02

1.3K 116 26
                                    

Taehyung sedang menyiapkan bubur untuk sang putra iya tu taehan tak suka dengan makanan dari rumah sakit, tiba-tiba ponsel nya berdering dari Jimin dan Taehyung langsung mengangkat nya

"Halo Jim kenapa ada apa dengan taehan" kata Taehyung mendengarkan keributan disana

"Dia mengamuk Tae tidak mau di suntik" Jimin menjawab

"Bilang ke dokter tunggu aku sebentar lagi kesana jangan di paksa jika dia tak mau Jim" kata Taehyung lagi yang sudah selesai dengan bubur nya dan bersiap ke rumah sakit

"Baiklah Tae, Hati2" kata Jimin dan mematikan ponsel nya

Dengan tergesa-gesa Taehyung membawa semua perlengkapan yang di perlukan taehan dan membawa mobil dengan kecepatan sedikit tinggi

Sesampainya di rumah sakit, Taehyung hanya mengambil bubur nya dan meninggalkan beberapa barangnya yang lain di dalam mobil dan berlari kecil untuk menuju kamar rawat sang putra

Sesampainya di kamar rawat anak nya dia sedikit bingung kenapa kamar rawat anak nya baik-baik saja bukan nya tadi kata Jimin taehan mengamuk? Kenapa ini sangat lah rapi seperti tidak ada apa-apa

"Hai jagoan Daddy" sapa Taehyung kepada putra nya

"Daddy , taehan sudah besar" kata taehan antusias

"Hah ?" Tanya Taehyung yang masih kebingungan

"Suntik itu tidak sakit Daddy , dokter cantik yang suntik tadi" kata taehan lagi

"Iyakah? Jagoan Daddy sudah besar ternyata tak takut lagi" kata Taehyung bahagia melihat putra nya tersenyum bahagia

"Tapi kalau di suntik dokter cantik itu bukan dokter yang lain, kalau yang lain sakit Daddy" kata taehan lagi

"Hahaha Baiklah besok kita minta dokter cantik itu lagi dan sekarang waktunya untuk sarapan" kata Taehyung lagi

"Ayayay kapten" kata taehan lagi

"Dasar anak sama bapak sama saja suka sekali yang bening-bening " kata Jimin julid

"Berkaca lah Jimin " jawab Taehyung

"Hehehe oke kita bertiga sama saja" jawab Jimin lagi

Di lain tempat rose sedang menginterogasi teman seperjuangan nya

"Ayolah Lisa kapan kamu kembali kenapa tak memberitahu ku tega sekali " kata rose kepada teman nya yang bernama Lisa

"Baiklah baiklah, ada dua hari yang lalu dan ini kejutan hahahaha" jawab Lisa

"Lalu kamu tinggal dimana?" Tanya rose lagi

"Di apartemen kakak laki-lakiku rose, apartemen nya lama tidak terpakai semenjak dia menikah jadi aku saja yang tinggal kan lumayan gratis hahaha " jawab Lisa lagi

"Oke aku akan menginap malam ini , aku kangen kamu tau" kata rose

"Baiklah sayangku kita akan menghabiskan malam berdua" kata Lisa dengan kata-kata yang sedikit nakal

"Katamu agak ambigu astaga Lisa" kata rose dan meninggalkan Lisa

Lisa hanya tersenyum melihat kelakuan rose yang tak pernah berubah lucu dan menggemaskan sahabat nya yang satu ini

Lalu Lisa pergi ke suatu tempat dimana ruangan kepala rumah sakit berada

"Permisi pak" kata Lisa sambil mengetuk pintu ruangan tersebut

"Masuk" jawab pak kepala dari dalam

"Pagi pak" jawab Lisa

"Oh Lisa sudah datang ternyata, siap dengan tugas-tugas baru di sini" kata kepala rumah sakit

the Beautiful doctor (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang