12

1.8K 341 20
                                    



Six month later

"Mbak Tya, mbak Tya beneran rujuk yah sama Jayden?"

"Mbak Tya"

"Mbak, benar yah mbak Tya-

Tya terus berjalan menuju parkiran dengan terburu-buru, menghiraukan para wartawan yang ingin mewancarainya, wanita itu masih beruntung tidak keluar gedung agensi sendirian karena adanya sang manager yang menemaninya keluar.

Begitu sampai dimobil, Tya menghela nafasnya lega.

Dirinya lelah bekerja hari ini dan mendapati keramaian seperti tadi, yang dirinya hanya inginkan sekarang adalah pulang kerumah dan bertemu anaknya agar perasaannya lebih baik.

"Lo bakalan diem aja sama masalah ini?"

"Masalah apa? apa yang lo sebut masalah?"

"Yah ini, semua media lagi ngomongin lo sama mantan suami brengsek lo itu, klarifikasi jangan sampe gosip lo ini ngerusak kerjaan"

Tyara hanya diam.

"Lagian lo beneran mau rujuk sama si Jayden?"

"Apaan sih, gak ada"

"Terus ngapain lo jalan bertiga kemaren?"

Tyara mendengus weekend kemarin memang dirinya pergi bersama Jayden dan Melchy, tadinya hanya Jayden dan Melchy saja tetapi Jayden tiba-tiba mengajaknya, Tyara juga mengiyakan saja karena dirinya pikir tok dirinya gak ada kerjaan apa salahnya membawa anaknya bermain keluar.

Tyara tidak memikirkan hal lain sampai begitu senin menjemput, semuanya meledak.

"Yah apa salahnya sih, toh juga cuma mau bawa anak gue main"

"Yah ngapain harus bertiga? lo bisa berdua aja atau ajak gue, jangan gini dong Tyara"

"Terus lo mau gue klarifikasi apa? gue gak tau kenapa rumah tangga gue penting banget buat netizen"

"Lo itu publik figure, netizen udah belain lo kemaren, kalo lo kayak gini balik sama Jayden bisa-bisa lo kena hujat"

Tyara mengernyitkan keningnya, "Gue gak pernah minta dibela sama mereka, gue bahkan gak pernah koar-koar masalah rumah tangga gue, gue gak pernah buka sosial media gue selama proses perceraian bahkan sampe anak gue lahir, ulah siapa? lo kan? gue tau Doy, lo jahat banget sama gue, tapi gue diem aja, gue gak mau nambah masalah"

"Gue cuma mau lo dapet keadilan, dan simpati dari orang-orang karena itu juga karir lo melejit, setelah insiden muka lo yang ancur karena hamil, semua tawaran kerja pada batal, gak ada pemasukan. Gue cuma kerja, memperbaiki yang ada"

"Tapi lo ngerusak mental gue, harus lo paham gimana perasaan gue waktu itu karena gue juga cerita sama lo, tapi lo dengan teganya beberin, kenapa? gue gak senang orang-orang caci maki Jayden dimedia sosial, lo mau marah sama gue? bilang gue bodoh, tolol dan macem-macem? dia itu bapaknya anak gue, gimanapun gue gak mau anak gue tau jelek soal orangtuanya"

"Jadi bener lo mau rujuk sama Jayden?"

"Iya atau enggaknya gak ada sangkut pautnya sama lo, cukup lo lakuin aja apa yang jadi kerjaan lo" ucap Tyara

Donita memandang Tyara sebal, walau sebenarnya dirinya merasa bersalah juga pada Tyara, namun Donita melakukan itu semua agar karir Tyara kembali bangkit, Tyara sudah banyak kena cemooh orang-orang karena masalah wajahnya, untuk mengembalikan rasa simpati orang-orang Donita dengan terpaksa membocorkan masalah rumah tangga Tyara, dan terbukti dalam waktu kurang dari dua puluh empat jam, semua perhatian dan simpati beralih pada Tyara.

Donita tidak tau jika dampaknya tidak baik pada Tyara.

"Maaf, bukan maksud gue buat lo makin sedih Ty, justru karena gue mau liat lo bangkit, gue yang tau gimana downnya lo karena kondisi wajah lo pas hamil, gue gak mau lo makin sedih tapi ternyata perbuatan gue berbanding terbalik, maaf" ucap Lulu

REMEMBERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang