𝑫𝒓𝒆𝒂𝒎'𝒔//Lookism X windbreaker X Readers

01:Stella jeruk

⚠Ini hanya fiksi! Alias tidak nyata! Ada kata-kata kasar! Bahasa menggunakan bahasa baku dan non baku! Typo bertebaran dimana-mana!⚠

'I loved you'

•

Happy Reading guys

•

[Name] menunggu jemputan di depan gerbang sekolah nya, hari ini abang nya akan menjemput nya.

Tak berselang lama mobil abang nya pun datang, dengan semangat 45 (Name) langsung masuk kedalam.

"Abang- uekkk abang mau bunuh aku ya?! " tanya [Name].

Sedang kan sangat abang hanya bisa tersenyum manis dibalik maskernya. "Bukan, ini ulah emak bukan ulah abang. "

[Name] melotot sempurna, ternyata ini ulah ras terkuat di bumi.

"Gue kaya nya mau mati bang, tolong sampe in ke emak buat jangan party saat gue mati" ujar [Name] dengan nada sok dramatis.

Tak lama mata [Name] tertutup sempurna. Yang tak disadari abang nya hanyalah satu, [Name] sedang tertidur. Tapi takdir ngga ada yang tahu kan, jika gadis itu masuk ke dunia lain?

╰──────༺♡༻──────╯

Ugh...

[Name] membuka mata nya perlahan, ia melihat sekeliling nya yang terasa asing baginya. Yaitu...

-tempat pembuangan barang bekas.

"WTF! TEMPAT APAAN INI ANJING?! gue dibuang...? Serius? GUE BENERAN DIBUANG AMAK KELUARGA GUE? Huwaaa makkk maafkan anak mu yang durhaka ini" [Name] menangis dengan sedih nya. Ia tak menyangka jika dirinya akan dibuang oleh keluarga nya sendiri.

"Hey Gadis bodoh! Kau ngapain disitu, ha?! Cepat kemari sebelum kau mati! " [Name] mematung sejenak. Disini ada orang? Pikir [Name].

"Wait.. Wait.. Tadi tuh cogan ngomong nya pake bahasa Korea ya?NANI? BAHASA KOREA?! Huwaaa mana gue ngga bisa bahasa Korea lagi, bahasa Inggris gue juga Pas-pas an. "Ucap nya dengan nada frustasi.

Saat [Name] sedang frustasi, pemuda itu hanya menatap [Name] datar. Apakah dia mau mati disini? Pikir pemuda itu.

"Hey! Apa kau tuli, ha?!"

"Huft... Yo bisa yo, iya iya tunggu disitu ya?!"

[Name] sudah didepan pemuda itu. [Name] sedikit gemeteran karena didepan nya itu ada cogan! Alamak jiwa pecinta cogan nya merontak-rontak.

"Umm, ini dimana ya?" tanya [Name].

"Kau tidak melihat ke sekitar mu ya? Apa kau buta, huh?" jawab pemuda itu dengan ketus.

Pemuda di depan [Name] segera pergi begitu saja, tetapi [Name] mengejar nya.

"Hey, tunggu I! "

[Name] mengejar pemuda itu hingga [Name] tak menyadari jika dia sudah berada di depan rumah pemuda yang ia kejar itu. [Name] mengambil nafas banyak-banyak setelah lari hanya mengejar pemuda didepan nya.

"Mau sampai kapan kau mengikuti ku?" tanya pemuda itu.

"Ngga tau hehe, boleh ngga aku numpang makan dirumah mu? Aku lapar... "

Tanpa menjawab pertanyaan [Name] pemuda itu menarik lengan [Name] memasuki rumah nya. [Name] duduk kalem di kursi sedang kan pemuda tadi sedang memasak makanan.

[Name] berfikir keras kenapa ia bisa ada disini? Padahal kan tadi dia tertidur karena tidak menghirup stella kematian itu! Ah, atau dia di buang sama ibu nya ya? Tidak, tidak, ibunya tidak sekejam itu walaupun ibu nya membuat berada disini. Apa jangan-jangan dia Reanknasi?

"Hey! Kenapa kau diam saja sih?! Cepet makan bodoh! Setelah itu pergi dari sini. " [Name] sedikit terkejut. Namun ia langsung tersenyum manis dan memakan makanan didepan nya dengan lahap.

'Dia itu belum makan setahun atau apa sih? Rakus banget, cara makan nya juga aneh tidak seperti perempuan pada umumnya. Mana kulit nya putih pucat lagi kaya setan, apa dia orang china kali ya?'Batin pemuda itu.

"Eee"[Name] segera menutup mulut nya. Ia tidak sengaja sendawa didepan cogan! Astaga mau taro dimana muka nya?

"Selain aneh, kau juga tidak diajari sopan santun oleh orang tua mu ya?"

"Tidak! Tidak! Aku tidak sengaja sumpah! Su-eee. "[Name] tersenyum manis seolah tidak terjadi apapun.

Takk

"Lainnya kali jangan makan terlalu banyak, tidur sana di kamar sana. Ini sudah terlanjur malam, tidak baik anak perempuan pergi malam-malam begini. " ucap nya. Setelah mengatakan itu pemuda itu segera pergi ke kamar nya.

[Name] memegang jidatnya. "Ini beneran gue dijitak ama cogan? Aaaa! Seneng banget rasanya!"

"Jangan teriak-teriak! Cepat lah pergi tidur bodoh!"

-
-
-
-
-
Tbc guys....

Next?