Jealous¹⁸ [ 3 ]

1.3K 75 5
                                    

Gin melepaskan ciumannya dan melahap nipple milik Riji. "HNGHH!~" desah Riji sedikit terkejut,ia tidak bergerak sedikitpun dan membiarkan Gin melakukan aksi menyusunya,tangan Gin mulai membuka resleting milik Riji dan membuka CD milik Riji.

Terdapat bagian bawah milik Riji yang sudah basah,Gin membuka celana Riji sepenuhnya dan kembali menciumi bibir milik Riji,Gin mengubah posisi Riji yang tadinya terduduk menjadi tertidur dengan kaki yang sedikit terbuka,ia memasukan tiga jari langsung dianal pink muda milik Riji. "EUNGHH~♡" desah Riji,kakinya sedikit terbuka lebar akibat tusukan jari tersebut,Gin memainkan  jarinya didalam anal milik Riji. "nghh~..g-ghmau ginn!" Rengek Riji pada Gin,Gin seolah tuli dan lanjut memainkan jarinya hingga ia menemuka sweet spot milik Riji. "i-iyah!!,disituu!" Ucap Riji,Gin mengangguk dan mempercepat gerakan tangan dan akhirnya Riji cum, sperma milik Riji mengotori perut nya dan baju Gin,Gin mengambil sedikit spermanya dan menjilati sperma tersebut.

Nafas Riji kini tersengal sengal,padahal ini baru pemanasan,Gin yang melihat itu tersenyum tipis dan mengeluarkan jarinya dari anal milik Riji. "eungh~..gin udah" Ucap Riji serta desahnya,kini wajah Riji memerah,mata yang sayu,air liur yang keluar dari mulutnya,serta kedua nipple Riji yang membengkak. "you're my mine now" Ucap Gin kembali menciumi bibir Riji,Riji hanya mengikuti permainan Gin hingga ia puas.
























"NGHHH~!,AH!,G-GHIN!" Tubuh Riji tersentak keatas akibat Gin,Gin tersenyum puas melihat Riji yang sudah tidak memakai apapun ditubuhnya. "ANGGHH~~♡..GIN! G-GAMAUHH~~" Desah Riji,Gin tetap saja tidak mendengar ocehan Riji,ia tetap melanjutkan permainannya. "ini baru ujungnya loh?,kok udah sakit" Goda Gin kepada Riji,Riji melirik sedikit kebawah matanya membulat saat melihat pedang perkasa yang amat besar. "GIN!,GAMAU GINNNN!! LEPASIN!!" Rengek Riji kepada Gin,Gin melihat kewajah Riji yang sudah dipenuhi air mata.












JLEBB!

















Gin memasuki semuanya dalam satu hentakan keanal Riji,Riji tersentak keatas dan memeluk leher Gin. "ANGGHHH!~~,G-GIN SH-SAKITT~!" Ucap Riji dengan desahnya,Gin membiarkan penisnya didalam anal riji selama beberapa menit,dan mulai menggerakkan pinggulnya perlahan,Riji hanya tersentak sentak keatas dan sibuk mendesah.

"hmhghh~~,ah..gh-ginn~♡" Desah Riji nikmat,perlahan lahan irama yang dibuat Gin mulai cepat,Riji semakin tersentak sentak keatas. "a-AHK!,NGHH~!!" Desah Riji,Gin membuat tanda dileher Riji dan melumat bibir Riji dengan lahap. "hmhh~~..anghh.." Desah Riji nikmat,Gin melepaskan penisnya dari anal Riji,lalu membalikan badan Riji.

Kini posisi Riji menungging dan penis Gin sudah siap didepan anal milik Riji,Gin mulai memasukinya perlahan. "anghh!,g-ghinn mhmmm..~" Desah Riji,ia meremas berkas berkas yang ada dimeja kerja Gin,ia merasakan sakit dicampur nikmat. "anghh,d-daddy eunghhh~~" Mata Gin membulat saat Riji mengucapkan kata kata "daddy",Gin mulai kehilangan kendali dan mempercepat temponya.

"a-NGHH!~~,P-PELAN AHHH!" Desah Riji,ia kembali cum dibaju Gin,Gin melepaskan penisnya dan mengangkat paha Riji kepundak lalu menjilati sperma Riji yang ada disekitar pahanya. "eunghh~~..gin gelii hmhhh" Riji menggeliat tidak nyaman dan Gin terus menjilati paha Riji,mata Gin kini tertuju kepada anal pink muda milik Riji,ia menjilatinya dan memasukan lidahnya kedalam. "HNGHHH!..g-ginnn!" Desah Riji, kaki nya terbuka lebar,tangannya mengalungi leher Gin.

