Beberapa adegan dewasa Adam dan Adam, berani baca?
Peringatan:
Membaca cerita-cerita ini dapat menyebabkan ketagihan, fantasi berlebihan, tidur tidak nyenyak dan jantung berdebar. Jika dalam 1x30 menit gejala terus terasa, tidak perlu menghubungi si...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rian lagi lagi harus bertatapan mata dengan Frans yang sekarang sedang bertelanjang dada dengan kacamata gelap yang menambah ketampanannya. Ia langsung membuang muka dan memilih untuk melanjutkan berjalan kembali ke penginapan karena sudah terlalu lelah bermain air di pantai tempat mereka berlima sedang berlibur bersama.
Rian sudah bersahabat dengan Willy dan Susan sejak SMP, mereka memutuskan untuk berlibur bersama ke pantai dengan resort yang terkenal di Bali yang jaraknya tak jauh dari bibir pantai. Willy dengan pacarnya, Susan dengan pacarnya, Frans. Hanya Rian sendiri yang masih jomblo karena baru saja putus setahun silam.
Belum ada penggantinya sejak saat itu. Dan itu ada alasannya.
Baru belasan menit ia masuk ke dalam kamar hotel di resort tempat ia menginap, ada ketukan di pintunya. Rian tanpa prasangka langsung membuka pintu dan mendapati Frans yang sudah menunggu di baliknya.
"Jangan jauhin gw." ucapnya pelan. Rian panik dan melongok ke luar dan mendapati lorong sepi.
"Jangan aneh aneh bego, kita kesini bareng Susan!" ucap Rian dengan nada berdesis. "Lu balik deh, nanti dia cariin lu..." ucap Rian sudah lelah.
Tapi Frans malah mendorong tubuh Rian masuk dan menutup pintu di belakangnya. "Tapi gw juga mau habisin waktu sama lu." ucap Frans, yang langsung menyosor bibir Rian dengan rakusnya, tentu saja Rian langsung mendorong tubuh Frans menjauh.
"Frans please... jangan sekarang..." ucap Rian sambil memegangi dada Frans, bisa ia rasakan degup jantung Frans yang makin lama makin kencang. Apalagi dada montok dan empuk itu sekarang ada di telapak tangannya.
Rian menelan ludahnya.
"Boong kalo lu ngga mau juga." ucap Frans. "Gw udah ijin keluar ke Susan satu jam, cukup kan?" Frans langsung membelai pipi Rian lagi dan perlahan menempelakan bibirnya ke sana. Namun sekarang Rian tak berontak, ia membalas.
Cumbuan yang dalam dan basah, nafsu yang menggebu, membuat mereka tersesat satu sama lain dalam permainan itu. Frans perlahan melangkah dan membawa tubuh Rian sampai keduanya ada di ujung kasur kamar Rian, sambil menjaga cumbuan mereka.
Frans mendorong tubuh Rian sampai terjatuh telentang di atas kasur dan langsung menindihnya. Mereka kembali menyatukan bibir mereka dan bergelut di sana. Rian ingin memegang kendali, dan langsung membalikkan posisi di mana Frans ada di bawah dan ia menindihnya dari atas.
"Ini balasan karena lu yang mulai duluan." ucap Rian yang langsung turun dan menjilati tengkuk Frans.
"Aakhhhh eekhhmmmmm...." desahan yang keluar dari mulut pacar sahabatnya itu. Cumbuan yang terus turun dari tengkuk, ke tulang belikat dan berakhir ke puting Frans yang langsung di kenyot kuat kuat oleh Rian.
....
Cerita Lengkap ada di Lynk.id ya, link ada di Bio. Search FRANS.
