the Beautiful doctor (End)

14

"apa kamu tak bisa berhemat Irene, perusahaan ku hampir bangkrut dan bisa-bisa nya sekarang kamu mempermasalahkan kartu ATM mu kosong, kamu juga tak bisa kah menghargai aku , aku baru saja pulang kerja , lelah apa kah hanya uang yang kamu perdulikan saat ini?" Kata Suho yang sudah lelah dengan sifat Irene yang selalu menghamburkan uang.

"Apa salahku? Apa kamu lupa janji mu dulu kalau aku ikut kamu dan meninggalkan keluarga ku , kebutuhan ku selalu kamu penuhi, sekarang kenapa kamu marah dan mempertahankan aku menghabiskan uang mu haah ? Kamu saja yang tidak becus mengurus perusahaan mu tapi malah menyalahkan aku karena aku boros" kata irene yang tak mau kalah

"Iya kamu tidak pernah salah sama sekali tidak pernah  salah , aku yang salah menjanjikan mu dan memilih membawa wanita matre seperti mu ke dalam kehidupan ku, sungguh aku sangat menyesali nya. Kata Suho ingin langsung meninggalkan Irene tapi berhenti dengan perkataan Irene

"Iya kamu salah dan aku terlalu bodoh mempercayai mu dan meninggalkan Taehyung yang tak pernah mengeluh dengan kelakuan ku tidak seperti mu" kata irene dengan makin marah

"Hahahahahahaha irene-irene , iya memang Taehyung tak pernah mengeluh tapi Taehyung beruntung karena telah melepaskan mu dan aku orang yang tak beruntung sama sekali" kata Suho menertawakan dirinya sendiri

"Apa katamu? Ceraikan aku , dan aku akan membuktikan Taehyung akan menerima ku kembali" kata irene dengan sombong

"Kau yakin? Apa kau tidak melihat Taehyung sudah bahagia dengan wanita nya , dia begitu mencintai istri nya , kau tidak ada apa-apa nya sama istri baru nya Taehyung" kata Suho langsung berlalu dari sana

Setelah Suho pergi , Irene langsung terduduk di sofa , entah kenapa dia merasa amat menyesal meninggal Taehyung dan anak nya lalu lebih memilih lelaki di masalalu yang datang memberikan janji , tapi sekarang tak ada guna nya Taehyung sudah bahagia, dan hidup nya irene ntah bagaimana ke depan nya bersama Suho

Di dalam kamar seorang anak masih menangis takut ibu sambung nya meninggal kan nya seperti ibu kandung nya.

Di tempat lain Taehyung sedang bersiap-siap karena hari ini dia Lisa dan taehan berangkat ke Thailand ke rumah orang tua Lisa untuk meminta Lisa secara resmi untuk dijadikan istri sehidup semati nya

"Sudah siap jagoan Daddy ?" Tanya Taehyung kepada taehan yang baru saja keluar dari kamar nya

"Sudah Daddy, ayo jemput mommy biar langsung terbang" kata taehan dengan senang

"Ayo sayang" kata Taehyung langsung menggendong taehan menuju mobil.

Mengapa tidak berpamitan dengan jisoo ? Karena jisoo sedang hamil memasuki 9 bulan jadi nyonya Kim dan tuan Kim ingin jisoo bersama mereka sampai lahiran

Di dalam perjalan menuju rumah Lisa untuk menjemput sang pujaan hati sang anak tak henti-henti nya tersenyum

"Taehan bahagia? Tanya Taehyung masih sambil fokus membawa mobil nya

"Sangat bahagia Daddy" jawab taehan semangat

Taehyung membalas nya dengan tersenyum, sesampainya di rumah Lisa, Taehyung di sambut dengan ciuman mesra dari Lisa lalu Taehyung menggenggam tangan Lisa dan membawa koper Lisa untuk dibawa ke dalam mobil

Lisa masuk kedalam mobil dan memangku taehan sedangkan Taehyung menjadi mengemudikan mobil dengan hati-hati

Sesampainya di bandara tak lupa Taehyung menghubungi orang tua nya meminta doa kelancaran untuk melamar Lisa, iya orang tua Taehyung tidak bisa ikut karena mereka harus siaga dengan jisoo walaupun ada Suga tapi tak ingin menantu nya kerepotan sendiri, dan Taehyung tidak mempermasalahkan itu.