32.||TRANSMIGRASI GENTA||

1.8K 134 19
                                    

🍁
-
🍁
-
🍁
-
🍁

HAPPY READING

⚠️ PERINGATAN! DI CHAPTER INI BANYAK KATA-KATA KASAR, MOHON JANGAN DI TIRU⚠️

BRAK

Seorang pria paruh baya mendobrak pintu secara kasar, hingga membuat seseorang yang ada di dalam ruangan tersebut terbangun.

"Bangun sialan"ucapnya sambil menendang kursi hingga membuat genta terjatuh.

Orang yang menendang pintu adalah azka, sudah dua hari genta di sekap olehnya dan selama dua hari itu genta selalu di siksa, bahkan sekarang keadaan genta bisa di bilang cukup memperihatinkan.

"AKHH dasar bajingan"ucap genta sambil menahan rasa sakit karna perutnya yang di tendang dengan tidak berperasaan.

"Apakah keluargamu sudah tidak peduli kepada permatanya ini? CK..CK..CK kasian sekali kau, sudah dua hari di culik tapi tidak ada pergerakan sama sekali"ucapnya sambil memandang remeh genta yang sedang kesakitan.

"Tutup mulutmu sialan"ujar genta sambil memandang azka dengan tajam.

"Aku punya kejutan untukmu"ucapan azka membuat genta kebingungan, dia berpikir 'kejutan apalagi yang akan di berikan pria tua ini' begitulah pikirannya.

"Masuk"setelah itu masuklah seorang pemuda yang genta kenal.

"Kamu mau nyelamatin aku kan? Iya kan? Ayo cepetan bukain tali ini, aku mau pulang"ucapnya dengan semangat.

"Aku datang bukan untuk menyelamatkan mu"ucap pemuda tersebut.

"??"

"Aku datang untuk ikut andil dalam membunuhmu"ucapan pemuda tersebut berhasil membuat genta menegang, 'apa katanya, membunuh?' sekarang genta hanya bisa termenung dengan pemikirannya sendiri.

"Kenapa? KENAPA? APA SALAH GUE SAMA LO HAH, LO ORANG YANG SELAMA INI SELALU ADA DI DEKAT GUE"teriak genta dengan tatapan kecewa, dia tak habis pikir orang yang selalu ada untuknya disaat keluarganya sendiri tidak menginginkannya, sekarang ingin membunuhnya.

"Lo gak salah, tapi ayah Lo yang salah"jawabnya dengan santai.

"Gue gak nyangka Lo sejahat ini lio."

🐻🐻🐻

Sekarang di mansion sanjaya Dika dan yang lainnya sudah bersiap untuk menjemput genta.

"KALIAN SIAP"teriak dika.

"KAMI SIAP"jawab mereka secara serempak.

Tapi saat mereka akan menaiki kendaraan masing-masing, tiba-tiba ada orang yang berteriak dan menyuruh mereka untuk menunggu.

"TUNGGU"teriak afkar.

"Loh afkar lo ngapain ke sini?"tanya nero.

"Aku tau siapa yang nyulik genta"ucap afkar yang membuat semua orang langsung menatapnya.

"Kami juga tau"celetuk dion.

"Tidak, ada satu orang lagi yang ikut andil dalam penculikan ini"ucap afkar.

"Siapa?"tanya haider.

"Lio, orang yang ikut andil dalam penculikan ini adalah relio Francisco aditya."

TRANSMIGRASI GENTA [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang