(End) Istri tentara tahun 1970-an ini sibuk bertani

21-30

Novel Pinellia
Bab 21 Kesalehan Berbakti
Matikan lampu kecil sedang besar
Bab Sebelumnya: Bab 20 Krim Penghilang Bekas LukaBab selanjutnya: Bab 22 Pesta

Bab 21 Berbakti

Buah-buahan dan daging diletakkan di atas meja. Sekarang ibu Gu telah melihat banyak hal, dia tidak akan sekuat sebelumnya.

Alasan penolakannya sebelumnya adalah karena dia tidak ingin menantu perempuannya menghabiskan uang sembarangan, tetapi setelah pencerahan lelaki tua itu, ibu Gu perlahan-lahan memikirkannya.

Beberapa kakak perempuannya mengurus keluarga putra dan menantunya sepanjang hari, namun pada akhirnya mereka tidak mendapatkan rasa berbakti dan dianggap remeh.

Sedangkan untuk keluarga Yunxi, dia selalu memikirkan pasangan tua itu. Dia biasanya memasak sesuatu yang enak dan ingin menyajikannya kepada mereka.

Agak buruk jika dia terus memaksakan sesuatu dengan kata-kata yang semakin banyak. Saya khawatir itu akan membuat hati Yun Xi dingin. Bagaimanapun, ini adalah sesuatu yang tidak membuat iri banyak orang.

Dengan menantu perempuan yang berbakti, ibu Gu kini menjadi orang yang bisa mengangkat kepalanya tinggi-tinggi di antara para kakak perempuan dan membuat iri semua orang.

Dia bisa menerima buah dan daging yang biasa dia makan, tapi kenapa dia membawakan mereka sekaleng susu malt hari ini.

Sejujurnya, ibu Gu tidak pernah minum susu malt selama bertahun-tahun.

Barang ini sangat mahal. Saya mendengar orang mengatakan bahwa satu toples harganya lebih dari empat puluh yuan.

Mereka yang mendapatkan poin kerja dengan bertani di pedesaan tidak dapat menghasilkan banyak uang sepanjang tahun.

Tenaga kerja normal hanya dapat memperoleh 6 yuan sebulan, yang cukup untuk menghidupi seluruh keluarga.

Jika ada banyak anak dalam sebuah keluarga, uang yang diperoleh dalam sebulan mungkin tidak cukup untuk menutupi pengeluaran, sehingga hanya sedikit keluarga yang mampu membeli susu malt.

Ada pengecualian. Beberapa keluarga enggan membeli susu malt untuk diminum bagi anak-anak mereka yang belum disapih.

Pasangan itu sudah sangat tua. Bukankah sia-sia meminum minuman berharga seperti itu?

"Yunxi, ibu akan menerima daging dan buah-buahan ini. Kamu dapat mengambil kembali toples susu malt ini untuk diminum Yanyan."

"Ayahmu dan aku sudah sangat tua, sayang sekali jika meminumnya. Berikan pada Yanyan untuk diminum . Anda masih bisa tumbuh lebih tinggi. "

Lin Yunxi sudah lama mengetahui hal ini. Generasi yang lebih tua juga seperti ini, dan mereka mengabdikan hidup mereka secara diam-diam.

Sekalipun saya sibuk sepanjang hidup, saya tetap ingin mewariskan beberapa hal yang enak dan bermanfaat kepada generasi muda di rumah.

“Bu, dari apa yang kamu katakan, kamu dan ayahku harus memperhatikan diri mereka sendiri karena mereka sudah lebih tua.”

“Yanyan, kamu tidak perlu khawatir. Aku masih menyimpannya di rumah bisa menyimpan toples ini bersama ayahku. "Keduanya minum satu cangkir setiap hari."

Gudang Lin Yunxi dulunya menyimpan beberapa kotak susu bubuk, mulai dari bayi hingga remaja.

Selain itu, ia juga memelihara beberapa ekor sapi di kandangnya, yang diberi makan sepenuhnya oleh mata air spiritual dan padang rumput berkualitas tinggi di ruang tersebut, serta kualitas susunya sangat baik.

Namun susu tidak bisa langsung diserap oleh tubuh manusia, sehingga Lin Yunxi selalu menambahkan sedikit saat membuat makanan ringan untuk menambah tekstur dan rasa.