, dan dia juga berharap pihak lain akan membiarkannya pergi demi Aliansi Kaixiu.

Tetapi Amkert jelas salah perhitungan, mengira Luo Sheng dapat mendengar setiap kata yang diucapkannya secara rahasia.

Gorefiend lava hanya menerima satu perintah dari awal hingga akhir, dan itu adalah kesalahan.

Sebelum Amkert berbicara lagi.

Iblis darah lava yang mengirimkan bola api sebelumnya telah menyerang.

Cakar iblis penuh lahar menyerang kunci suci berkat yang jahat.

"Bagaimana mungkin cahaya suci terkutuk itu menodai tanah tuan kita!"

Iblis darah lava meraung marah dan terus-menerus menyerang Kunci Suci Berkah.

Di sisi lain, Amkert melihat situasi ini.

Seketika itu juga dia mengusir serigala berambut perak itu dengan liar.

Dia sekarang berharap Kunci Suci Berkat dapat bertahan cukup lama.

"Selama kamu dapat keluar dari hutan ini, kamu akan aman."

Sewaktu Amkert berbicara, dia terus menoleh dan melihat ke belakang.

Saya ingin melihat apakah kedua setan itu telah menyusul.

"Fiuh, tidak apa-apa

Setelah tidak menemukan jejak, Amkert menghela napas panjang.

Namun dia hanya tenang dalam hatinya.

"Ledakan~!"

Tiba-tiba terdengar suara keras di depan, disertai gelombang panas.

"tidak baik."

Wajah Amkert langsung memucat.

Meriam Api Cair yang perkasa menghancurkan sebidang rumput dan pepohonan besar di depannya, bagaikan lautan api yang menyapu ke langit!

"Lewati Penghalang!"

Amkert mengeluarkan kalung salib dengan tangan kanannya.

Mula-mula, cahaya menyilaukan memancar dari salib hitam itu.