‼️SEKEDAR CERITA FIKSI, BUKAN MENJELEKKAN IDOL‼️
Sorry for the typo dan alurnya GAJELAS 🙏
POV SUNGHOON
Saat itu Sunghoon baru datang dan ia pun membuka pintu, iya sedikit bingung karena ada kedua orang tuanya dan kedua orang tua yg tidak ia kenali dan satu cewek yg tidak pernah ia lihat
"Sunghoon sini duduk dulu" ucap ibunda Sunghoon, lalu Sunghoon pun duduk di samping mamanya
"Jadi Mama tahu ini terlalu cepat buat kalian tapi mama dan ibu ini sudah mempunyai perjanjian dari sejak kalian kecil..." Ucap ibunda Sunghoon
Sunghoon sangat penasaran apa perjanjian itu "kalian di jodohin" potong si ayah Sunghoon tiba tiba
Tentu mata Sunghoon terbelalak kaget mendengar ucapan yang keluar dari mulut ayahnya itu "PAPA GILA YA? PAPA TAUKAN AKU PUNYA CEWEK?" ucap Sunghoon yg ngegas dan langsung berdiri
"Gatau malu ya kamu Sunghoon, BERANI KAMU BILANG PAPA KAMU GILA?" ngegas ayah Sunghoon juga
"Sudah sudah bicarainnya baik baik saja" ucap Ibunda Sunghoon yang berusaha menenangkan ituEmosi ayah Sunghoon menurun lebih ke Sunghoon yg membuat mereka sering berantam.
"Maaf ya Bu jadi berisik gini.." ucap sang mama Sunghoon ke mama cewek itu..
"Gapapa kok Bu.. namanya juga kaget" balas sang ibunda cewek iti "yaudah kenalan dulu ya sayang" ucap mama sunghoon ke cewek itu
"Perkenalkan nama aku wonyoung" ucap wony sambil mengeluarkan tangannya ke Sunghoon
Namun Sunghoon bahkan tidak meliriknya "Sunghoon." Ucap si ayah lalu Sunghoon pun membalas "gue Sunghoon."
"Nah gini dong Oke dua hari lagi kalian nikah" mereka berdua pun tentu sangat kaget mereka tidak menyangka akan secepat itu
"T-tapi" ucap Sunghoon kalau dipotong sang ayah Sunghoon "kamu mau akses uang kamu semuanya papa blokir." Ucap sang ayah mengancam dan Sunghoon hanya bisa terdiam
3 hari kemudian..
Mereka sudah sah menjadi sepasang suami istri sampainya di rumah yang dibelikan oleh ayah Sunghoon mereka pun masuk
"Pisah kamar." Ucap Sunghoon "hah?" Ucap wony "lo nggak denger apa? gue bilang pisah kamar." Ucap Sunghoon dengan ketus
Sunghoon langsung ke kamarnya dan meninggalkan wony di depan pintu, wony tentu membawa banyak baju di koper itu dan sangat berat apalagi banyak juga barang-barang yang harus dibawa
Sunghoon seperti menganggapnya layaknya pembantu, wony mencoba mengangkat koper itu dan saat ia mengangkatnya ia tidak sengaja jatuh karena berat koper itu
Bugg
Suara jatuhan yang cukup besar itu terdengar ke telinga Sunghoon "cih cewek itu ngapain sih." Kesal sunghoon
Ia pun keluar dari kamarnya dan mengecek, terlihat wony yang terduduk di lantai mencoba berdiri namun kakinya tertimpa kopernya yang berat itu
Bukannya di tolong Sunghoon malah bilang "lo sama sekali nggak berguna, lemah banget jadi cewek" ucap Sunghoon
Tentu hati wony sedikit tergores akan ucapannya itu namun Sunghoon tidak menyadarinya, wony pun coba berdiri dan ia mendorong kopernya itu
Terlihat lututnya lebam akibat terjatuh dan tertimpa koper itu, Sunghoon melihat lututnya itu namun ia malah pergi
"Ishh lama-lama kesabaran aku habis sama cowok itu!" Kesal wony di dalam hatinya
Ia pun terpaksa mendorong koper itu sampai ke kamarnya selesainya ia duduk di tepi kasurnya itu dan melihat lututnya yang lebam itu
Iya sedikit susah berjalan karena lututnya itu lalu tiba-tiba Sunghoon datang "gue mau makan" ucapnya
Wony hanya menggangguk dan berjalan ke dapur, Sunghoon melihat jalan wony yang kesusahan "gue mau buat peraturan" ucapnya
"1. Lo nggak boleh gangguin gue sama cewek gue dan nggak usah ikut campur
2. Lo harus ikut apa yang gue suruh
3. Kalau orang tua kita datang kita harus pura-pura dekat."
Ucapnya namun wony hanya diam mengangguk "Lo dengar gak?" Ngegas Sunghoon "iya.." balas wony dengan nada lembut
Makanannya pun sudah selesai dan wony meletakkannya di meja makan
Sunghoon pun memakannya namun tiba-tiba ia melempar mangkok itu ke lantaiWony tentu sangat kaget akan itu "MAKANAN APA APAAN INI SIALAN? LO MAU GUE MATI?!" ucapnya sambil membentak wony
Pecahan kaca dari mangkuk itu tertancap tepat di di kaki Wony, wony menahan perih itu "maaf.." ucapnya padahal dia tidak ada melakukan apa apa
"Masak ulang sampai gue mau makan." Ucap Sunghoon lalu pergi meninggalkan wony yg terdiam terbeku di situ
Wony tidak sadar bahwa kakinya sudah berdarah karena mangkuk yang pecah tadi ia pun menyapu serpihan kaca itu dan duduk di sofa
Ia mengelap darahnya itu dengan tisu dan mencucinya kakinya sangat perih Dia hanya bisa menahan itu
Lalu ia pun lanjut memasak untuk Sunghoon, sudah tiga masakan Dia masak untuk Sunghoon
Ia merasa sangat capek dan meninggalkan makanan itu di meja makan
Ia mencoba untuk berbaring di sofa untuk beristirahat sebentar tanpa sadar ia tertidur di sofa itu dan Sunghoon pun datang
Ia melihat wony kecapekan dan melihat tiga makanan di meja makan Sunghoon penduduk di kursi meja makan itu dan mencoba makanannya
satu persatuTernyata enak namun ia tetap tidak suka dengan masakannya, karena ia tidak suka wony
Karena wony membuat dia putus dengan pacarnya ia masih teringat dan membenci wony
‼️SEKEDAR CERITA FIKSI, BUKAN MENJELEKKAN IDOL‼️
Sorry for the typo dan alurnya GAJELAS 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan Antara Kita (JANGKKU)
Ficção Adolescenteperjodohan antara cewek biasa dan cowok anak CEO apakah mereka akan saling cinta? baca buruan!!