Wanita itu melangkah keluar dari sebuah tempat sembari menunjukkan senyum manisnya. Ia mengedarkan pandangannya dan berakhir pada jam di tangan kanannya. Lelaki itu masih tidak percaya dengan apa yang ditangkap oleh sepasang indera penglihatannya. Setelah 7 tahun, akhirnya dia bisa melihat wajah itu lagi."Dia Park Min Hyun, bukan? si putri tidurmu itu?" tanya Yesung memastikan dan Kyu Hyun hanya menyahutinya dengan anggukan kepala.
"Seperti yang kau bilang, jika kalian ditakdirkan bersama, maka sang waktu pasti akan mempertemukan kalian kembali. Dan kalian sekarang telah bertemu. Itu berarti kalian memang ditakdirkan untuk bersama." Kyu Hyun menyunggingkan senyumnya mendengar ucapan itu. Tapi ada sesuatu hal yang tidak bisa ia ungkapkan dengan kata- kata. Dan hanya dirinyalah yang tahu.
"Kau sedang memikirkan apa? Sekarang kau temui dia?"
"Apa?" Yesung tidak mengatakan apapun selanjutnya. Lelaki itu hanya mendorong punggung Kyu Hyun melangkah mendekati seseorang yang masih berdiri pada posisi yang sama.
"Hyung, hentikan itu! Percuma saja."
"Apanya yang percuma? Diamlah!" lelaki itu sama sekali tidak peduli dan terus mendorong punggung itu. Kyu Hyun sebenarnya bisa saja menolak jika ia menginginkan. Tapi entah kelemahan yang muncul darimana sampai membuat tubuhnya kaku dan hanya menurut saja. Sementara wanita itu masih belum menyadari hal- hal yang ada di sekitarnya sampai karena sebuah suara. Ia menoleh.
Sepasang mata itu kembali bertemu pandang setelah sekian lamanya. Tidak ada percakapan yang terjadi, hanya keheningan yang mendominasi.
DEGH!!! Jantung Kyu Hyun berpacu di atas normal dan apa yang ada di sekitarnya mendadak menghilang. Yang tersisa hanya dirinya dan wanita yang sedang dia pandang saat itu. Segala sesuatunya menjadi aneh dalam sekejab. Orang- orang tiba- tiba menghilang, sekitar mereka menjadi pudar, waktu menjadi berjalan begitu lambat seperti adegan sebuah film yang disebut slow motion. Dan hanya tersisa wanita itu yang sangat jelas di jarak pandangnya.
"Kyu-ya!" sebuah tepukan halus dibahu menyadarkan Kyu Hyun. Segala sesuatunya kembali menjadi normal. Tindakan pertama yang tertangkap adalah wanita yang menundukkan kepalanya. Begitu juga dengan Kyu Hyun yang melakukan hal yang sama.
"Kalian sangat formal ya walau sudah mengenal sebelumnya? Sangat lucu." Yesung tersenyum tapi sebuah suara berikutnya membuatnya senyumannya itu pudar.
"Apa maksudmu?" Yesung menoleh memandang wanita yang mengeluarkan suaranya itu. "Kami sama sekali tidak saling mengenal sebelumnya." lanjut wanita itu yang sontak saja membuat Yesung kaget. Ia lebih memandang serius mimik wajah wanita itu. Tapi sama sekali tidak terlihat kebohongan di dalamnya. Yesung mengalihkan pandangannya ke lelaki di sampingnya. Ia kembali kaget saat melihat lelaki itu malah menyunggingkan senyum. Dia sama sekali tidak mengerti dengan keadaan itu.
"Permisi!"
"Eh, tung__" ucapan Yesung terhenti saat Kyu Hyun memegang salah satu bahunya. Yesung menoleh dan melihat Kyu Hyun menggeleng- gelengkan kepalanya tenang. Yesung semakin heran karena selanjutnya Kyu Hyun malah tersenyum.
"Apa maksud dari senyumanmu itu, Kyu Hyun-ah? Dan kenapa wanita itu tidak mengenalmu? Bukankah dia Park Min Hyun?"
"Dia memang Park Min Hyun. Dan seperti yang kubilang, karena aku masih belum bisa membangunkannya, membuatnya sadar akan kehadiran diriku untuknya. Jadi percuma saja!"
"Maksudmu?"
"Dia tidak bisa mengingatku. Pertemanan singkat kami. Itu terjadi karena dia mengalami kecelakaan dan menyebabkan dia lupa ingatan. Melupakan segalanya termasuk aku."
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SLEEPING BEAUTY ✔COMPLETED ✔
Fanfiction"Mungkin untuk saat ini kau tidak usah tersadar sampai pada waktunya nanti. Terima kasih karena telah menanamkan perasaan ini padaku walaupun kau tak menyadarinya sama sekali." Medan, 25 April 2013 Story & Poster ©Almida Rahayu