Prolog

25 3 0
                                    

Tes.. tes..

Beberapa tetesan hujan mulai berjatuhan membasahi gundukan tanah yang menjadi tempat peristirahatan terakhir.

"Bima, hujan." kalimat lirih diucapnya, tangan kanannya mengelus lembut papan nama yang terbuat dari kayu dengan ukuran panjang 50 cm.

Alam yang seakan tahu bagaimana rasanya menahan nangis itu mulai menurunkan hujannya dengan deras untuk menyamarkan suara tangis. 

Telapak tangan kecilnya berusaha menyeka air mata yang terus-menerus mengalir. "Bima, sekarang kalau hujan udah gak ada lagi yang bawain aku payung, gak ada lagi yang pakein aku jaket biar aku gak kedinginan,  gak ada lagi yang masakin aku indomie soto pake telur setengah mateng," lagi-lagi telapak tangannya berusaha menyeka air mata.

kepalanya ditundukan, tangisnya semakin pecah, begitupun hujan yang bertambah deras. "kamu sama aja kayak mereka, Bim." ucapanya berhenti, matanya menatap sayu papan kayu yang berisi nama dengan tanggal kematiannya. Lagi-lagi air matanya mengalir, dipeluknya papan nama yang sudah dibuat lembab oleh air hujan. 

"Bima.. aku kangen.." suaranya terisak.
-----------------------------------------------------------------

Tidak banyak orang yang dapat menepati janji yang dibuatnya. Lupa, adalah alasan yang diucapkan bagi mereka yang mengingkari janji. Tapi setidaknya masih ada kata yang dijadikan jawaban, namun bagaimana jika yang mengingkari janji itu sudah tidak lagi dapat  membuat alasan?

-BIMA DENGAN JANJINYA-

Saya ucapkan terimakasi untuk kalian yang sudah mampir untuk membaca cerita ini. ini adalah karya kedua saya, namun karya yang pertama sangat aneh sehingga saya hapus. saya harap karya yang satu ini bisa lebih baik dan banyak orang yang menyukainya. 

Ada beberapa simbol yang saya pakai dicerita ini..

[***] : menjelaskan bahwa cerita itu berganti tempat namun tetap dihari/waktu yang sama.

[•••] : menjelaskan bahwa cerita telah berganti ke hari berikutnya.

[■■■] menjelaskan bahwa cerita itu sedang menceritakan masa lalu

Untuk adanya kesamaan nama tokoh dan tempat merupakan ketidaksengajaan. mohon klik tombol favorit disetiap episode!! 

Cerita ini akan update pada setiap hari senin pukul 22:00 PM.

-Terimakasih-

Bima dengan janjinyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang