𝗪𝗛𝗘𝗡 𝗔𝗠 𝗜 𝗛𝗔𝗣𝗣𝗬? [ 𝗧𝗮𝗲𝗞𝗼𝗼𝗸 ] ✓

30

≈ typo bertebaran dimana-mana ≈

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

berdiam diri, menatap sosok yang terbaring di atas brangkar dengan banyak nya alat menempel di tubuh yang lemah tersebut. tatapan kosong sedari tadi ia pancarkan, sehingga mengundang banyak kekhawatiran dari orang-orang di sekitar nya.

di luar sana begitu banyak wartawan setelah tahu berita hari kemarin, dan sudah begitu menyebar luas dimana sang idola banyak kaum tengah di serang tepar di hari pernikahan nya. bahkan pelaku kini di kabarkan meninggal dunia setelah di serang oleh ibu nya sendiri.

jeon jungkook yang kini terbaring di atas brangkar saat ini menjadi koma setelah kejadian kemarin. kekurangan banyak darah dan peluru yang menembak area dada hampir mengenai jantung.

kim Taehyung yang selalu setia menemani disana, tidak pernah berpindah tempat. terus menatap kosong ke arah jungkook dan tangan nya terus menggenggam tangan yang berselang infus itu.

"bangunlah sayang, jangan membuat ku takut" gumam Taehyung yang kini mencium tangan putih jungkook.

semua orang yang ada didalam sana hanya memandang sendu. dari kemarin belum ada perubahan, Taehyung menjadi begitu tidak semangat saat jungkook masuk kerumah sakit, bahkan terus menerus menangis disana.

bahkan, menyalahkan dirinya sendiri atas kejadian ini. melalaikan jika somi masih berkeliaran, bahkan dia tidak tahu bahwa somi masih mengincar milik nya, hingga ke Paris. terlebih lagi, kenapa ia tidak bisa mengenali dengan dandanan nya yang menor itu.

Taehyung yang menunduk sambil menangis dengan menggenggam tangan jungkook kaget, saat merasakan tangan nya menjadi ikut di genggam. segera mendongak dan menghapus air mata nya, lalu melihat ke arah jungkook yang perlahan membuka matanya.

"sayang" panggil Taehyung, sehingga mengundang banyak mata keluarga nya yang ikut kaget

mata bambi jungkook bergerak, menatap wajah Taehyung yang kini kembali menangis. kembali duduk dan menyembunyikan wajah nya, dia menangis terharu karena jungkook akhirnya sadar.

sedangkan jimin yang memang ada disana segera menekan tombol untuk memanggil dokter. semua orang ingin mendekat, tetapi mereka tidak boleh mengerumuni jungkook yang baru saja sadar dari koma nya.

"h-hyungie" suara serak dan pelan memanggil Taehyung, dan pemilik nama langsung saja menghapus air mata nya dan menatap jungkook yang juga menatap nya.

"kenapa sayang hm? apa ada sesuatu yang kau inginkan?" tanya Taehyung

"b—bagaimana dengan pern—nikahan kita?" tanya jungkook yang masih terbata dan mata nya langsung memerah ingin menangis

"hey tak perlu di pikirkan okey? kita akan menggelar nya jika kau sudah sembuh total, maka cepatlah sembuh agar kita bisa menggelar nya dengan bahagia kali ini hm?" ujar Taehyung sehingga jungkook menitikkan air mata nya, dan langsung di hapus oleh Taehyung dengan jemari lentik milik nya.

"m-mian" Taehyung menggeleng, memberikan kecupan pada kening jungkook dan usapan lembut.

"cepat sembuh okey?" jungkook mengangguk, namun mata nya tak pernah berhenti mengeluarkan air membuat siapapun yang ada disana menjadi ikut sedih.

"m-mianhe hyungie, a-aku membatal kan nya. p-padahal itu adalah hari yang Hyung tunggu-tunggu" perkataan itu membuat semua orang hanya terdiam dengan wajah sendu dan saling menatap, sedangkan Taehyung tersenyum walau mata nya ikut memerah dan hidung nya.

menghapus air mata, dan menatap mata bambi yang menatap nya begitu sedih serta terpancar rasa bersalah. suasana yang begitu muram dan sedih harus terpecah saat beberapa dokter dan suster datang.