MARRIAGE SCANDAL || [ NOREN ]✓

Chapter 9

Tuduhan semua rumor tentang Samuel dan Jarvis yang berada di club sambil bersenang-senang ria, kini sudah mulai mendapati jalan terang, Jarvis sendiri mengkonfirmasi jika itu bukan dirinya, dan dia akan menuntut siapapun yang menganggu dan menyebarkan rumor yang bahkan tak jelas itu, tentang Samuel dan dirinya.

Berita itu dalam sekejap langsung menjadi pro dan kontra dikalangan fans dan juga non fans. Banyak yang berspekulasi jika Jarvis melakukan ini karena Samuel adalah kekasihnya, dan malah membenarkan kejadian yang menang tak seharusnya idol lakukan.

Samuel juga sudah bisa berdiri lagi di depan media masa bersama kekasihnya, melakukan beberapa wawancara tentang semua rumor yang beredar.

"Kita harus hati-hati lain kali," ucap Jarvis kepada Samuel.

"Iya kak, terima kasih banyak telah mendukung ku.."

Keduanya kembali dan segera melakukan jadwal yang sebelumnya tertunda karena rumor yang memanas. Walau masih dengan pro kontra Samuel beruntung karena memiliki Jarvis yang merupakan aktor berpengaruh dan bisa mendapatkan banyak pembelaan.

Rain sendiri sudah membaca dan menonton video klarifikasi keduanya. Tak habis pikir bagi Rain, segampang itu Jarvis mempengaruhi dunia media masa dengan begitu cepat. Bahkan nampak baru kemarin dia berdebat pasal kasus nya ini, yang Rain sendiri lelah mendengar berita suaminya setiap projek nya dengan beberapa pasangan yang bergantian.

"Keparat!" Umpatnya.

"Hai kau, kenapa muka mu begitu tertekuk, ada masalah?" Tanya Nathan yang datang dari belakang.

"Tidak ada."

"Oh sungguh, kau nampak lebih emosional sejak rumor Jarvis dengan aktor pendatang baru itu, siapa namanya sajiel, sahil, sonu—"

"Samuel!" Potong rain.

"Ah iya itu si Samuel, apa ada hal yang terjadi di antara kalian?" Tanya nya.

"Tidak, hanya perdebatan biasa."

"Nathan..." Panggil nya.

"Hmm?"

"Bagaimana jika aku bercerai dengannya?" Tanya Rain serius dengan sorot mata keraguan.

"Kau akan bercerai? Itu terlalu beresiko Rain!" Balas Nathan menolak.

"Aku tidak bisa lagi, aku hanya ingin kehidupan tenang tanpa melibatkan beberapa pihak lagi!" Ucap Rain sedikit seru.

"Tapi karir mu bisa saja runtuh detik itu juga, kau tau bukan kau saja, entertainment juga Rain!"

"Jangan menyakiti nya dia masih membutuhkan mu ... Rain." Tegas Nathan.

"Aku tau, dan aku akan berbicara kepada direktur dan CEO untuk membahas ini secara pribadi, walau aku tahu mereka akan memarahi ku," elaknya dengan segenap tekad yang masih ragu.

"Tunggu sampai rumor itu selesai saja, Rain..." Pinta Nathan.

"Naaa...." ucapnya dengan sorot berbinar nya, seolah dia adalah rubah yang tengah memelas kepada seekor kelinci untuk meminta makanan.

"No Rain, aku menolak rencana mu, kau membangun karir mu dan meninggalkan dunia sekolah mu dan kau berjuang selama 10 tahun, lalu kau ingin menghancurkannya begitu saja?" Tanya nya membuat rain terdiam.

Rain juga tahu jika ini akan mempengaruhi beberapa hal dan akan sedikit fatal. Mengapa hanya ingin bercerai harus sesulit ini?

Janji dan kesepakatan yang mereka buat sudah terlalu bak angin, keduanya tidak bisa jatuh cinta, karena tidak ada yang mau bertanggung jawab sepihak tanpa timbal balik.