12. (special chapter) kejahilan Lunar

183 16 1
                                    

Jyahh masih nungguin TTBAP ya?? Klo g tau TTBAP itu apa, itu (Transmigrated To Become A Prince) karya aku satu lagi

Klo g tau mampir dong??

Apa?

Udah mampir?

Kangen TTBAP?

Iya iya sabar, aku tau aku masih ada utang TTBAP sama kalian, tapi bayar pake special chapter ini boleh?

...

Di minggu pagi yang cerah secerah mata Solar ketika menembakkan cahaya optikal, terdapat dua makhluk sengklek+sedeng+sableng gak ketulungan yang berlari lari an didalam rumah.

Keadaan rumah sudah seperti kandang pecah, si sulung yang berada didalam kamar merasa sedikit terganggu. Ini lah konsekuensi nya kalau adik nya yang paling manis, perhatian, pintar, berwibawa, cantik, (meskipun lanang) pinter masak, bijak, perfect tiada tara itu sedang meninggalkan rumah.

'Yaudahlah nanti juga kena imbas nya' begitulah batin si sulung sebelum melanjutkan konser rock nya didalam kamar milik nya yang kedap suara.

Duo bungsu yang bertebalikan element nya hanya bisa pasrah. Sebelum mereka merasakan akan ada sesuatu yang terjadi.

Pelaku dari kehebohan ini adalah Taufan dan Blaze. Mereka berlari larian kesana kemari hingga tiba di dapur, tanpa sengaja Blaze menabrak rak koleksi peralatan masak limited edition milik kakak nya yang paling kakak nya cintai. Salah satu peralatan itu ada panci kesayangan kakak nya yang masih baru, namun sudah penyok akibat terinjak

Kedua pelaku berkeringat dingin, detak jantung mereka berdetak hebat seperti melihat salah satu saudara mereka yang dikatakan 'perfect' itu dalam mode rambut panjang sebahu.

Perlu kalian ketahui, saudara mereka yang disebut perfect itu adalah Gempa. Dia punya keunikan di bagian rambut nya. Rambut nya tebal dan lebih cepat tumbuh nya dibandingkan anak lelaki yang lain. Hingga dalam sebulan rambut nya sudah bisa mencapai panjang sebahu.

Adik Halilintar yang dikatakan 'perfect' itu kini sudah sampai di depan rumah. Taufan dan Blaze mendengar suara mobil yang sangat mereka kenali yaitu mobil milik Halilintar tiba didepan rumah, mereka langsung pontang panting membereskan apa yang mereka tabrak tadi.

(FYI : Gempa jarang keluar, sekali nya keluar ke tempat yang jauh atau bawa banyak barang. Maka nya dia sering minjam mobil Halilintar. Awal nya sih minta dibelikan motor aja tapi Halilintar gak pernah restuin dia pake motor. Waktu minta beliin mobil kata nya 'mobil cukup 1 aja, garasi gak cukup' akhir nya cuman dia sendiri yang gak punya kendaraan pribadi karena kakak kakak nya dan adik adik nya pada punya motor ninja semua bahkan Halilintar punya mobil)

Begitu membuka pintu, barang bawaaan Gempa jatuh semua ketika melihat keadaan rumah. Dia langsung  berlari kearah dapur dan melihat pemandangan yang tak terduga.

PANCI KESAYANGAN NYA!

PENYOK!

Keadan dapur juga berantakan. Mata Gempa membulat dan muka nya emosi nya mendidih. Dia memandang kepada pelaku yang sudah tertunduk.

"APA YANG KALIAN LAKUKAN HAHH?!!"

Halilintar si sulung yang sedang ngeband didalam kamar itu menjeda konser nya dan melepas sebelah headphone nya. Dia menghela napas.

BoEl and Kokotiam chatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang