Episode 37 - Bentrokan Dahsyat

68 4 0
                                    

DUGGH!!!

"Hanma... lawanmu adalah aku, jangan sentuh..."

BUGHH!!

"Chii-chan..." Mikey menarik Chika dibelakangnya

Hanma masih terdiam dengan pertanyaan Chika

Wajahnya yang selalu tertawa meremehkan itu tiba-tiba dalam mode serius.

"Peduli setan siapa yang membunuh Kisaki, tapi Mikey harus mati di tanganku malam ini"

Hanma menyerang Mikey dengan brutal

Sedangkan di sisi lain Draken sibuk bersiap melawan 15 orang secara bersamaan.

"Oi... seriusan kalian akan menyerangku secara bersamaan?" Draken melihat sekelilingnya

Draken mengusap kepalanya yang berdarah, "Astaga apa kata anakku nanti ketika ia melihat bapaknya memiliki luka pitak di kepala, hufftt..."

"Oi... kau boleh menyerangku tapi jangan kepala ku, aku tidak mau--"

DUGG!!

Seseorang dari belakang memukul kepala Draken dengan stik baseball dengan sangat keras hingga Draken jatuh dan tak bergerak

"Apa dia mati begitu saja?" Ucap pria yang ketakutan memegang stik itu

"DRAKEN!!!" teriak Pa

"OII!! Teme..." Draken terduduk memegang kepalanya yang dipenuhi darah

DUGGG!!!

"Aku sudah bilang untuk tidak menyentuh kepalaku!!" Ucap Draken setelah menghajar telak satu pukulan orang itu, "aku akan memamerkan tattoku pada anakku ketika dia dewasa nanti, jadi jangan menambahkan pitak dikepalaku brengsek!"

"BAJI!! DIBELAKANGMU!!"

"Oo?" Baji menoleh dan langsung menyerang seseorang yang bersiap menyerangnya dengan pipa besi

Baji tersenyum dan menerkam orang itu hingga orang itu terjatuh dan melepaskan pipa besinya.

Baji duduk diatas perut orang itu dan menarik kerah baju orang itu

"Kurang ajar kau menyerangku dari belakang hah???"

Baji mengangkat tinjunya, kemudian hendak melepaskan pukulannya

"ahh!!" Orang itu seakan reflek menahan pukulan baji ketakutan

Mata Baji membulat, "tunggu dulu... kau.." Baji membuka tudung kepala hoodie orang itu, "...perempuan?"

Baji memasang wajah datar dan melepaskan tangannya dari kerah wanita itu. Kemudian menghela nafas dan turun dari tubuh wanita itu.

Dengan wajah kesal ia menggaruk kasar rambutnya yang di urai, "Ahhh... curang!! Kau curang!!! Aku tidak bisa memukul wanita!! Dasar payah!!"

Wanita itu kebingungan, kemudian dengan sigap ia berdiri dan kembali mengambil pipa besinya seakan bersiap kembali memukul Baji.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Reverse Harem  |  Tokyo RevengersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang