♛ Bab 1 : Ikatan yang dipaksakan

260 44 2
                                    

Play song :
Arcade by Duncan Laurence

Langit kelabu yang menggantung di langit mencerminkan suasana hati yang suram dan tegang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Langit kelabu yang menggantung di langit mencerminkan suasana hati yang suram dan tegang. Di dalam dinding-dinding megah itu, sebuah pernikahan yang dipenuhi masalah politik tengah berlangsung, mengikat dua keluarga yang saling bertentangan antara keluarga Marquis of Watson yang kalah dalam pertempuran dengan keluarga Duke of Sablelion yang penuh kemenangan.

 Di dalam dinding-dinding megah itu, sebuah pernikahan yang dipenuhi masalah politik tengah berlangsung, mengikat dua keluarga yang saling bertentangan antara keluarga Marquis of Watson yang kalah dalam pertempuran dengan keluarga Duke of Sablelio...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Roseanne, putri terakhir Marquis of Watson, berdiri di altar yang sangat megah dengan arsitektur menjulang tinggi. Hatinya dipenuhi campuran emosi ketakutan, kemarahan, dan kekecewaan. Gaun putih yang dikenakannya, dihiasi bordiran emas dan perak yang rumit, tak mampu menyembunyikan perasaan yang mengikatnya. Meski terlihat sangat indah, gaun itu terasa seperti penjara emas yang mengurungnya dalam takdir yang tak pernah ia inginkan.

Di sisi lain altar, Eero, putra kedua Duke of Sablelion sekaligus seorang ksatria tangguh, berdiri dengan sikap dingin, tajam dan acuh. Ketidakpuasan mendalam terhadap pernikahan ini terpancar jelas dari dirinya, bagi Eero, pernikahan ini tak lebih dari sekadar permainan politik, taktik ayahnya untuk mempermalukan keluarga Roseanne dan memastikan keluarga Marquis itu tetap di bawah kendali Duke. Matanya yang gelap menatap lurus ke depan, tanpa pernah menoleh ke arah Roseanne yang telah berdiri di sampingnya.

Saat sumpah pernikahan diucapkan, suasana di dalam ruangan besar itu terasa tegang dan dingin. Roseanne, dengan tangan bergetar, akan menyodorkan cincin pernikahan kepada Eero setelah pria itu memakaikan cincin kepada Roseanne. Namun, Eero menolaknya dengan dingin ia merebut cincin itu dari Roseanne dan memilih untuk memakai cincin miliknya sendiri, sebuah pernyataan penolakan yang jelas terhadap pernikahan ini. Ketika pendeta memerintahkan mereka untuk berciuman, pandangan sinis Eero menyapu gaun Roseanne. Ia berpura-pura akan mencium Roseanne, yang perlahan menutup mata, namun tanpa rasa hormat ia melontarkan komentar kasar "Gaunmu memang indah, tapi itu tidak mengubah kenyataan bahwa ini hanyalah sandiwara, dan kau tidak lebih dari seorang penghibur dan sandera."

Rosean terdiam mendengarnya, merasakan jantungnya hancur berkeping-keping. Ia membuka mata dan menatap Eero, menyadari bahwa hari ini bukanlah awal dari kehidupan baru yang penuh cinta seperti yang diimpikan banyak wanita, melainkan permulaan dari perjalanan penuh konflik dan ketegangan. Saat mereka melangkah keluar dari altar, Roseanne menyadari bahwa masa depannya di Istana Sablelion mungkin saja akan dipenuhi dengan cobaan yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya

DynastyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang