(End) Istri tentara tahun 1970-an ini sibuk bertani

121-130

Novel Pinellia
Bab 121 Pemeriksaan Rekrutmen
Matikan lampu kecil sedang besar
Bab sebelumnya: Bab 120 Puaslah dengan diri sendiriBab selanjutnya: Bab 122 Putra Paman Jiang

Bab 121: Ujian Rekrutmen

Dia sekarang memahami bahwa meskipun seorang perempuan menikah, dia tetap harus mandiri dan memiliki pekerjaan sendiri, berapapun gajinya.

Mendengar ini, Zhao Lei dan Zhao Yan berseru: "Perawatannya sangat bagus!"

Mereka berjuang keras untuk mendapatkan makan gratis tiga kali sehari di kafetaria, gaji tinggi, dan tunjangan bagus! ! !

Mereka berdua buru-buru mengambil sisa makanan di mangkuk, dan kembali ke rumah untuk melanjutkan belajar seolah-olah mereka telah diberi darah.

"Anak ini..." Zhang Hongmei tertawa dan memarahi, lalu mengikuti mereka berdua.

Betapapun beratnya, hanya dua hari ini saja yang sulit. Ketika mereka diterima menjadi pekerja, hari-hari terbaik masih menanti mereka.

Lin Yunxi dan Gu Zheng juga sedang duduk di halaman kecil saat ini, menikmati angin dan makan malam.

“Agak sepi jika Yanyan tidak makan di rumah,” kata Lin Yunxi dengan emosi.

Gu Zheng tidak berpikir begitu. Bocah ini semakin pandai bertingkah seperti bocah manja. Dia akan meminta ibunya untuk membelikannya makanan dan memberinya sup.

Seorang anak laki-laki merasa bosan sepanjang hari. Dia ingin membawa putranya ke tentara untuk menjalani pelatihan, tetapi istrinya tidak setuju.

Anak itu masih kecil, dan dia berlari bolak-balik antara rumah keluarga dan pabrik farmasi sepanjang hari.

Dalam kilatan petir, Gu Zheng sepertinya memikirkan sesuatu. Dia mendekati Lin Yunxi dan menyarankan dengan suara rendah.

“Bagaimana kalau kita membuat yang lebih kecil?”

Lin Yunxi tentu saja tidak setuju, apalagi pabriknya baru saja mulai beroperasi dan ada banyak hal yang perlu dikhawatirkan.

Terlebih lagi, Yanyan masih muda, dan dia adalah anak pertama Lin Yunxi, dan dia adalah harta yang dia pegang dan sayangi.

Jika dia ingin memiliki anak lagi sekarang, dia tahu di dalam hatinya bahwa dia akan memperlakukan mereka dengan setara dan memperlakukan mereka dengan setara.

Namun kenyataannya, lebih banyak waktu dan tenaga harus dihabiskan untuk hal-hal kecil, dan hal-hal besar mudah diabaikan.

Bahkan hal kecil pun bisa membuat anak yang lebih besar merasa tidak nyaman, atau membuatnya bertanya-tanya apakah ibunya tidak akan lagi menyayanginya setelah memiliki adik. Inilah yang paling tidak ingin dilihat Lin Yunxi.

Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan seperti itu akan memiliki kepribadian yang sangat tertutup. Mereka akan menyembunyikan segala sesuatu di dalam hatinya dan tidak mau berbicara dengan orang lain.

Keluarga berencana menjadi kebijakan dasar nasional pada tahun 1982 dan dituangkan dalam konstitusi yang menetapkan bahwa sebuah keluarga hanya boleh memiliki satu anak.

Saat ini, masih banyak waktu, dan Lin Yunxi berencana menunggu hingga Yanyan lebih besar sebelum mempertimbangkan apakah akan memiliki anak kedua.

Hari ujian rekrutmen segera tiba, dini hari, sebelum para pekerja mulai bekerja.

Ratusan orang berkumpul di luar pabrik, kebanyakan anak muda, memegang buku dan melafalkan kata-kata dengan serius.

Haiyan dan Qin Xiaoling juga ada di antara mereka. Mereka mengenakan pakaian terbaru di rumah hari ini dan menunggu di depan pintu dengan semangat tinggi.