Reverse Harem | Tokyo Revengers

Episode 12 - Inui dan Kokonoi

"Aku benci kau" ucap Chika yang membuang muka menatap keluar jendela mobil

"Membenciku? Hahaha. Biasanya itu awal mula jatuh cinta. Waspadalah" ucap Kazutora yang berada disampingnya

"Lagi pula kau bisa tenang, ini tidak akan lama. Aku mau mengenalkanmu pada seseorang" ucap Kazutora

"Mengancamku dengan fotoku tanpa busana itu tidak lucu" Chika membuang muka, "kau tidak pernah membayangkan bagaimana jika posisiku saat ini kakak perempuanmu?"

PAK!

Kazutora menampar keras pipi Chika, Chika terkejut dengan mata berkaca-kaca sambil menahan sakit di pipinya.

"Kau tidak ada hak mengatakan itu, diamlah sebelum aku merobek mulutmu itu" ucap Kazutora dengan wajah datarnya

Chika menunduk dan terdiam.

° ° °

"Perkenalkan, mereka adalah Kokonoi-kun dan Inui-kun dari Black Dragon... Tada!!" Kazutora seakan mempersembahkan dua pria yang diikat diatas kursi.

"Mereka salah satu bagian dari kami, mengejutkan bukan? Ada anggota Black Dragon yang ikut serta membunuh pendiri geng mereka"

"Wahh, Indah sekali..." Hanma dengan senyum liciknya

Chika menatap kedua pria itu, keduanya hanya menunduk tak berani menatap Chika.

"Apa Shinichiro-san pernah menyakiti kalian hingga kalian ikut merencanakan pembunuhannya?" tanya Chika dengan mata berkaca-kaca

Keduanya masih menunduk

"Tidak Chii, Shinichiro-san tidak pernah menyakiti mereka. Mereka bergabung dengan kami karena Kokonoi-kun sang penggila uang tertarik pada anggota kami sang actor judi dalam dunia per-geng-an" Jawab Kazutora, "dan... Inui-kun yang selalu mengikuti pilihan kokonoi-kun hanya bisa menuruti dan mengikuti alur. Itu saja"

PAK!
PAK!

Chika menampar keras satu-satu pipi kedua pria itu. Chika tidak bisa berkata-kata, ia memegangi tangannya yang sakit setelah menampar keduanya.

"Oi!! Chii, kau tidak bertanya kenapa mereka di ikat di kursi sekarang?" tanya Hanma

Chika menatap tajam Hanma.

"Mereka berdua berniat menghapus foto bukti kau membunuh Shinichiro. Mereka berdua diikat disini karena mencoba menyelamatkanmu. Benar-benar gadis tidak sopan"

"Aku tidak peduli, ini hanya tamparan kecil untuk mereka dibandingkan dengan pukulan orang-orang yang bersedih atas kematian Shinichiro-san" Chika dengan tatapan tajam, "hanya ini yang ingin kau tunjukkan padaku?" tanya Chika.

"Wahh, kau memiliki sisi kejam juga ya, chii" Hanma dengan tawa

"Aku ingin kembali ke rumah. Aku bisa pergi sendiri. Jangan ganggu aku seminggu kedepan" ucap Chika yang berusaha terlihat tegas.

Kemudian Chika berjalan keluar dari basecamp itu, ia langsunh menghela nafas membungkukkan tubuhnya.

"Aku pikir tadi detik-detik akhir hidupku. Untung saja Psikopat itu hanya menatapku! Aku harus segera pergi!"