DI VOTE LOH YA❗❗❗❗❗
TERIMAKASIH 😉Sudah satu bulan Kafka mendekam di mansion ini. Dia hanya tidur, main, makan dan belajar setiap hari. Hari tuan Deren di mansion menemani Kafka terus. Kafka senang diajak tuannya jalan-jalan santai di halaman depan.
Mereka duduk di salah satu bangku sambil memandangi kebun bunga yang sedang di rawat oleh bapak.
"Apa berat badan mu sudah naik?" Tanya Deren
"Sudah tuan. Aku naik 3 kg" kata Kafka
"Bagus kamu tidak boleh di bawah 50kg itu terlalu kurus" kata deren
"Iya tuan. Tapi aku masih tidak mengerti kenapa tuan baik padaku" kata kafka
"Kenapa memangnya tidak suka? Anak yang manis harus diperlakukan dengan manis" kata Deren. Dia menggelitik pinggang Kafka
"Hihihi geli" kata Kafka. Kafka memeluk Deren, setiap dekat dengan Deren dia selalu merasa punya ayah. "Aku mau pulang ke rumah ibu, kurang berapa hutang ibu?" Tanya kafka
"Kurang berapa? Dia belum membayar seperserpun" kata Deren
"T-tapi ibu, dia akan membayar nya kan?" Tanya kafka
Deren mengangkat bahunya. Dia merangkul pundak Kafka dan menatap nya lekat dengan menarik dagunya.
"Ada apa tuan?" Tanya kafka
"Kenapa kamu sangat manis. Bola matamu sangat besar dan bibirmu, dia tampak seperti permen karet" kata deren
Kafka menjulurkan lidah membasahi bibirnya.
"Tuan juga" kata Kafka
"Hm?" Deren bingung
"Tuan tampan. Hidung tuan mancung, tapi tato ini menakutkan " tunjuk Kafka pada tato di tangan Deren
"Ini keren. Semua gangster punya tato" kata deren
"Tidak itu Menakutkan" kata kafka
"Hahaha berhenti bermain main. Ayo kita masuk" kata Deren
"Aku tidak mau, aku mau disini saja. Boleh ya tuan" kata Kafka
Deren menunjuk pipinya. Kafka mengecupnya tipis. Deren mengijinkan Kafka untuk tetap main di luar tapi dengan pengawasan Siera. Tuan panggil Siera dan dia segera datang. Dia suruh Siera menjaga Kafka.
Sekarang Kafka di temani Siera. Mereka mengobrol dan membicarakan tentang banyak hal. Seperti.....
"Tuan sepertinya suka padamu" kata Siera
"Iya, aku juga suka tuan. Tuan baik" kata Kafka yang polos
"Hah. Kamu suka tuan? Tapikan tuan kekasihnya sudah 3. Bagaimana cara kamu untuk merebut nya?" Tanya Siera
"Merebut?" Tanya Kafka tidak paham apa yang dimaksud oleh Siera
"Atau jangan jangan kamu mau jadi yang ke 4? Astaga mereka bertiga itu suka berkelahi. Kamu bisa bisa jadi bahan bullyan mereka nanti" kata Siera
"Ah tidak tidak. Aku tidak mau jadi kekasih tuan. Aku hanya suka cara dia memperlakukan ku dengan baik. Aku juga suka Siera kok" kata Kafka
"Ups... Jadi kamu suka sama aku? Aku kan lebih tua dari kamu. Tapi punya kekasih berondong bukan masalah bagiku" kata Siera sambil menyenggol lengan Kafka
"Tidak Siera! Obrolan ini sangat memalukan jangan katakan lagi" kata Kafka
"Aku hanya bercanda. Kamu sudah ku anggap seperti adikku sendiri. Sebelum kamu datang, aku menjadi yang termuda di sini. Aku senang, kehadiranmu membuatku kembali merasakan jadi seorang kakak" kata siera
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuan Gangster Menjadikan Aku Sebagai Jaminan
Novela JuvenilSosok anak pungut polos bodoh nggak bisa baca tulis yang beranjak dewasa, dipertemukan sama gengster kelas A. Ibu angkatnya yang jahat dan kejam menjadikannya jaminan pelunas hutang. Namun tidak disangka, gengster itu mulai menaruh rasa pada bocah...