09

142 12 0
                                    

Seminggu pasca di mana jihoon dan haruto di perlakukan buruk oleh cela seminggu itu juga mereka berdua tidak ada melihat batang hidung gadis tersebut.

Mereka tak ambil pusing justru mereka senang karena cela telah hilang namun mereka juga sedih karena mereka berdua belum memberi cela pelajaran.

Tapi apa boleh buat jika gadis tersebut saja sudah hilang bak tertelan bumi.

Kini, jihoon, haruto, junkyu, yoshi, junghwan beserta doyoung kekasih junghwan tengah duduk di kursi kantin.

Mereka menggabungkan dua meja menjadi satu karena satu meja yang ukuran nya cukup kecil jika di gunakan untuk enam orang.

"Kamu mau makan apa hm?" Pertanyaan itu terlontar sekaligus dari tiga seme di sini.

Yoshi, junkyu dan junghwan mengucapkan kata yang sama dalam waktu, nafas yang sama.

Jihoon haruto dan doyoung saling pandang kemudian ketiganya tertawa terbahak bahak.

"Kok bareng sih?" Lagi ucapan ini pun di lontarkan bersama membuat kekasih mereka tertawa lebih kencang lagi.

"Hahah aduh udah deh udah capek gw ketawa" lenguh doyoung

Ketiga nya pun mencoba memberhentikan tawa mereka dan menatap seme mereka bergantian.

"Udah ketawa nya?" Tanya junkyu

"Iya udah" jawab haruto watados

"Mau makan apa sekarang?" Tanya junkyu lagi

"Mie ayam pangsit plus bakso nya lima" jawab haruto

"Kalo kamu yang?" Tanya yoshi pada jihoon

"Samain aja kaya haruto"

"Beb?" -junghwan

"Samain aja"

Ketiga nya mengangguk kemudian mulai beranjak meninggalkan pasangan nya masing masing.

Jihoon mengambil satu keripik kentang lalu memakan nya sementara haruto mengambil makaroni sedangkan doyoung ia mengambil permen dan mengemut nya sambil menunggu pesanan mereka datang.

"Eh gw masih penasaran di mana ya si cela anjing itu" Ucap haruto

"Iya ya, kek ilang nya tuh tiba tiba gitu" tambah doyoung

"Positif thinking aja, mungkin mati ketabrak truk" sahut jihoon santai

Plak

"Bego! Omongan lu ya anjir" kesal haruto

"Ya lagian anjing kesel banget gw ama dia, dengan muka sok berkuasa nya dia nyuruh kita lari 25 putaran. Mampus mampus dia waktu itu di suruh nda karina buat lari 25 putaran juga"

"Kalo di inget inget malah jadi kek anjing bangsat! Pen banget gw mutilasi tu anak" sungut haruto

"Ih iya anjir, sebenarnya waktu itu gw udah mau larang tapi di tahan sama cela" sahut doyoung

"Huhh, udah udah mending kita bahas yang lain yuk. Biar mood lagi" lerai jihoon

"Eumm, oh ya katanya bakal ada murid baru di kelas sebelas sama dua belas y?" Tanya doyoung

"Murbar? Kelas sebelas mah masih nyambung lah ya, tapi kalo kelas dua belas?? Apa gak nanggung tuh?" Heran jihoon

"Iya juga ya, kok bisa ada orang jadi mubar di kelas dua belas" tambah haruto

"Tau deh, tapi salah satu orang nya dari-

" makanan dateng "

"Lanjut nanti aja doy"

I love you captainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang