★ • • • ★Gopal menghela nafas pelan, wajahnya terlihat muak dan lelah mendengar keluhan sahabatnya yang tiada habisnya itu.
Sudah dari seminggu yang lalu Boboiboy tak pernah berhenti mengeluhkan hal yang sama. 'Kok dia gak ngechat gue sih?' itulah keluhannya yang selalu keluar dari mulut Boboiboy dengan nada kecewa yang tak berubah.
Gopal menatap sinis Boboiboy yang melihat ponselnya lagi, sudah berkali-kali pemuda bersurai coklat itu mengambil ponselnya lalu meletakkannya lagi dan lagi.
"Kok dia gak nge-chat gue sih.."
"Stop ya! Gue muak denger lo ngomong gitu terus!" Gopal mendesis kesal, ia melemparkan tatapan tak suka kearah Boboiboy.
Namun Boboiboy dengan kepalanya yang terbuat dari batu itu tak tergubris sama sekali, ia hanya melihat layar ponselnya dan menyandarkan kepalanya diatas tempat tidur.
"Kata gue daripada lo ngebacot mulu, mending kerjain nih tugas! Gue ini udah bego, lo jangan ikutan bego juga! Mau di apain ni tugas kalo kita sama sama bego?" Ujar Gopal panjang dan lebar.
"Elu yang bacot"
Gopal melempar boneka ikan paus kecil milik Boboiboy kearah pemiliknya yang dirasa Gopal sudah semakin menyebalkan itu.
"Heh-"
Ting!
Mendengar notifikasi di ponselnya, Boboiboy langsung bangun dari tempat tidurnya yang berantakan dan beranjak dari kamarnya dengan terburu-buru.
Gopal yang melihat tindakan mendadak dari sahabatnya itu hanya menonton dengan wajah bingung.
Boboiboy yang sebelumnya berlari langsung menghentikan langkahnya setelah tiba di depan pintu, ia membukanya perlahan dan melihat seseorang yang selama seminggu ini ia tunggu.
Fang, Kakak Kelasnya yang sudah lama tak Boboiboy datangin pun akhirnya muncul di hadapannya. Boboiboy dapat menebak, Fang baru saja kembali dari rapat osis sebab penampilan Fang yang masih memakai seragam sekolah.
Sebelum membuka suara, Fang menyerahkan selembar kertas pada Boboiboy lalu berkata, "Lo Wakil Ketua Kelas, kan? Kasih ini ke Ketua Kelas lo, itu tentang event sekolah, lomba yang kemaren di umumin gak jadi diadain"
Boboiboy mengangguk pelan dan menerima kertas tersebut, ia kembali menengok kearah Fang namun kekasih trial nya itu sudah beranjak pergi dari hadapannya.
"Kak!"
Mendengar suara Boboiboy dari belakang, Fang menoleh dengan tatapan tak pedulinya itu, ia melihat raut tak senang tergambar jelas pada wajah Boboiboy.
Fang tetap berdiri dengan diam, menunggu Boboiboy berbicara setelah memanggilnya barusan. Tetapi, Boboiboy malah mendengus kesal, ia merasa ketidakpekaan Fang mengesalkan dirinya.
"Apa?" Tanya Fang sebab Boboiboy hanya diam saja.
"Kakak gak mau bujuk aku gitu?
"Bujuk ngapain?"
"Kakak gak nge-chat aku sama sekali!"
"Buat apa? Gak penting"
"Gimana Kakak bisa suka sama aku kalo Kakak gak niat kayak gitu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Backstreet | FangBoy.
Diversos"Lo cemburuan banget ya, ngeselin." - F "Duh, sorry ya aku cemburuan. This is coce, cowok cemburuan" - B ★ ---------- ★ ●•● BxB area, homophobic & underage dni ●•● Harshword / kata-kata toxic bertebaran dimana-mana ●•● Mengandung 18+ mungkin ●•● Sem...