01

320 19 0
                                    

"Kan tadi udah aku bilang kamu gausah ikutan balapan ga jelas kaya gitu. jadinya gini kan" omel yang lebih tua terhadap kekasih nya yang kini duduk di kasur empuk miliknya

Sedangkan yang di omeli hanya menunduk dan mengigit bibir bawah nya sementara tangan nya memainkan ujung hoodie milik kekasih nya yang kini mengomeli nya

"Kamu denger ga apa yang aku bilang?" Tanya nya

"Denger kak" jawab nya

"Liat kakak!"

Kepala nya ia angkat untuk menatap wajah yang lebih tua di lihat nya wajah tampan yang kini tengah menatap nya menahan kesal bahkan wajah nya sudah memerah

"Maafin jiun" ucap nya

"Jangan marah terus, kakak serem" lanjutnya

Yoshi menghela nafas, tidak dirinya tidak marah dengan kekasih nakal nya ini tapi dia kesal karena jihoon yang keras kepala seperti ini.

"Kakak ga marah tapi kamu bisa ga? Nurut sama kakak"

"Ini juga demi kebaikan kamu! Coba sekarang kamu liat. Kamu balapan liar dan berakibat apa? Jatuh dari motor untung ga mati coba kalo mati? Rela kamu kakak sama yang lain?"

Jihoon menggeleng kuat. Apa apaan itu? Mebayangkan nya saja sudah seram. Yoshi, kekasihnya bersama orang lain? Sementara dirinya mati?

"Kakak jangan ngomong gitu dong" lirihnya

"Jiun minta maaf... Semalem itu jiun udah nolak tapi haruto kekeh ajak jiun, jiun udah bilang ga mau tapi di paksa jiun juga di ledekin lemah sama cemen kalo jiun ga ikut, makanya jiun ikut mau buktiin kalo jiun itu ga lemah tapi ternyata Tuhan berkehendak lain" ucap jihoon mencoba menjelaskan

Yoshi memijat pangkal hidung nya. Frustasi sedikit ga bikin Yoshi gila kan? Ya, Yoshi frustasi terhadap kepolosan dan sifat berandal Kekasih nya ini.

Mau marah tapi sayang, mau kesel ga bisa. Serba salah ya jadi Yoshi

"Terakhir. Terkahir ya kamu kaya gini? Janji sama kakak ga akan di ulangi lagi"

Jihoon mengangguk dengan ragu, ini tidak semudah itu tapi untuk saat ini jihoon akan berusaha untuk tidak berbuat macam macam dan mengulangi kesalahan yang sama

"Bagus. Sekarang kamu tidur udah malam"

"Sama kakak" cicit nya

Yoshi mengangguk samar kemudian ia menarik tangan jihoon untuk tidur di sebelah nya. Jihoon dengan wajah sendunya memeluk badan kekar kekasihnya dan menyembunyikan wajah nya di perpotongan leher Yoshi

"Kakak cuma ga mau kamu masuk lebih dalam di dunia malam sayang... Kakak ga mau" ucapnya lirih sambil melihat jihoon yang Tertidur di pelukan nya

"Kakak sayang sama kamu cinta sama kamu dan kakak ga mau kamu sampai kenapa kenapa, kamu sakit kakak juga sakit kamu nangis kakak juga nangis kamu bahagia kakak pun bahagia... I love you" lanjutnya sebelum ikut jihoon memejamkan mata

Tanpa di sadari sedari tadi jihoon mendengar semua perkataan Yoshi jihoon menjadi merasa bersalah karena membuat Yoshi marah tadi.. Walau ia tahu Yoshi tidak marah tapi Yoshi kecewa. Jihoon tahu itu

"Dan jiun janji ga akan ulangi kesalahan yang sama. I love you too captain"












Tbc

I love you captainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang