Seven

1.4K 125 6
                                    

Hari ini hari libur , yang pastinya Yunho dan Heeseung berada di rumah . Tanggal merah adalah kesenangan semua orang , iya kan?

Semuanya terlihat tenang di keluarga sunghoon , Yunho yang sedang bermain dengan dinosaurus yang di berikan ayahnya itu tak pernah di lepas selalu berada di sisi anaknya

Tiba tiba Heeseung menghampiri sunghoon

"Sayang"

"Hm" sunghoon berdehem untuk menanggapi Heeseung

"Hari ini hari libur , kau tak ingin keluar dari rumah?" Sunghoon menurunkan handphone nya dan menatap ke arah suaminya itu , suaminya benar. Ini hari libur tapi mereka hanya berdiam diri di rumah , sangat membosankan .

"Kamu benar , aku ingin sekali ke pantai"

"Kita berangkat!"

-

Sunghoon menyesal mengatakan keinginan nya , apakah mereka harus ke pantai sekarang juga? Apakah tidak menunggu sore ? Atau lain kali? Ini terlalu mendadak lebih dari tahu bulat. Dirinya belum bersiap siap apa apa , bahkan baju pun belum ia kemas

"Yuhuu!! Kita akan ke pantai!" Yunho sudah tidak bisa tenang sedari tadi , yang pusing di sini adalah sunghoon.

"Kamu gila? Ngga maksudku-"

"Tenang aja sayang , buat baju kita bisa beli saja di sana" usul Heeseung yang sedang bersantai di atas sofa , sunghoon sangat ingin melemparkan baju yang kebetulan sedang ia pegang ke pada wajahnya menyebalkan sekali.

"Makanan nya? Kamu kira kita ga butuh makan?" Sunghoon terus mengoceh panjang lebar sampai akhirnya dirinya capek sendiri Karna suaminya tidak mendengar kan nya

"Sayangg, dengerin aku ya . Semua kebutuhan yang kita perlu kita beli aja langsung di sana , aku gamau kamu repot repot siapin ini itu . Aku gamau kamu kecapean, ngerti?" Heeseung menghampiri sunghoon dan mengelus kepalanya seperti anak anjing

"Tapi-"

"Sudah sudah , liat tuh Yunho udah semangat banget dia" Heeseung menunjuk anaknya yang sepertinya kehilangan energi sekarang

"Haduhh, dia tuh kebiasaan terlalu semangat jadinya capek sebelum berangkat"

"Momma ga cape ngomel terus?"

"YAKK!"

-

Mereka sudah sampai di pantai terdekat , sunghoon di dalam mobil terus saja mengoceh saat tau Heeseung akan mengajaknya keluar kota . Ia tidak sanggup kalau terlalu jauh dari rumah , dia kan anak pemalas.

Di se perpanjang jalan yunho tidur dengan nyenyak mungkin Karna faktor terlalu semangat tadi di rumah , anak itu kebiasaan .

"Sayang, udah lah gapapa sekali sekali. Kenapa deh?" Ujar Heeseung sunghoon hanya mendengus kesal, dirinya masih marah ya. Karna tiba tiba di ajak liburan dadakan gini, sunghoon mah tipikal orang yang siapin barang min 1 hari atau ga dua hari sebelum nya

"Tck, iya aku gabisa marah kalau kayak gini mah. Nyebelin" Heeseung terkekeh lalu mengecup kening sang istri, membuat sunghoon salah tingkah

"Ini anak malah tidur! Lepasin ke laut aja ga sih ma?" Sunghoon menatap horor ke arah Heeseung, bisa bisanya suaminya memiliki otak psikopat.

"Jangan dong kak!! Gila ya kamu, udah bawa aja ke penginapan di pantai ini ada kan?" Heeseung mengangguk saja, istrinya memang sangat menggemaskan.

Akhirnya keluarga kecil itu beristirahat di penginapan yang ada di pantai, sebenarnya ini lebih ke villa yang Deket pantai sih. Daripada pantai asli, yaudah lah ya.

Sunghoon beres beres baju mereka dan meletakkan nya dengan rapi di dalam lemari, berasa rumah sendiri ye.

Saat tengah sibuk merapihkan pakaian tiba tiba tangan besar nan berotot itu memeluk nya dari belakang. Sunghoon tersentak kaget

"Kaka! Ih aku kaget~ aku lempar sempak ya?!" Heeseung langsung melepaskan pelukannya, ngeri juga bund

"Jangan dong itukan mahal" sunghoon ancang ancang akan melemparkannya tapi Heeseung segara menghindar

Sunghoon berhenti Karna sesak nafas, emang bajingan si Heeseung Heeseung itu. Akhirnya dirinya memilih duduk di sebelah Yunho yang sedang tertidur pulas, Heeseung yang menyadari sunghoon ngos-ngosan membuatnya sedikit merasa bersalah

"Kasian nya suami aku~ kita jajan ke sana yuk, aku denger ada festival makanan gitu" sunghoon nampak berfikir kalau dirinya dan Heeseung pergi.. siapa yang akan menemani Yunho? Dirinya sangat khawatir jika Yunho kenapa kenapa

"Gabisa Kaka, kalau mau kita tungguin dulu Yunho bangun. Kaka mau kalo Yunho kenapa kenapa kalau kita gaada?" Heeseung mengangguk benar juga apa kata sunghoon, yahh~ gagal deh berduaan dengan sunghoon

"Menyusahkan banget bocah" gumam Heeseung pelan

"HEH AKU DENGER YA!" Heeseung menutup mulutnya

"Ups, aku bercanda sayang" Heeseung menggaruk tengkuknya lalu mencium pipi istri nya yang tembem

"Padahal aku mau banget jagung bakar" kata Heeseung sedih, sunghoon terkekeh sedikit kasian juga sih wkwkwk, tapi mau gimana lagi?

"Utututu, suami aku~ sini sayang." Sunghoon merentangkan kedua tangannya lalu dengan cepat Heeseung memeluknya, Heeseung terus bergerak tak mau diam di pelukan sunghoon .

"Diem ga? Aku buang beneran ya sempak supr**eme kamu?!" Langsung saja Heeseung menurut dengan tidak bergerak di dalam pelukan sunghoon.

"Sempak itu apaan momma?"

ANJRIT



















To be continued..

Momma Hoon ✔️ || HeehoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang