Kalo rame kita lanjut..
Typo
Tyara tidak jadi membawa pulang Melchy, tiba-tiba hujan turun deras dan gemuruh petir bersaut-sautan, tidak mungkin dirinya membawa Melchy meskipun menggunakan mobil.
Jayden tidak melarangnya dengan ucapan untuk pulang, namun Tyara dapat merasakan jika lelaki itu sebenarnya tidak mengizinkan namun tidak dapat berbuat apa-apa.
Sekarang Tyara lagi gendong Matthew yang tidur dengan damai, tadi mamihnya Jayden meminta agar lebih baik anaknya itu digendong saja agar tidurnya lebih nyaman mengingat diluar hujan deras dan petir yang berisik. Sementara itu, Jayden sedang meeting dikursi meja kerjanya yang sudah ada disana, sepertinya sengaja dipindahkan kesana agar lelaki itu dapat bekerja sambil memantau Melchy.
"Ya saya pikir cukup sampai disini, situasi juga kurang kondusif mengingat hujan petir diluar, saya mau meeting kita adakan lagi secara offline, tolong dipersiapkan, maaf saya tidak dapat hadir langsung hari ini dan terkesan membuang waktu kalian, selamat sore"
Tyara hanya mendengar dan sesekali melirik ke arah Jayden sedari tadi lalu kembali memandang anaknya yang terlelap.
"Tyara laper gak?"
Tyara menoleh pada Jayden yang bertanya, wanita itu kemudian mengangguk, dirinya memang sedikit lapar.
"Mau makan apa? biar mas pesenin"
"Kasihan yang pick-up kehujanan" ucap Tyara
"Iya juga yah, mas keluar aja kalo gitu"
Tyara langsung menggeleng, tidak, Tyara tak mau Jayden keluar disaat situasi hujan deras seperti ini, bukan apa-apa, Tyara trauma dengan situasi menunggu Jayden pulang membawa pesanan makanannya.
"Gapapa, naik mobil juga dari pada kamu kelaperan, gak ada bahan masakan juga kan? mamih belum sempet belanja" ucap Jayden
"Enggak, gak usah. Ujannya deras banget"
"Gapapa, mas-
"Gak usah!" potong Tyara sebal
"Okay.." ucap Jayden akhirnya menyerah, lelaki itu menutup laptopnya lalu beranjak dari duduknya, pindah ke sebelah Tyara.
"Nyenyak banget bobonya dek" ucap lelaki itu mengelus pipi Melchy dengan tulunjuknya pelan.
Untuk sesaat keduanya hanya memandangi Melchy yang tertidur.
"Mirip banget kan sama Tyara" ucap Jayden tiba-tiba, Tyara hanya diam memperhatikan wajah anaknya, tanpa sadar senyum wanita itu terbit saat Melchy menguap lucu.
Jayden yang tengah memandang Tyara terdiam, terpesona pada senyum yang sangat dirindukannya itu.
"Kamu nguap yah? ngantuk? tapi bobo nya udah lama" ucap wanita itu mengelus-elus pipi Melchy.
Cantik banget, batin Jayden masih betah memandang mantan istrinya itu.
Jayden langsung mengalihkan pandangnya saat Tyara menoleh padanya.
"Kayaknya ujannya bakalan awet sampe malem" ucap lelaki itu.
Tyara mengangguk, hujannya memang deras sekali sepertinya akan awet sampai malam.
"Nginep disini dulu yah? kalo pulang juga gak mungkin kan? kayaknya bakalan banjir, lagian gak mungkin bawa Melchy malem-malem apalagi dalam kondisi hujan deras"