Gin kembali memasuki penisnya dan terus menerus memaju mundurkan pinggulnya,Riji hanya mendesah nikmat. "anghh~~..more dhaddy..eunghh~" pinta Riji kepada Gin,Gin menyeringai dan mempercepat tempo,bunyi tepukan basah dan decitan meja berbunyi keras dan cepat,itu menandakan betapa brutalnya mereka bermain.

"ANJIERRT" Ucap wanita muda yang berada diluar pintu dengan surai ungu khasnya,ia menutup mulutnya tidak menyangka. "Watafak, wajib direkam sih ini" Ucap Echi sembari mengambil ponsel miliknya,ia merekam suara tersebut yang terdengar sedikit keras,Echi menyeringai kecil dan terus merekam.

Gin melepaskan penisnya kembali,kini Riji sudah lemas tapi Gin belum puas sama sekali,ia baru saja cum sebanyak 2 kali sedangkan Riji sudah berkali kali,Gin menggendong Riji ala koala style dan meletakkannya didepan kursi kerja miliknya dan Gin duduk dikursi tersebut. "kulum" Ucap Gin dengan santai,Riji hanya mengangguk dan memegang penis jumbo milik Gin lalu menjilatinya. "nghh,god boy" Ucap Gin,Gin langsung memasukan semua miliknya kemulut Riji lalu menjambak rambut Riji dan memaju mundurkan kepala Riji.

Erangan nikmat terdengar dari mulut Gin,Gin melepaskan penisnya dari mulut Riji,Riji sudah sangat lemas karena terlalu banyak cum. "sekali lagi ya?" Ucap Gin sembari menggendong Riji,Riji menggeleng Ribut tapi usaha itu sia sia,Gin merebahkan Riji di sofa yang ada diruangan tersebut lalu meletakkan kedua kaki Riji dipundaknya dan memasukan kembali penisnya ke anal Riji. "EUNGHH~~..G-GIN!" Desah Riji, Gin memaju mundurkan perlahan.

"Nghh~~..ah!"

"Eunghhh!..gh-gin~"

"ANGGHHH~♡!"

"pelan- AKH! ENGHH!"

Riji mendesah nikmat tapi ia sudah sangat lelah. "anghh~~,g-gin udahh~~ p-penuh eunghh~" Ucap Riji merengek,kini analnya sudah penuh dengan sperma milik Gin atau sampai merembes keluar,Gin langsung mengeluarkan miliknya dan mengecup kening Riji. "Besok kita ada meating,jadi kmu siap siap aja" Ucap Gin sembari menggendong Riji kekamar mandi yang tersedia diruangan tersebut,sampai dikamar mandi Gin menaruh Riji diatas wastafel lalu membersikan anal milik Riji. "eunghhh~~" desah Riji,kakinya dibuka paksa oleh Gin." Udah,kamu istirahat dulu disofa aku,aku mau pel lantai dulu,maafin aku ya" Ucap Gin dengan lembut lalu mencium singkat bibir Riji dan meninggalkan Riji diatas wastafel tersebut. "IHHH KOK DITINGGAL!?,KAMU PIKIR AKU BISA JALAN?,TERUS BAJU AKU MANA!?" Teriak kesal Riji kepada Gin, Gin tertawa keras dan memberi baju kepada Riji.

Disisi Echi. "Lah udah selesai?,cepet amat" Ucap Echi,ia melihat jam yang tertera diponselnya ternyata sekarang sudah jam 9 malam. "Lah anjir,gw ngerekamnya dari jam berapa" Ucap Echi,lalu ia membuka ponselnya dan melihat berapa jam ia merekam suara tersebut. "Oh,12 jam" Ucap Echi kembali menaruh ponselnya dan bersiap siap untuk pulang. "12 JAM?,ANJIR BERARTI 1...2...3..DARI JAM 10 PAGI LOH..." Teriak Echi membuat satu kantor melihat kearahnya,Echi tersenyum kikuk dan membereskan mejanya.




















































































SUMPAH GW NGETIK APAAAA👉🏿👈🏿

— angsaa🦢

My boss ( ginji )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang