Momma Hoon ✔️ || Heehoon

Ｅｉｇｈｔ

Sekarang keluarga kecil sunghoon sedang berjalan jalan di festival musim panas? Emm pokoknya yang banyak makanan gitu lah

Yunho sekarang sedang merengek Karna sunghoon tak memperbolehkan nya membeli permen kapas, ya gimana ya.. permen kapas itu kan banyak banget gula, malah bahan nya pun 100 gula? Jadi ga baik buat kesehatan Yunho makanya sunghoon ga bolehin anak itu beli permen kapas

"Ngga gaboleh, ih. Ga enak juga kenapa sih?" Sunghoon tetap melarang keras Yunho membeli permen kapas, berakhir Yunho menangis di tengah tengah festival

"Gapapa lah sayang sekali—"

"Maksud kamu sekali sekali?!? Itu tuh ga sehat kak! Kamu mikir ga sih?" Oke Heeseung salah, sunghoon sekarang marah besar. Heeseung menggendong Yunho yang masih terisak, dia sebenarnya kasihan cuman kalo sunghoon bilang engga ya enggak

"Cup cup cup, anak curut kok malah nangis sih? Cengeng." Ujar Heeseung sambil mencolek pipi Yunho yang masih setia dengan tangisan nya.

"Hiks... Hiks... Momma jahat" Heeseung terkekeh, emang anjing anaknya nangis dia malah ketawa .

"Momma bukan jahat, sayang. Momma gabolehin kamu makan permen kapas Karna memang ga sehat. Itu demi kebaikan kamu" Yunho pun mulai berhenti menangis dan menatap polos sang papa yang juga menatapnya dengan muka menyebalkan, sunghoon berjalan jalan entah kemana . Padahal dia gatau jalan, hadeh..

"Momma sayang aku?"

"Tentu aja, kalo ga sayang ngapain tadi momma suapin kamu?" Yunho akhirnya berhenti menangis, untung saja rayuan Heeseung berhasil. Kayaknya itu gara gara sering godain cewek sih

"Yaudah sekarang kita cari momma yuk? Momma mu tuh kecil, jadi ga keliatan kalo ilang" ucap Heeseung Yunho mengangguk sambil masih mengucek matanya

—

"Hih! Kak Heeseung nyebelin! Anaknya gitu kok di dukung, bodoh" sunghoon menghentakkan kakinya kesal, sekarang dirinya sendirian.. itu cukup menakutkan karena sunghoon tak tahu daerah sini, jadi kalo ilang allahualam.

Nah kan sekarang sunghoon baru sadar kalo dia jalan jalan kejauhan, kakinya gemetar. Kayak ada yang nyamperin sunghoon nge doa dalam hati, semoga ga terjadi apa apa sama dia.

Puk

"AAAAAA"

"apasih goblok, ini gue Jake anying" sunghoon tersadar lalu menoleh

"Jake?" Lalu tiba tiba sunghoon menerjang tubuhnya untuk Jake ga oleng kalo iya bisa ambruk tuh dia sama sunghoon

"Apaansih Lo kenapa? Kok sendirian disini?" Sunghoon melepaskan pelukannya dari Jake, wajahnya basah, sunghoon menangis.

"Hiks.. mau Kak Heeseung!!! HUWAAA JAKEEE" Jake menutup telinga nya, sialan teriakan sunghoon bisa membuat nya tuli

"Emang Heeseung kemana?" Tanya Jake , lalu sunghoon menceritakan nya dari awal sampai akhir bagaimana bisa ia sampai ke sini dan Yunho yang menangis Karna permen kapas.

"Kasihan nya sunghoon, hmm mana ya suami gue? Gue juga kehilangan mereka lagi"

"Jake tolol!!"

"Mommy!! Sherina cariin mommy sama Daddy ternyata disini ya" teriakan anak kecil itu Sherina atau anak nya Jake dan juga Jay, Sherina terlihat anteng di gendongan pemuda bermarga park itu. Di tangannya ada banyak sekali makanan

"Sayang? Maafin mommy ya? Hehehe" Jake hanya tersenyum seperti orang bodoh, kata sunghoon di dalem hati.

"Kamu kemana aja sih Jake? Aku Kelabakan cariin kamu tau ga?" Jake menunduk takut, Jay kalo sudah marah bisa lebih seram daripada penagih hutang. Sereman itu sih kwkwk

"Dan ini lagi sunghoon? Kamu di cariin sama Heeseung tadi, kok malah di sini" sunghoon mendongak menatap Jay

"Samperin gih, mereka tadi lagi main tangkep bebek" sunghoon menyilangkan kedua tangannya di depan dada, dia kan maunya di samperin bukan nyamperin! Apalah!

"Momma!!" Teriak Yunho dari kejauhan dengan Heeseung di belakangnya sambil gendong boneka, sunghoon mengernyitkan keningnya boneka dari mana?

"Yunho? Maafin momma ya sayang?" Sunghoon memeluk Yunho tak lupa menciumi seluruh wajah bocah itu, sunghoon menggendong Yunho lalu menghampiri suaminya yang tampak kerepotan itu

"Boneka dari mana kak? Maling ya?" Tanya sunghoon sambil melihat dari bawah sampai atas penampilan Heeseung sangat acak acakan tepat seperti maling

"Enak aja! Ini perjuangan aku main tangkep bebek ya! Liat nih baju aku basah" sunghoon tertawa, memang benar baju Heeseung sedikit basah di bagian pergelangan tangan

"Lucu banget sih suami aku, maafin aku juga ya tadi udah marah. Aku kekanakan ya?" Heeseung tersenyum kecil ia mencium bibir sunghoon singkat, tidak ada lumutan di situ masih ada Yunho Jake dan juga Jay. Sherina juga ada

"Gapapa kok sayang, kamu ga salah. Permen kapas itu memang tidak sehat." Sunghoon kembali tersenyum

"Heh! Kasihan anak Lo berdua liatin Lo bucin, udah ya Yunho sama om aja?" Ujar Jake menginterupsi kegiatan yang di lakukan duo sejoli yang sedang bermesraan di depan sang anak

—

"Udah seneng sekarang? Dari tadi jagung bakar terus" itu sunghoon yang bicara soalnya dari kemarin Heeseung tuh ngomel terus pengen jagung bakar, sampe sunghoon aja bosen ngedengernya

"Seneng banget! Aku suka banget jagung bakar" sunghoon terkekeh geli, ini seme nya siapa sih?

"Tukeran aja yuk! Kamu lucu banget tau kak kayak uke" Heeseung menatap tak suka kepada sunghoon, apa apaan ?! Dia cool gini kok jadi uke?

Saat sedang asik memakan jagung bakar nya tiba tiba Heeseung mendekati sunghoon lalu menyudutkan nya di tembok sampai pemuda itu terpojok, wajah sunghoon tampak terkejut. Apa apaan Heeseung tiba tiba menyudutkan nya?

"Kak? Kamu k-kenapa?" Sunghoon mencoba mendorong Heeseung dari hadapannya namun itu percuma, Karna Heeseung lebih besar darinya.

"Kamu bilang aku lucu kan? Kayak uke? Iya? Mari kita lihat apakah malem ini kamu bakal masih panggil aku lucu lagi."

Seketika sunghoon gemetar, maksud Dari perkataan Heeseung apa?! Sunghoon sudah menutup matanya tapi....

Grep!

"Eh?" Sunghoon membuka matanya kaget tiba tiba Heeseung memeluknya, padahal dia kira Heeseung bakal cium dia

"HUAAA GAMAUU SAYANG, aku itu seme kamu.. hikss.. aku itu ganteng.."

HAH?!!

To be continued...