Di hari Minggu yang cerah Wony masih tidur di ranjang kecilnya namun tiba-tiba ia terbangun karena ada suara dan gedoran dari luar pintu
"pemalas, bikinin makan." Ucap Sunghoon yang mengetuk-ngetuk di luar pintu kamar wony
Wony pun membuka pintunya "jadi cewek pemales banget, udah siang masih tidur." Ucap Sunghoon dengan malas lalu meninggalkan wony
Wony pun berjalan ke arah dapur, padahal itu baru jam 07.00 malah dibilang siang, wony menggosok matanya yang masih ngantuk
"Apa-apaan sih itu cowok padahal hari Minggu masih aja ganggu, nyebelin!" Gumam wony dipikirannya sambil membuat nasgor dan telur
Setelah itu wony menaruh makanannya di meja makan "udah siap." Panggil wony, Sunghoon lagi duduk di sofa depan tv
Sunghoon menghiraukan wony dan wony pun mencuci muka dan mandi, setelah beberapa menit kemudian Sunghoon pun beranjak dari sofanya ke kursi meja makan
Sunghoon pun memakan makanannya lalu wony baru keluar dari kamar setelah mengganti bajunya setelah beberapa menit mereka berdiam
Sunghoon memakai jas dan baju formal "wony" akhirnya Sunghoon membuka suaranya setelah berdiam selama beberapa menit
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Outfit Sunghoon
"Apa?" Ucap wony yang sedang menyapu lantai "ambilin gue sepatu" suruh Sunghoon, tanpa basa-basi wony tetap mengambilkannya
"Yang ini kan?" Ucap wony sambil memberi sepatu hitam, Sunghoon langsung menariknya dan memasang sepatu itu
Wony bingung melihat Sunghoon memakai baju yg sangat formal "mau kemana?" Ucap wony yg kepo "bukan urusan lo." Ucap Sunghoon dengan ketus
Wony sudah sangat kesal, padahal ia sudah berusaha menjadi baik dan sabar, ia bahkan menahan sakit setiap hari demi Sunghoon namun Sunghoon yang keras kepala belum juga membuka hatinya
Setelah itu Sunghoon keluar dari pintu dan masuk ke mobil yang menjemputnya, wony hanya menghiraukannya dan tiba-tiba terdengar suara telefon dari kamar
Wony langsung berlari ke kamar dan ternyata itu hp sunghoon yg tertinggal, tertera nama sang ibunda Sunghoon yg menelfon
Wony langsung mengangkatnya.
Halo nte..
Eh wony ya? Baru aja mau nelpon kamuu
Oh iya ntee
Sunghoon nya sama kamu kah?
Engga nte, dia pergi
Ke perusahaan?
Gatau sih, Sunghoon nya ga ngasih tau
Astaga memang ya tuh anak disuruh bawa kamu malah pergi sendiri
Nggak apa-apa kok nte, wony udah biasa sendiri
Masalahnya Sunghoon kan gantiin ayahnya jadi pemegang perusahaan, wajib ada pasangan
O-ouh gitu ya ntee
Iya sayang, kok manggil nya masih pakai Tante sih, bunda ajaa
Oh oke bunn
Yaudah buruan kamu siap-siap nanti sopir ada yang jemput
Oke makasih bunn
Iya sayang sama sama sayangg
Wony pun mematikan teleponnya dan menaruh hp Sunghoon di meja, iya buru-buru mencari dress namun ia lupa kalau dressnya semua tidak cocok dan sebagian ditinggal di rumah lamanya
"Aduh gimana ini.. masa dressnya menyala semua gini sih warna nyaa" kesal wony sambil membongkar kopernya
Tiba-tiba suara klakson mobil terdengar di luar rumah "fix itu pasti sopirnya.. aduh gimana nih dress aja belum ada apalagi make up!!" Panik wony
Wony pun berlari keluar dan melihat mobil sport yang sangat mahal di depan rumah "maaf pak anu.. dress nya gaada yg cocok.." ucap wony
"Udah tidak apa apa non, Bu Meline menyuruh untuk membeli dress di toko saja" ucap sang sopir yang masih duduk di dalam mobil
"Tapi saya benar-benar belum ada persiapan pak.. make up aja belum rambut apalagi.." ucap wony yg cemas
"Itu nanti bisa diurus kok non semuanya aman terkendali, Bu Meline hanya menyuruh menjemput nona dan mengantar untuk persiapan, mulainya siang kok non" ucap sang sopir
"Oke sebentar ya pakk" wony pun berlari ke kamar untuk mengganti bajunya
Setelah beberapa menit kemudian, wony pun menaiki mobil dan berjalan menuju toko dan persiapan
