Bonus chapter

518 60 5
                                    


Sekarang sudah pukul 12.20 pagi, tapi kenapa Heeseung belum pulang dari acara minum minuman nya dengan kliennya? Sunghoon menjadi khawatir, dirinya khawatir Heeseung mabok berat dan berakhir tidak bisa pulang karna di pengaruhi alkohol

Sunghoon masih setia menunggu sembari tadi menidurkan Yunho si bocah rewel yang mengaku tidak bisa tidur karna mimpi buruk, entah apa yang di mimpikan oleh bocah itu sampai takut untuk hanya tidur di kamarnya. Anak itu baru bisa tidur karna sunghoon temani tidur di kamarnya

Setelah menidurkan Yunho sunghoon kembali ke ruang tamu untuk menunggu Heeseung,

"Kapan dia akan pulang? Ini sudah larut malam." Sunghoon mondar mandir dengan perasaan yang tidak mengenakan, terus menerus mendongak ke arah jam dinding yang trus berputar

Tok tok tok

"SUNGHOON? WOI, SUAMI LO NIH ANJING" itu suara teriakan Jay, sunghoon dengan cepat menghampiri pintu dan membukanya melihat apakah benar itu teman dari suaminya .

"Santai goblok! Lo kira ini hutan belantara?!" Ternyata benar dugaan sunghoon, itu Jay. Dengan cepat pemuda manis itu membopong tubuh Heeseung yang lebih besar darinya

"Suami Lo mabok berat Hoon, udah tau ga terlalu toleran sama alkohol malah maksain." Ucap Jay, sunghoon mengangguk

"Makasih Jay, kalo ga ada Lo mungkin suami gue ga bakal pulang." Jay mengangguk

"Jaga noh suami Lo, dah gue balik" Jay berjalan pergi meninggalkan kedua sejoli yang hanya berduaan saja di ruang tamu dengan pencahayaan yang kurang. Karna beberapa lampu tidak sunghoon nyalakan

"Eunghh" lenguhan itu dari pria yang baru saja bangun dari pingsan nya, atau tidur karna pengaruh alkohol? Sunghoon yang sedang membuat teh pun sontak langsung menghampiri suaminya itu

"Kak, kamu minum dulu ya? Nih aku buatin teh anget buat kamu" sunghoon memberikan teh itu kepada Heeseung, namun sepertinya pria tampan itu menolak

"Aku gamau teh Hoon, aku maunya kamu." Sunghoon terdiam, maksud dari perkataan suaminya apa? Menginginkan nya? Bukan kah sekarang dirinya milik Heeseung?

"Apa maksudmu- hhmpp!" Tanpa menunggu sunghoon menyelesaikan kalimatnya Heeseung langsung nyosor dan melahap bibir sunghoon yang membuat nya candu

Sunghoon ingin menghindar tapi tenaganya tak sekuat Heeseung, dengan pasrah sunghoon mengikuti permainan Heeseung di lidah nya

"Hmmpp!! " Merasa sunghoon membutuhkan oksigen Heeseung melepas ciuman mereka, terlihat kondisi sunghoon yang sudah kacau akibat ulah nya sendiri. Bibir sunghoon bengkak, wajah yang semulanya bersih menjadi berkeringat dan tak lupa kissmark di seluruh leher dan bahunya

"Sayang? Boleh ya? Aku udah lama, kangen nih sama tubuh kamu" jantung sunghoon serasa ingin melompat dari tempatnya, mendengar ucapan Heeseung yang seperti beberapa jam lagi sunghoon sudah tidak akan selamat.

"Huft, yaudah sebentar aja." Mendapatkan lampu hijau Heeseung langsung menyambar bibir sunghoon yang bengkak dan mengajaknya untuk berperang lidah, kecipak basah memenuhi ruangan tersebut. Hawa yang semula dingin menjadi panas, panas akan nafsu.

"Eunghh, seunghh! Ah!" Desah sunghoon ketika Heeseung memainkan puting nya dengan jari jarinya yang nakal

"Kenapa sayang? Ini baru permulaan" sunghoon sudah tidak bisa melawan kalau Heeseung sudah mode seperti ini.

Tangan Heeseung tidak diam begitu saja, karna jari jarinya itu tetap memainkan puting sunghoon yang sengaja dirinya permainkan, di pelintir dan juga di tekan pelan.

Momma Hoon ✔️ || HeehoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang