Jealous [ 2 ]

1K 69 8
                                    

Seperti biasa,pagi hari menyambut pemuda cantik dengan surai hitam khasnya kini ia sedang bersiap siap untuk pergi bekerja,kalau dihitung-hitung Riji sudah bekerja selama 2 minggu dan semakin dekat dengan bosnya sendiri. "mamaa,iji pergi dulu yaa" Ucap Riji kepada sangd mama,Tristan hanya mengangguk dan mengecup singkat pipi riji dan mengelus surai milik Riji.

Riji segera keluar rumah,tapi kali ini berbeda yang biasanya ia pergi dijemput Echi atau pakai mobil sendiri,kini ia lebih sering dijemput dan diantar oleh Gin. "rijiii" panggil Gin yang ada digerbang rumah Riji,Riji melambaikan tanganya dan segera menuju mobil Gin,Riji membuka pintu mobil dan duduk dikursi samping Gin. "Udah ya?,gak ada yang ketinggalan?" Tanya Gin dengan lembut,Riji mengganguk dan mereka berdua pergi kekantor.

Sampai dikantor,Riji langsung disambut oleh kedua temannya,yaitu Caine dan Echi, Riji tersenyum hangat kepada mereka berdua dan duduk dikursi kerja. "ji,nanti istirahat lo mau makan bareng?" Tanya Mako yang entah muncul dari mana, jujurly..riji sedikit risih dengan keberadaan Mako, ayolah dia hanya sebatas MANTAN,Riji hanya mengangguk dan lanjut bekerja. "pstt!,chi chi!" Panggil bisik Riji kepada Echi disampingnya,Echi yang sedang fokus bekerja reflek menoleh kearah Riji. "Apaan" bisik Echi,Riji melihat sekitar dan terlihat semua orang fokus bekerja. "ini,si mako ngajak makan bareng" Ucapan Riji membuat Echi terkejut bukan main dan hampir meloncat dari kursinya. "Anjir tu anak gk kapok kapok ajg" Bisik Echi kepada Riji,Riji hanya mengangguk dan lanjut bekerja.

Kini sudah waktunya jam istirahat,Riji mengeluarkan bekalnya,Mako yang entah muncul dari mana langsung ada dihadapan Riji. "anj!?,ih!" Kejut Riji,Mako hanya cengengesan dan menggandeng tangan Riji,saat mereka berdua bergandengan tangan ada sepasang mata yang melihat Riji tajam. "ck, you're my mine Riji" Ucap seseorang tersebut sambil meremas berkas berkas yang ia pegang,Echi yang melihat itu ingin saja menonjok kepalanya karena apa?,KARENA ITU BERKAS BERKAS YANG UDAH ECHI KERJAIN DARI PAGI AMPE SIANG BEJIRLAH.

Kembali kepada sisi Riji dan Mako,kini mereka berdua ada ditaman dekat kantor,mereka makan dengan tenang hingga Mako membuka suara. "oh ya ji..buat soal minggu lalu.." Ucap Mako dengan pelan,Riji langsung menutup mulut Mako dan lanjut makan. "udah gk usah dibahas,udah aku maafin kok" Ucap Riji dengan nada kesal,Mako merasa dikit menyesal karena hal tersebut.

Sekarang sesi istirahat sudah selesai,saatnya kembali bekerja,kini Riji sangat fokus bekerja sama halnya dengan Echi. "Ji,kamu dipanggil bos" Ucap Caine pelan sembari menepuk perlahan pundak Riji,Riji hanya mengangguk dan tersenyum. "Masa ngerjain berkas lagi?" Gumam Riji yang sedang berjalan menuju pintu ruangan bosnya.

Ia sudah sampai didepan pintu tersebut,ia mengetuk pelan. "Masuk" Ucap Gin dengan nada dingin,Riji perlahan membuka pintu tersebut,aura mencekam mulai memenuhi ruangan tersebut,Gin menatap Riji tajam,Riji hanya ketar ketir dan berkeringat dingin. "Kamu sama mako ngapain hm?" Tanya Gin dengan nada datar,Riji sedikit terkejut dengan pertanyaan tersebut. "C-cumam makan bareng.." jawab Riji dengan nada pelan. "Yakin makan bareng?,kok akrab banget?" Tanya Gin sekali lagi,Riji hanya mengangguk dan menundukkan kepalanya.

Gin bangkit dari kursinya dan mendekat kearah Riji,Gin melewati Riji lalu menuju kearah pintu,lalu MENGUNCINYA,Riji seketika panik, keringatnya mulai bercucuran deras,air matanya sudah diujung tanduk. "Riji.." Ucap Gin yang langsung ada didekat telinganya Riji,Riji langsung merinding,Gin memeluk pinggang ramping milik Riji,dan mencium bau strawberry dari tubuh Riji,ia menjelajahi leher Riji dan sedikit menjilatnya. "hnghh~" desah Riji,kini wajahnya memerah dan jantungnya berdegup kencang.

Gin menjilat, menggigitnya dan membuat tanda dileher Riji,Riji hanya sibuk mendesah. "play with me now,Riji" Ucap Gin langsung menggendong Riji ala koala style,Gin meletakkan Riji diatas meja kerjanya dan melahap bibir pink milik Riji."euhgh~~" lenguhan dan desah Riji disela sela sesi berciuman tersebut,Gin membuka kancing kemeja milik Riji,terdapat dada sedikit berisi dan dua nipple merah muda yang menggiurkan,ia memilin salah satu dari nipple tersebut dan mencubitnya.

Gin melepaskan ciumannya dan melahap nipple milik Riji. "HNGHH!~" desah Riji sedikit terkejut,ia tidak bergerak sedikitpun dan membiarkan Gin melakukan aksi menyusunya,tangan Gin mulai membuka resleting milik Riji dan membuka CD milik Riji.













































GAS GES AHAY

—⚓

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My boss ( ginji )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang